Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Korban Kecelakaan Mobil MBG di RS Koja, Sampaikan Duka dan Dukungan Langsung

Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Korban Kecelakaan Mobil MBG di RS Koja, Sampaikan Duka dan Dukungan Langsung

Prabowo-Instagram-

Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Korban Kecelakaan Mobil MBG di RS Koja, Sampaikan Duka dan Dukungan Langsung
Di tengah kesibukannya memimpin negeri, Presiden Prabowo Subianto meluangkan waktu untuk menjenguk para korban kecelakaan tragis yang melibatkan mobil pengangkut program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kunjungan pribadi tersebut dilakukan pada Selasa, 16 Desember 2025, pukul 12.20 WIB, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

Insiden yang terjadi sehari sebelumnya telah mengguncang warga Kalibaru, Cilincing. Sebanyak 22 orang—terdiri atas siswa dan guru dari SD Negeri 01 Kalibaru—menjadi korban tabrakan yang melibatkan kendaraan logistik program nasional pemberian makanan bergizi gratis. Dari jumlah tersebut, tiga orang masih menjalani perawatan intensif di RS Koja hingga hari ini.



Empati dari Istana: Prabowo Langsung Temui Korban
Dalam kunjungannya yang penuh kehangatan, Presiden Prabowo didampingi oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Kehadiran kepala negara bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata perhatian terhadap rakyat yang tengah mengalami cobaan.

“Presiden Prabowo secara langsung menjenguk tiga pasien yang masih dirawat, dan sempat berbincang hangat dengan mereka,” ungkap Dadan Hindayana kepada awak media usai kunjungan.

Menurut Dadan, Presiden terkesan dengan pelayanan medis yang diberikan RS Koja dan menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi tenaga kesehatan yang merawat para korban. “Beliau menyampaikan empati yang mendalam dan menunjukkan kepedulian langsung sebagai pemimpin,” tambahnya.


Pesan Khusus untuk Siswa dan Apresiasi untuk Sang Guru
Dalam percakapan singkat namun penuh makna, Presiden Prabowo menanyakan identitas, kondisi kesehatan, dan bahkan makanan favorit ketiga pasien tersebut—dua siswa dan satu guru bernama Maryono. Sikap ini menunjukkan betapa Presiden ingin memahami kondisi korban tidak hanya dari sisi medis, tetapi juga sebagai individu dengan harapan dan keunikan masing-masing.

Kepada Pak Maryono, sang guru yang turut menjadi korban, Presiden menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa, terlebih dalam situasi yang penuh tekanan. Sementara itu, kepada kedua siswa, Presiden memberikan pesan penuh semangat: “Rajin belajar, ya. Kalian adalah masa depan Indonesia.”

Pesan sederhana namun sarat makna tersebut bukan hanya berfungsi sebagai penyemangat, tetapi juga sebagai pengingat bahwa negara hadir di saat rakyatnya membutuhkan.

Insiden yang Mengguncang Kalibaru
Kecelakaan yang terjadi pada Senin (15/12/2025) sore itu sempat membuat warga sekitar sekolah panik. Mobil pengangkut makanan program MBG—yang biasanya menjadi simbol kebaikan negara dalam memastikan gizi anak-anak usia sekolah—justru menjadi sumber musibah setelah mengalami insiden yang belum diketahui pasti penyebabnya.

Program MBG sendiri merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menanggulangi stunting dan memastikan akses gizi yang merata bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Namun, kejadian ini menjadi catatan penting bagi evaluasi sistem logistik dan keselamatan operasional kendaraan pendukung program sosial tersebut.

Pemerintah telah membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas insiden ini, termasuk memastikan tidak ada kelalaian prosedural atau teknis yang berpotensi membahayakan masyarakat, terutama anak-anak.

Baca juga: Kunci Jawaban Trivia FC Mobile 2025: Panduan Lengkap Menangkan Event Cerita Bangsa Belanda dan Kumpulkan Story Tokens!

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya