Siapa Satrio Wiratama? Bayi Panda Pertama di Indonesia dalam Satu Dekade yang Diberikan Nama Istimewa oleh Presiden Prabowo Subianto

Siapa Satrio Wiratama? Bayi Panda Pertama di Indonesia dalam Satu Dekade yang Diberikan Nama Istimewa oleh Presiden Prabowo Subianto

Prabowo-Instagram-

Siapa Satrio Wiratama? Bayi Panda Pertama di Indonesia dalam Satu Dekade yang Diberikan Nama Istimewa oleh Presiden Prabowo Subianto
Bayi Panda Pertama di Indonesia dalam Satu Dekade, ‘Satrio Wiratama’, Jadi Simbol Persahabatan Diplomatik Indonesia–Tiongkok
Sebuah momen hangat dan penuh makna terjadi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/12/2025), saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memperlihatkan foto bayi panda yang baru lahir kepada Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC), Wang Huning. Bayi panda tersebut bukan sekadar kelahiran satwa langka, melainkan simbol keberhasilan kerja sama konservasi dan diplomasi satwa antara Indonesia dan Tiongkok—dan yang paling istimewa, ini adalah kelahiran pertama bayi panda di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir.

Diplomasi “Panda” yang Kembali Berbuah
Dalam pertemuan bilateral yang penuh keakraban, Prabowo mengungkap bahwa bayi panda ini lahir dari pasangan panda raksasa yang dipinjamkan oleh Tiongkok ke Indonesia satu dekade lalu sebagai bagian dari program pertukaran satwa untuk mempererat hubungan diplomatik kedua negara. Panda betina bernama Cai Tao, yang tiba di Taman Safari Indonesia pada 2017 bersama pasangannya, Hu Chun, akhirnya melahirkan seekor bayi jantan pada Rabu (3/12/2025)—menjadi bukti nyata bahwa iklim, perawatan, dan lingkungan di Indonesia mampu mendukung reproduksi satwa ikonik dunia tersebut.



“Yang Mulia, kami dapat laporan, kemarin ya. Jadi panda ini diberi 10 tahun yang lalu. Baru kemarin melahirkan satu bayi,” ujar Prabowo sambil menunjukkan foto bayi panda yang masih sangat mungil dan menggemaskan kepada Wang Huning.

Wang pun langsung menunjukkan antusiasmenya. Dengan senyum lebar, ia menyambut kabar gembira itu dan mengucapkan selamat. “Selamat, selamat. Itu memang tidak mudah,” ujarnya, mengakui betapa sulitnya proses reproduksi panda di luar habitat aslinya.

Kasih Sayang Sang Ibu yang Tak Terpisahkan
Salah satu hal yang membuat Prabowo terkesan adalah kedekatan antara induk panda dan anaknya yang baru lahir. Menurutnya, Cai Tao tidak rela melepaskan bayinya sejenak pun, bahkan saat tim perawat dari Taman Safari ingin memeriksanya.


“Ibunya enggak boleh [saat] kita [mau] ambil. Dipegang terus sama ibunya,” cerita Prabowo dengan nada penuh simpati.

Wang Huning yang mendengar hal tersebut hanya bisa mengangguk, lalu berkomentar, “Itu [bayi panda] sangat kecil sekali.” Memang, bayi panda saat lahir hanya sebesar genggaman tangan manusia, dengan berat sekitar 100–200 gram, dan sepenuhnya bergantung pada induknya selama beberapa bulan pertama kehidupan.

Nama Penuh Makna: 'Satrio Wiratama'
Yang tak kalah menarik, bayi panda ini telah diberi nama resmi oleh Presiden Prabowo Subianto atas permintaan Taman Safari Indonesia. Nama yang dipilih bukan sembarang nama, melainkan memiliki makna filosofis yang dalam: Satrio Wiratama.

“Taman Safari minta saya kasih nama. Saya kasih nama Satrio Wiratama. Artinya pejuang, mulia, yang berani, dan berbudi luhur,” jelas Prabowo.

Namun, untuk kepraktisan sehari-hari, sang presiden menambahkan bahwa bayi panda itu akan dipanggil dengan nama panggilan: Rio. “Tiap hari kita akan panggil ‘Rio’,” katanya sambil tersenyum.

Nama “Satrio” sendiri dalam budaya Jawa melambangkan sosok pahlawan atau kesatria yang adil dan pemberani, sementara “Wiratama” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “mulia” atau “terhormat.” Pemilihan nama ini tidak hanya mencerminkan harapan terhadap masa depan sang panda, tetapi juga simbol nilai-nilai luhur yang ingin ditanamkan dalam hubungan kedua bangsa.

Canda Diplomatik dan Harapan Masa Depan
Dalam suasana yang semakin cair, Wang Huning bahkan melemparkan candaan yang langsung membuat Prabowo tertawa kecil. “Harus dikirimkan ke militer,” katanya sambil bercanda, merujuk pada latar belakang Prabowo sebagai mantan perwira tinggi TNI.

Candaan ringan tersebut justru memperlihatkan kedekatan personal antara kedua pemimpin, di tengah hubungan diplomatik yang semakin kokoh. Wang Huning kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya yang tulus kepada Indonesia, khususnya kepada Presiden Prabowo dan tim konservasi di Taman Safari, atas keberhasilan kelahiran ini.

“Terima kasih banyak. Panda kami bisa melahirkan anak di Indonesia,” ucapnya penuh apresiasi.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya