Viral Lagi! Usai Tepuk Sakinah, Kini Muncul Tepuk Huha di Bimbingan Nikah, Netizen: Nambah Pikiran Aja!

Viral Lagi! Usai Tepuk Sakinah, Kini Muncul Tepuk Huha di Bimbingan Nikah, Netizen: Nambah Pikiran Aja!

nikah-FLY_Fotografia-

Viral Lagi! Usai Tepuk Sakinah, Kini Muncul Tepuk Huha di Bimbingan Nikah, Netizen: Nambah Pikiran Aja!

Dunia maya kembali dihebohkan oleh fenomena viral terkini yang menyita perhatian publik: yel-yel “Tepuk Huha” dalam sesi bimbingan perkawinan calon pengantin. Sebelumnya, masyarakat sempat dihebohkan oleh “Tepuk Sakinah”, kini muncul variasi baru yang tak kalah mengundang gelak tawa—sekaligus kontroversi—di kalangan netizen.



Video pendek yang memperlihatkan sekelompok calon pengantin (catin) sedang mengikuti kegiatan bimbingan nikah dengan antusias sambil menyuarakan yel-yel “Tepuk Huha” ini viral di media sosial, terutama Instagram. Akun gosip @lambe_turah membagikan cuplikan tersebut pada Jumat (10/10/2025), memicu gelombang reaksi beragam dari warganet.

Dari Bandung Kidul, Lahir “Tepuk Huha” yang Bikin Heboh
Dalam video yang beredar, tampak suasana riang di sebuah ruangan dengan spanduk bertuliskan:
“Kegiatan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin Pada KUA Kec. Bandung Kidul di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bandung Tahun 2025.”

Para calon pengantin, yang terdiri dari pria dan wanita berpasangan, tampak berdiri berjejer sambil mengikuti instruksi seorang fasilitator. Mereka menyanyikan yel-yel dengan gerakan tangan dan tepukan di paha secara berirama, diiringi tawa renyah sesama peserta.


Berikut lirik lengkap yel-yel “Tepuk Huha” yang menjadi sorotan:

Buka tutup buka tutup bertepuk tangan (tepuk tangan)
Buka tutup buka tutup tepuk di pangkuan (tepuk bagian paha)
Naik-naik naik-naik sampai ke dagu (huhu)
Buka lebar-lebar buka lebar-lebar (tangan) sambil tertawa 2x (haha)

Lirik yang sederhana, penuh irama, dan jenaka ini memang dirancang sebagai ice breaking—strategi umum dalam pelatihan atau workshop untuk menciptakan suasana santai dan mengurangi ketegangan peserta.

Respons Netizen: Antara Tertawa, Geleng Kepala, dan Kritik
Namun, kehadiran “Tepuk Huha” justru memantik perdebatan di jagat maya. Tak sedikit netizen yang menganggap aktivitas semacam ini justru mengalihkan fokus dari esensi bimbingan perkawinan yang seharusnya serius dan edukatif.

Akun @rahmatrama**** berkomentar sarkastis, “Gw belum nikah, malah nambah pikiran aja.” Ungkapannya mewakili kekhawatiran sebagian masyarakat bahwa bimbingan nikah seharusnya lebih fokus pada persiapan mental, emosional, dan spiritual, bukan sekadar hiburan.

Sementara itu, @nabillas*** justru menyoroti pentingnya konten bimbingan yang lebih substansial:
“Mending edukasi tes kejiwaan, tes kesehatan mental, dll. Lebih bermutu daripada tepuk-tepuk kek begini.”

Namun, tak semua reaksi negatif. Ada pula yang melihat sisi positif dari kegiatan ini. @toha_laka_**** memberikan apresiasi dengan penuh semangat: “Terampil sekali sih. Love Indonesia.” Ia melihat ini sebagai bentuk kreativitas lokal yang memperkaya budaya pernikahan modern.

Netizen @adwi*** memberikan penjelasan kontekstual:
“Ini sebenarnya bimbingan perkawinan, tapi diselingi ice breaking kayak gini biar catinnya tidak bosan.” Pandangannya mengingatkan publik bahwa metode pembelajaran yang menyenangkan juga bagian dari strategi edukasi efektif.

Sayangnya, ada pula yang menyatakan keengganan menikah karena hal-hal seperti ini. @rany_*** menulis, “Malah jadi males nikah,” yang memicu gelombang simpati dari pengguna lain.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya