Tragedi di Lapangan Basket: Soongju Jourdan Zerya, Pemain Basket SMA Jubilee Jakarta, Meninggal Dunia pada Jumat, 28 November 2025
Soonjay-Instagram-
Tragedi di Lapangan Basket: Soongju Jourdan Zerya, Pemain Basket SMA Jubilee Jakarta, Meninggal Dunia pada Jumat, 28 November 2025
Dunia olahraga basket Indonesia, khususnya di kalangan pelajar, tengah berduka. Kabar duka datang dari lingkungan SMA Jubilee Jakarta setelah salah satu pemain andalannya, Soongju Jourdan Zerya, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 28 November 2025. Kepergian remaja berbakat ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga, rekan setim, pelatih, dan penggemar basket di Tanah Air.
Nama Soongju Jourdan Zerya mungkin belum dikenal luas di level nasional, namun di komunitas basket pelajar Jakarta, ia adalah sosok yang penuh semangat, gigih, dan dikenal sebagai pemain serba bisa—mampu bermain di posisi forward maupun guard. Ia menjadi bagian penting dari tim SMA Jubilee Jakarta, yang aktif berkompetisi di berbagai turnamen bergengsi, termasuk Honda DBL DKI Jakarta Series pada tahun 2021 hingga 2022.
Duka yang Mengguncang Komunitas Basket Pelajar
Berita duka ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram resmi tim basket sekolahnya, @jubileephoenixbasketball, pada hari Jumat malam. Dalam unggahan berlatar hitam pekat, pihak tim menuliskan pesan penuh haru:
“Soongju Jourdan Zerya, semoga beristirahat dalam cinta. Meski kini kau telah pergi, kebaikanmu, cintamu, dan kenangan indah bersamamu akan selalu hidup di hati kami selamanya.”
Ungkapan belasungkawa pun mengalir deras dari berbagai kalangan. Akun @its_me_elis88 menulis, “RIP Soongju, langit pasti butuh pemain basket hebat sepertimu.” Tak ketinggalan, @hessytamim, yang diduga sebagai kerabat atau rekan dekat, juga mengungkapkan rasa kehilangannya melalui unggahan singkat namun penuh emosi: “Tak percaya kau pergi begitu cepat...”
Pertanyaan yang Belum Terjawab: Apa Penyebab Kematian Soongju?
Di balik kesedihan yang menyelimuti, muncul pertanyaan besar dari publik: apa sebenarnya yang menyebabkan Soongju Jourdan Zerya meninggal dunia di usia muda?
Hingga kini, tidak ada informasi resmi dari keluarga, pihak sekolah, atau otoritas kesehatan yang mengungkapkan penyebab pasti kematiannya. Namun, spekulasi mulai bermunculan di media sosial. Akun @legawa_gawasuar mengomentari bahwa Soongju sempat absen dari kompetisi akibat kondisi kesehatan yang menurun. “Kayaknya dia sakit cukup parah sampai nggak ikut DBL lagi,” tulisnya.
Meski demikian, hingga laporan ini diturunkan, tidak ada konfirmasi medis atau pernyataan resmi yang menjelaskan apakah Soongju menderita penyakit tertentu seperti kanker, gangguan jantung, infeksi berat, atau komplikasi kesehatan lainnya. Pihak keluarga memilih menjaga privasi, dan komunitas basket menghormati keputusan tersebut dengan fokus pada dukungan moral dan doa.
Jejak Inspiratif Seorang Pemain Muda
Soongju bukan sekadar atlet muda yang lincah di lapangan. Ia adalah simbol semangat generasi muda yang memadukan disiplin olahraga dengan nilai-nilai kebersamaan. Rekan-rekannya kerap menggambarkannya sebagai sosok yang rendah hati, selalu siap membantu, dan tak pernah mengeluh meski latihan berat menanti setiap hari.
Dalam sebuah cuplikan video lama dari pertandingan DBL 2022, Soongju terlihat memimpin timnya dengan strategi cerdas dan kerja sama apik. Ketika tim dalam posisi tertekan, ia justru menjadi penenang sekaligus pemicu semangat. “Dia punya jiwa kepemimpinan alami. Bahkan saat tidak mencetak poin, dia selalu membuat tim jadi lebih baik,” ujar seorang mantan pelatih yang enggan disebut namanya.
Pentingnya Kesadaran Kesehatan Atlet Muda
Kematian mendadak Soongju Jourdan Zerya juga menimbulkan refleksi luas di kalangan pelatih dan orang tua atlet muda. Banyak yang menyoroti pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala, terutama untuk atlet yang menjalani rutinitas fisik intensif. Penyakit jantung bawaan, gangguan elektrolit, atau stres berlebihan sering kali tidak menunjukkan gejala awal yang jelas, namun bisa berakibat fatal jika tidak terdeteksi sejak dini.
