Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Dunia: Diduga Alami Perundungan, Riwayat Tumor Baru Terungkap Saat Dirawat di RS

Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Dunia: Diduga Alami Perundungan, Riwayat Tumor Baru Terungkap Saat Dirawat di RS

bully-Anemone123/pixabay-

Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Dunia: Diduga Alami Perundungan, Riwayat Tumor Baru Terungkap Saat Dirawat di RS

Kasus meninggalnya seorang pelajar SMP di Tangerang Selatan kembali menyita perhatian publik. Seorang siswa berinisial MH (13), yang masih duduk di kelas 1 SMPN 19 Tangerang Selatan, mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 16 November 2025, setelah menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati, Jakarta. Kabar ini memunculkan gelombang keprihatinan sekaligus kemarahan dari masyarakat, terutama karena MH sebelumnya diduga menjadi korban tindakan perundungan di sekolahnya.



Riwayat Tumor Baru Diketahui Setelah Dirawat di Rumah Sakit

Selama menjalani perawatan di ruang ICU, tim medis menemukan bahwa MH ternyata memiliki riwayat tumor. Kondisi tersebut baru terdeteksi ketika ia sudah berada dalam perawatan intensif. Informasi ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, yang memastikan bahwa temuan tersebut turut memperburuk kondisi kesehatan MH.

“Jadi memang si anak ini sudah menderita tumor, tetapi baru ketahuan saja. Kemarin terpicu dengan kejadian itu,” ujar Benyamin pada Minggu, 16 November 2025. Ia menegaskan bahwa pihak pemerintah daerah ikut berduka dan akan memberikan pendampingan penuh kepada keluarga korban.


Dugaan Perundungan Menjadi Sorotan Utama

Kasus ini berawal dari dugaan perundungan yang dialami MH pada 20 Oktober 2025. Menurut informasi yang beredar, MH mengalami kekerasan fisik di sekolah setelah kepalanya diduga dihantam menggunakan kursi besi oleh teman sekelasnya. Insiden tersebut membuat kondisi MH memburuk hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Pada 9 November 2025, kondisi MH dianggap cukup serius sehingga ia dirujuk ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Namun, upaya medis tidak berhasil menyelamatkannya. Sejak 11 November 2025, kondisi MH terus menurun hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia beberapa hari kemudian.

Pemkot Tangsel Kawal Penanganan Kasus hingga Tuntas

Wali Kota Tangerang Selatan memastikan bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam dalam menyikapi tragedi ini. Ia menegaskan bahwa seluruh proses pendampingan terhadap keluarga korban telah dilakukan, mulai dari penanganan awal hingga ke proses pelaporan ke pihak kepolisian.

“Penanganan kasus ini sudah kita dampingi sampai ke Polres,” jelas Benyamin. Ia menyatakan bahwa proses hukum akan sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian, terlebih karena pelaku yang diduga melakukan kekerasan masih berstatus pelajar.

“Kalau yang bersangkutan memang keluarga korbannya mengadukan, itu kita serahkan kepada Pak Kapolres. Mau dikenakan pasal apa, itu kewenangannya Pak Kapolres,” tegasnya.

Baca juga: Kondisi Terbaru Kylian Mbappé Setelah Hoaks Kematian di TikTok, Bintang Real Madrid Ternyata Alami Cedera Pergelangan Kaki

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya