Sinopsis Drakor The Price of Confession Dibintangi Kim Go Eun Full Episode Awal Hingga Tamat di Netflix Bukan LK21: Teka-Teki Pembunuhan Misteriu
The price-Instagram-
Sinopsis Drakor The Price of Confession Dibintangi Kim Go Eun Full Episode Awal Hingga Tamat di Netflix Bukan LK21: Teka-Teki Pembunuhan Misterius Drama Thriller Korea yang Mengupas Kebenaran, Pengkhianatan, dan Rahasia Tersembunyi di Balik Jeruji Besi
Di tengah ketenangan kehidupan sehari-hari sebagai seorang guru seni, An Yun Su mengira dirinya telah menemukan harmoni—rumah yang hangat, pekerjaan yang bermakna, dan cinta yang tulus dari suaminya. Namun, segala sesuatu berubah dalam sekejap. Kedamaian yang ia bangun perlahan runtuh ketika suaminya ditemukan tewas secara mengenaskan, dan Yun Su—tanpa bukti kuat—dituduh sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan tersebut.
Inilah awal dari perjalanan gelap yang diangkat dalam drama thriller Korea terbaru, The Price of Confession, sebuah kisah intens yang menggali lebih dalam daripada sekadar teka-teki pembunuhan. Drama ini tidak hanya menyajikan alur misteri yang menegangkan, tetapi juga mengeksplorasi kompleksitas jiwa manusia, beban rasa bersalah, dan harga yang harus dibayar ketika kebenaran dipendam terlalu lama.
Dituduh Tanpa Bukti, Terpenjara Tanpa Keadilan
Meski tidak ada bukti forensik yang cukup kuat mengaitkannya dengan pembunuhan suaminya, An Yun Su terpaksa menerima kenyataan pahit: ia dihukum penjara berdasarkan prasangka, kesaksian ambigu, dan tekanan publik yang menginginkan seorang tersangka cepat dihukum. Sistem hukum, yang seharusnya menjadi penjaga keadilan, justru menjadi alat yang menjeratnya dalam labirin ketidakpastian.
Namun, Yun Su bukanlah wanita yang mudah menyerah. Di balik wajahnya yang tenang, tersembunyi tekad baja untuk membebaskan dirinya dari jerat tuduhan palsu. Ia tahu, satu-satunya cara untuk membuktikan dirinya tidak bersalah adalah dengan mengungkap kebenaran—seberapa pun gelap dan berbahayanya jalan yang harus ia tempuh.
Pertemuan dengan "Penyihir" Penjara: Mo Eun yang Misterius
Di dalam penjara, Yun Su bertemu dengan sosok yang tak terduga: Mo Eun, narapidana yang dikenal sebagai “penyihir” oleh sesama tahanan. Bukan karena ia memiliki kekuatan gaib, melainkan karena kemampuannya yang hampir supernatural dalam membaca pikiran dan emosi orang lain. Mo Eun seolah mampu melihat ke dalam jiwa seseorang—menangkap kebohongan, menyentuh luka tersembunyi, bahkan menggoyahkan keyakinan terdalam.
Kehadiran Mo Eun tak hanya mengguncang stabilitas emosional Yun Su, tetapi juga membuka pintu menuju rahasia-rahasia yang selama ini ia kubur dalam-dalam. Dua perempuan ini, masing-masing menyimpan luka dan agenda tersembunyi, akhirnya menjalin kesepakatan berisiko tinggi—sebuah aliansi yang berpotensi menghancurkan atau menyelamatkan mereka berdua.
Jaksa Ambisius yang Tak Akan Berhenti Menyelidiki
Namun, setiap langkah yang mereka ambil tidak luput dari pengawasan. Jaksa Baek Dong Hun, seorang penuntut umum yang dikenal tegas, cerdas, dan tak kenal kompromi, mulai mencium adanya kejanggalan dalam kasus Yun Su. Ia tak percaya pada kebetulan, apalagi pada rahasia yang terlalu rapi untuk disembunyikan. Ketika Yun Su dan Mo Eun mulai bergerak, Baek Dong Hun pun mempercepat langkahnya—membuka kembali arsip-arsip lama, mewawancarai saksi-saksi yang sebelumnya diabaikan, dan menyusun ulang potongan-potongan teka-teki yang tampaknya tak berhubungan.
Bagi Baek Dong Hun, ini bukan lagi sekadar mengejar seorang terdakwa. Ini adalah pertaruhan integritas—antara menegakkan hukum atau terjebak dalam jaring kebohongan yang telah dibangun selama bertahun-tahun.
Jang Jeong Gu: Pengacara dengan Hati dan Prinsip
Di tengah badai ketidakadilan, muncul sosok yang menjadi cahaya harapan: Jang Jeong Gu, seorang pengacara idealis yang percaya bahwa setiap orang berhak atas keadilan, terlepas dari apa yang dikatakan media atau opini publik. Ia tak hanya melihat Yun Su sebagai klien, tetapi sebagai korban dari sistem yang gagal melindungi yang tak bersalah.
Dengan pendekatan investigatif dan empati yang mendalam, Jeong Gu bekerja tanpa lelah—mengumpulkan bukti baru, menelusuri jejak digital, bahkan menghadapi ancaman terhadap keselamatannya sendiri. Baginya, membela Yun Su bukan hanya soal menang atau kalah di pengadilan, tapi tentang memulihkan martabat manusia yang direnggut oleh prasangka.