BLT Kesra Rp900 Ribu Sudah Cair! Ini Panduan Lengkap Cara Cek Penerima Secara Online
uang-pixabay-
BLT Kesra Rp900 Ribu Sudah Cair! Ini Panduan Lengkap Cara Cek Penerima Secara Online
Pemerintah resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sejak 20 Oktober 2025 sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi kuartal IV tahun ini. Bantuan tunai senilai Rp900 ribu per keluarga ini diberikan sekaligus untuk tiga bulan, ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tergolong dalam kelompok desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari hasil Sensus Ekonomi Nasional.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, program ini menyasar lebih dari 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dengan asumsi rata-rata satu keluarga terdiri dari empat anggota—ayah, ibu, dan dua anak—maka total penerima manfaat diperkirakan mencapai 140 juta jiwa. Angka ini mencakup hampir separuh populasi Indonesia, menunjukkan skala besar intervensi sosial yang dilakukan pemerintah di akhir tahun 2025.
Dua Saluran Penyaluran: Bank Himbara dan PT Pos Indonesia
Untuk memastikan penyaluran berjalan lancar dan menjangkau seluruh pelosok negeri, pemerintah menetapkan dua jalur utama distribusi BLT Kesra. Sebanyak 18,3 juta penerima akan menerima dana melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang terdiri atas BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Sementara 17,2 juta penerima lainnya akan mendapatkan bantuan melalui PT Pos Indonesia, terutama di daerah terpencil atau yang minim akses perbankan.
“Penyaluran BLT Kesejahteraan Rakyat dilakukan melalui dua mekanisme: Himbara dan PT Pos Indonesia,” ujar Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Senin (3/11/2025).
BLT Kesra Bisa Jadi Tambahan Bansos Lain
Yang menarik, BLT Kesra tidak menggantikan bantuan sosial lain yang sudah diterima masyarakat. Justru, bantuan ini bersifat komplementer. Artinya, keluarga yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sembako atau Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial tetap bisa menerima BLT Kesra sebagai tambahan.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menjelaskan bahwa jika suatu keluarga biasanya menerima bantuan sembako sebesar Rp600 ribu per bulan, maka pada kuartal IV ini mereka bisa menerima total Rp1,5 juta—terdiri dari Rp600 ribu dari program sembako ditambah Rp900 ribu dari BLT Kesra (Rp300 ribu x 3 bulan).
“Kalau pada tiga bulan keempat ini mendapat Rp600 ribu dari sembako, lalu ditambah bantuan khusus dari Bapak Presiden sebesar Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan, maka totalnya Rp1,5 juta per keluarga,” kata Gus Ipul.
Siapa Saja yang Berhak Menerima BLT Kesra?
BLT Kesra ditujukan bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang terdaftar dalam DTKS dan masuk dalam kategori desil 1–4, yaitu 40% kelompok masyarakat dengan pendapatan terendah di Indonesia. Pemerintah menekankan bahwa data penerima telah melalui verifikasi ketat dan sinkronisasi lintas kementerian untuk menghindari tumpang tindih atau penyaluran ganda.
Namun, banyak masyarakat yang masih bingung apakah mereka termasuk dalam daftar penerima. Untungnya, pemerintah menyediakan dua cara mudah dan cepat untuk mengecek status penerima BLT Kesra: melalui situs resmi Kementerian Sosial dan aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di ponsel.
Cara Cek Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu Secara Online
1. Melalui Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Langkah-langkah ini bisa Anda lakukan dari komputer atau ponsel pintar dengan koneksi internet:
Buka browser dan kunjungi situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
Pada halaman utama, isi data wilayah sesuai dengan alamat KTP Anda, mulai dari provinsi hingga desa/kelurahan.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP. Pastikan penulisan akurat, termasuk ejaan dan spasi.
Isi kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
Klik tombol “Cari Data”.
Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima, informasi lengkap—termasuk jenis bansos, periode pencairan, dan status kepesertaan—akan muncul di layar. Jika tidak muncul, berarti Anda belum terdaftar dalam program ini.
Tips: Gunakan nama yang tercantum di KTP, bukan nama panggilan. Kesalahan penulisan bisa menyebabkan sistem tidak menemukan data Anda.