Profil Tampang Mirwan MS Bupati Aceh Selatan yang Buat Surat Tak Mampu Menangani Banjir Kini Kepergok Pergi Umroh, Lengkap: Umur, Agama dan IG

Profil Tampang Mirwan MS Bupati Aceh Selatan yang Buat Surat Tak Mampu Menangani Banjir Kini Kepergok Pergi Umroh, Lengkap: Umur, Agama dan IG

Mirwan-Instagram-

Profil Tampang Mirwan MS Bupati Aceh Selatan yang Buat Surat Tak Mampu Menangani Banjir Kini Kepergok Pergi Umroh, Lengkap: Umur, Agama dan IG

Nama Mirwan M. S., Bupati Aceh Selatan periode 2025–2030, tiba-tiba menjadi buah bibir nasional setelah unggahan sebuah agen travel umroh di Instagram memperlihatkan dirinya tengah menunaikan ibadah umroh bersama sang istri di Tanah Suci. Yang memicu kontroversi bukanlah ibadahnya, melainkan timing-nya: tepat di saat rakyatnya tengah dilanda musibah banjir besar yang meluluhlantakkan 11 kecamatan di wilayahnya.



Kepergian bupati dari Partai Gerindra ini menuai gelombang kritik luas dari masyarakat, aktivis sosial, hingga netizen di berbagai platform digital. Banyak pihak menilai langkah tersebut tidak sensitif, apalagi jika dilihat dari kondisi darurat yang sedang melanda Aceh Selatan.

Banjir Parah, Ratusan Jiwa Melayang
Sebelum Mirwan MS berangkat umroh pada awal Desember 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan sendiri telah mengakui keterbatasannya dalam menangani bencana. Surat resmi bernomor 360/1315/2025 yang ditandatangani pejabat terkait menyebutkan bahwa pemerintah daerah tidak mampu mengatasi situasi darurat tanpa bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat.

Dalam dokumen tersebut, terungkap betapa parahnya dampak banjir yang melanda 11 kecamatan. Akses transportasi terputus, jalan-jalan rusak parah, layanan publik lumpuh total, dan sistem irigasi serta sanitasi hancur. Belum lagi gangguan pada layanan kesehatan yang membuat warga rentan terhadap wabah penyakit.


Yang lebih menyedihkan, jumlah korban jiwa akibat bencana alam ini telah melampaui 300 orang, dengan estimasi mendekati 400 korban meninggal di seluruh wilayah Aceh. Di tengah duka dan kesulitan ini, kehadiran pemimpin lokal dianggap sangat penting — bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai penanggung jawab koordinasi penanggulangan bencana dan pemulihan.

Klarifikasi Bupati: “Sudah Turun Langsung Empat Hari Sebelumnya”
Menanggapi kritik yang terus mengalir, Mirwan MS akhirnya angkat suara melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Jumat, 5 Desember 2025. Ia menjelaskan bahwa ia telah turun langsung ke lokasi terdampak banjir di Kecamatan Trumon empat hari sebelum keberangkatannya.

“Alhamdulillah, empat hari lalu saya turun langsung ke lokasi banjir di Trumon. Keadaan sudah lebih baik dan tidak separah daerah lain. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” tulisnya.

Namun, penjelasan tersebut justru menimbulkan pertanyaan baru: apakah kondisi satu kecamatan bisa mewakili keseluruhan kondisi 11 kecamatan yang terdampak? Apalagi, surat resmi Pemkab Aceh Selatan menyebutkan bahwa situasi secara keseluruhan masih kritis dan membutuhkan penanganan intensif.

Pernyataan Viral: Foto Umroh Bertepatan dengan Ulang Tahun Istri
Unggahan agen travel yang menjadi awal mula kontroversi ini tidak hanya menampilkan foto Mirwan MS dan istrinya di Mekah, tetapi juga menyebut bahwa perjalanan tersebut bertepatan dengan perayaan ulang tahun sang istri. Detail ini memperkeruh suasana, karena banyak warga merasa bahwa perayaan pribadi semacam itu terasa tidak pantas di tengah duka kolektif yang sedang melanda.

Netizen pun ramai-ramai mengomentari bahwa seorang pemimpin seharusnya menunda rencana pribadi ketika rakyatnya sedang dalam kondisi darurat. “Kalau rakyat kelaparan, pemimpin harus turun tangan, bukan naik pesawat,” tulis salah satu komentar viral di Twitter.

Siapa Sebenarnya Mirwan M. S.?
Lahir di Aceh pada 9 Maret 1975, Mirwan M. S. bukanlah sosok baru dalam dunia politik maupun bisnis. Sebelum terjun ke ranah pemerintahan, ia dikenal sebagai pengusaha sukses dengan jejak karier di sejumlah perusahaan ternama. Ia pernah menjabat sebagai Direktur PT Ariesta (APM) dari tahun 2002 hingga 2011, lalu menjadi Direktur PT Desindo Putra Mandiri hingga 2014. Sejak 2011, ia juga menjabat sebagai Komisaris di PT Ariesta Aldundo Venturer.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya