Daftar 5 Peserta Culinary Class Wars Musim 2 yang Tayang Hari Ini16 Desember 2025 di Netflix Lengkap dengan Linknya!
Culinary class-Instagram-
Daftar 5 Peserta Culinary Class Wars Musim 2 yang Tayang Hari Ini16 Desember 2025 di Netflix Lengkap dengan Linknya! Intip Deretan Koki Elite White Spoons yang Siap Pertahankan Gengsi di Tengah Pertarungan Kelas Kuliner
Dunia kuliner kembali diguncang oleh fenomena global yang tak terbendung. Culinary Class Wars, reality show memasak paling fenomenal dari Netflix, resmi meluncurkan musim keduanya hari ini, Selasa, 16 Desember 2025. Setelah sukses besar sejak debutnya pertengahan 2024, acara ini kembali hadir dengan format yang lebih tajam, kontestan yang lebih beragam, dan tensi persaingan yang lebih membara.
Tak hanya menjadi buah bibir di kalangan pecinta kuliner, Culinary Class Wars bahkan sempat menduduki peringkat No. 1 dalam daftar Global Top 10 Non-English Series di Netflix selama tiga minggu berturut-turut—sebuah prestasi langka yang jarang diraih oleh konten non-Inggris. Popularitasnya merebak lintas benua, mengundang decak kagum dari penonton di Asia, Eropa, hingga Amerika.
Konsep Revolusioner yang Mengguncang Dunia Kuliner
Apa yang membuat Culinary Class Wars begitu istimewa? Jawabannya terletak pada konsepnya yang berani dan revolusioner. Berbeda dari kompetisi memasak konvensional yang hanya fokus pada keterampilan teknis, acara ini membagi 100 kontestan menjadi dua kubu ideologis: “White Spoons” dan “Black Spoons.”
White Spoons mewakili elit kuliner global—koki profesional dengan reputasi internasional, pemilik restoran berbintang Michelin, dan figur yang telah lama diakui oleh dunia fine dining. Di sisi lain, Black Spoons adalah kumpulan bakat mentah: juru masak jalanan, ibu rumah tangga berbakat, chef independen tanpa gelar formal, hingga pemilik warung tenda yang memasak dengan insting dan cinta.
Dalam setiap episode, para koki dari dua dunia yang bertolak belakang ini harus saling berhadapan dalam uji coba rasa, teknik, dan filosofi kuliner. Perbedaan latar belakang ini bukan hanya menambah dramatisasi, tapi juga mengangkat pertanyaan mendalam: apakah kehebatan kuliner ditentukan oleh prestise institusional atau keaslian jiwa?
Musim Kedua: Lebih Intens, Lebih Adil, Lebih Menantang
Meski mempertahankan inti konflik kelas yang menjadi ciri khasnya, Culinary Class Wars musim 2 hadir dengan aturan baru yang lebih dinamis dan adil. Produser acara ini mengklaim bahwa sistem penilaian telah diperbarui untuk memberikan ruang lebih luas bagi Black Spoons menunjukkan keunikan mereka, tanpa harus “meniru” standar elit.
Namun, satu hal yang tetap tak berubah: duet juri legendaris Baek Jong Won dan Ahn Sung Jae. Kehadiran keduanya menjadi jangkar kepercayaan bagi penonton. Baek Jong Won, raja kuliner Korea yang dikenal jenius menyederhanakan rasa, dipadukan dengan Ahn Sung Jae, kritikus kuliner yang tajam namun adil, menciptakan dinamika penilaian yang seimbang antara emosi dan teknis.
Profil Para Ksatria Kuliner “White Spoons” Musim 2
Siapa saja yang siap mempertahankan gengsi White Spoons di medan laga musim ini? Berikut lima nama koki elit yang telah diumumkan Netflix sebagai wajah utama kubu “sendok putih”:
1. Lee Jun – Arsitek Rasa Modern ala Prancis-Korea
Pemilik restoran Soigné di Seoul yang menyandang dua bintang Michelin, Chef Lee Jun dikenal sebagai pelopor fusion cuisine yang elegan namun autentik. Ia memadukan teknik fine dining Prancis dengan bahan lokal Korea seperti gochujang, doenjang, dan jamur hutan. Pendekatannya yang minimalis namun penuh makna menjadikannya salah satu koki paling dihormati di kalangan generasi muda.
2. Son Jong Won – Master Dua Dunia, Dua Bintang Michelin
Chef Son Jong Won adalah satu-satunya koki di Korea yang secara bersamaan mengelola dua restoran berbintang Michelin dengan konsep berbeda. L’Amant Secret di Seoul menawarkan pengalaman gastronomi Prancis kontemporer, sementara Eatanic Garden merayakan kekayaan masakan Korea melalui hidangan vegetarian berbasis musim. Kedalaman pengetahuannya tentang rasa dan tekstur membuatnya menjadi ancaman serius bagi siapa pun di dapur pertarungan.
3. Venerable Sunjae – Suara Spiritual dalam Setiap Sajian
Sebagai biksuni Buddhis dan pelopor masakan kuil Korea (temple cuisine), Venerable Sunjae membawa dimensi filosofis yang jarang ditemui di kompetisi kuliner. Masakannya tidak hanya lezat, tapi juga penuh kesadaran: tanpa bawang, bawang putih, atau daging, namun tetap membangkitkan rasa yang kompleks. Ia aktif mengajar dan menulis buku, serta berperan penting dalam pengukuhan masakan kuil Korea sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
4. Hou Deok Juk – Sang Maestro Tionghoa yang Membentuk Generasi
Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman di dunia kuliner Tionghoa-Korea, Chef Hou Deok Juk adalah sosok legendaris yang dijuluki “arsitek rasa Oriental modern.” Selain mengelola restoran ternama, ia dikenal sebagai mentor bagi ratusan koki muda. Kontribusinya diakui secara global ketika ia meraih Michelin Mentor Chef Award 2024, sebuah penghargaan langka yang menghargai peran edukatif dalam industri kuliner.
5. Raymon Kim – Selebriti Kuliner dengan Jiwa Petualang
Nama Raymon Kim mungkin lebih dikenal lewat layar kaca daripada dapur. Koki keturunan Korea-Kanada ini kerap muncul sebagai bintang tamu di berbagai variety show, termasuk Law of the Jungle in Indochina (episode 154–162). Ia juga pernah berkolaborasi dengan Sam Kim dalam acara kuliner populer Sam and Raymon Cooking Time. Kehadirannya di Culinary Class Wars musim 2 diprediksi akan menarik perhatian generasi muda dan penggemar K-entertainment.
Baca juga: Siapa Guru SDN Pajeleran 01 Bogor yang Diduga Diskriminasi Nilai Hingga Wali Murid Geruduk Sekolah?
