D’Academy 7 Guncang Panggung! Tak Ada yang Tersenggol di Malam Top 4, Semua Academia Melaju ke Final 4.2

D’Academy 7 Guncang Panggung! Tak Ada yang Tersenggol di Malam Top 4, Semua Academia Melaju ke Final 4.2

D academi-Instagram-

D’Academy 7 Guncang Panggung! Tak Ada yang Tersenggol di Malam Top 4, Semua Academia Melaju ke Final 4.2

Kejutan besar mengguncang panggung D’Academy 7 (DA7) pada Selasa malam (9/12/2025). Dalam babak Result Show Top 4 yang bertema Tribute to Soimah, keempat finalis—Arbil dari Asahan, Tasya dari Tangerang Selatan, Valen dari Pamekasan, dan April dari Cirebon—berhasil menghindari eliminasi. Keputusan yang hampir tak pernah terjadi di kompetisi dangdut paling bergengsi ini langsung memicu sorak-sorai meriah dari penonton studio dan penonton di rumah.



Tak ada satu pun peserta yang tersenggol. Seluruhnya dinyatakan lolos dan akan kembali tampil di Konser Final Top 4.2, yang akan menentukan siapa tiga dari mereka yang layak melaju ke puncak kompetisi pada Jumat, 12 Desember 2025.

Sebuah Fenomena Langka yang Jadi Ciri Khas DA7
Keputusan mengejutkan ini bukan kali pertama terjadi di musim ketujuh D’Academy. Sejak babak awal, DA7 memang telah menunjukkan tanda-tanda pergeseran paradigma dalam sistem penilaian. Alih-alih fokus semata pada eliminasi, dewan juri tampaknya lebih mengutamakan kualitas penampilan dan potensi artistik para peserta.

Pada Top 10 Grup 1 (22 Oktober 2025), setelah Syaqirah dan Robi dinyatakan aman, tiga peserta lainnya—yang seharusnya berada dalam zona eliminasi—justru diselamatkan oleh keputusan juri. Hal serupa terjadi di Top 10 Grup 2 (28 Oktober 2025), saat Arbil dan Yusuf lolos, sementara tiga peserta lainnya juga tetap melaju meski tak berada di posisi aman.


Bahkan di babak Top 8 (5 November 2025), meski Mutia dan Mila lolos secara langsung, juri kembali memilih untuk tidak mengeliminasi peserta yang tersisa. Fenomena “penyelamatan massal” ini tak hanya menjadi sorotan penonton, tapi juga membuktikan bahwa kualitas persaingan di DA7 musim ini berada di level yang sangat tinggi.

Tribute to Soimah: Panggung Emosional Penuh Kedalaman
Malam Top 4 menjadi ajang unjuk gigi para academia dalam membawakan lagu-lagu legendaris Soimah, sang diva dangdut koplo yang juga menjadi salah satu juri di panggung DA7. Mereka tidak hanya menyanyikan lagu-lagu lawas, tapi juga menggabungkannya dengan nuansa dangdut modern dalam bentuk mash-up yang segar dan penuh inovasi.

Tasya (Tangerang Selatan) membuka penampilan dengan energi tinggi lewat mash-up “Kurang Sexy” dan “Lagi Syantik”. Karisma panggungnya yang khas, dipadu dengan vokal yang stabil, sukses mengundang dua standing ovation dari juri. Penampilannya tidak hanya menghibur, tapi juga menunjukkan kedewasaan artistik yang luar biasa untuk usianya.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya