Profil Lengkap Fiki Naki, YouTuber Jago 8 Bahasa Asing yang Kini Resmi Menikah dengan Tinandrose, Lengkap dari Umur, Agama dan IG
Fiki-Instagram-
Profil Lengkap Fiki Naki, YouTuber Jago 8 Bahasa Asing yang Kini Resmi Menikah dengan Tinandrose, Lengkap dari Umur, Agama dan IG
Nama Fiki Naki kembali menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena kemampuan bahasa asingnya yang luar biasa, tetapi juga karena kabar bahagia yang datang pada Senin, 24 November 2025. YouTuber yang dikenal ramah dan cerdas ini resmi menikah dengan sang kekasih, Tinandrose. Momen tersebut sontak membuat namanya kembali trending dan menjadi bahan perbincangan warganet di media sosial.
Sebagai figur publik yang banyak menginspirasi anak muda, perjalanan hidup dan karier Fiki Naki memang selalu menarik untuk dibahas. Di balik kesuksesannya sebagai content creator, terdapat kisah perjuangan, kerja keras, dan tekad kuat untuk terus belajar. Berikut adalah profil lengkap dan perjalanan karier pria yang dikenal menguasai delapan bahasa asing secara otodidak ini.
Biodata Singkat Fiki Naki
Nama Lengkap: Muhammad Fiqih Ayatullah
Nama Panggilan: Fiki
Usia: 23 tahun
Tempat, Tanggal Lahir: Pekalongan, Jawa Tengah, 24 Juli 2000
Profesi: YouTuber, Content Creator
Hobi: Belajar bahasa asing, traveling, menggambar
Instagram: @fikinakii
TikTok: @fikinaki
YouTube: Fiki Naki
Biodata tersebut kini banyak dicari publik, terutama setelah kabar pernikahannya viral di berbagai platform. Fiki memang dikenal sebagai salah satu YouTuber Indonesia yang memiliki ciri khas unik, yakni kemampuan berinteraksi dengan orang asing menggunakan berbagai bahasa.
Latar Belakang dan Kehidupan Awal
Fiki Naki lahir dari pasangan Seny Patra, yang berasal dari Solok, dan Eva Rahayu, perempuan asal Padang. Keluarganya merupakan perantau dari Sumatera Barat yang kemudian menetap di Pekalongan. Meskipun lahir di Jawa Tengah, Fiki memiliki darah Minang yang begitu kental dari kedua orang tuanya.
Sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, Fiki tumbuh di lingkungan keluarga yang sederhana namun penuh kehangatan. Masa kecilnya sebagian besar dihabiskan di Pekanbaru, Riau, tempat keluarganya kemudian menetap. Di sana pula ia menempuh pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Fiki pernah menjadi siswa di SD 180 Pekanbaru, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 9 Pekanbaru, kemudian SMA Negeri 10 Pekanbaru. Setelah lulus sekolah menengah atas, ia diterima di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, jurusan Teknik Informatika.
Namun, pada semester tiga, Fiki memutuskan berhenti kuliah. Ia merasa tidak cocok dengan jurusan tersebut dan memilih untuk mengejar passion-nya yang lebih kuat, yakni belajar bahasa asing dan membuat konten kreatif. Keputusan itu memang tidak mudah, tetapi menjadi titik awal perubahan besar dalam hidupnya.