Kronologi Lengkap Hilangnya Alvaro Kiano Nugroho: Bocah 5 Tahun di Pesanggrahan yang Tak Kunjung Ditemukan Setelah 9 Bulan
Kriminal Garis Polisi--
Kronologi Lengkap Hilangnya Alvaro Kiano Nugroho: Bocah 5 Tahun di Pesanggrahan yang Tak Kunjung Ditemukan Setelah 9 Bulan
Kasus hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia lima tahun asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kembali menarik perhatian publik. Hampir sembilan bulan berlalu sejak ia dilaporkan menghilang, namun keberadaannya masih menjadi misteri besar yang belum terpecahkan.
Nama Alvaro kembali ramai dibicarakan setelah kakek dan neneknya hadir dalam sebuah podcast bersama dr. Richard Lee, MARS. Dalam kesempatan itu, mereka mengungkapkan secara detail kronologi hari ketika Alvaro tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Hilang Saat Orang Tua Tidak Berada di Rumah
Peristiwa menghilangnya Alvaro terjadi pada 6 Maret 2025. Saat itu, kedua orang tuanya tidak sedang berada di rumah. Sang ayah tengah menempuh pendidikan di sebuah pesantren, sedangkan ibunya bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri.
Sejak kecil, Alvaro indeed tumbuh dalam asuhan kakek dan neneknya. Di rumah, ia lebih akrab memanggil mereka dengan sebutan “Bapak” dan “Mamak”. Ikatan keduanya dengan Alvaro sangat dekat, sehingga kejadian hilangnya sang cucu menjadi pukulan emosional yang sangat berat bagi keluarga.
Kronologi Lengkap Hari Menghilangnya Alvaro
Menurut penuturan sang kakek dan nenek, kejadian tersebut bertepatan dengan bulan Ramadan. Pada hari itu, Alvaro sempat ikut berpuasa setengah hari. Di siang hari, ia meminta dibuatkan segelas susu kepada kakeknya.
Setelah membuatkan susu, sang kakek melaksanakan salat. Usai beribadah, beliau mengaku ketiduran di atas sajadah hingga menjelang waktu salat Asar. Pada saat yang sama, sang nenek sedang beristirahat di dalam kamar karena masih dalam masa pemulihan kondisi kesehatan.
Di tengah suasana rumah yang relatif tenang itu, nenek Alvaro mengatakan sempat mendengar suara dua anak—yang merupakan teman bermain Alvaro—memanggil cucunya dari luar rumah. Mereka disebut-sebut hendak mengajak Alvaro bermain seperti biasa.
Namun, ketika nenek mengecek ke luar, Alvaro tak ditemukan. Kondisi ini membuat beliau mulai panik dan segera membangunkan sang kakek.
Pencarian Awal: Menyusuri Sekitar Rumah hingga Masjid
Setelah sadar dari tidurnya, kakek Alvaro segera melakukan pencarian ke berbagai arah di sekitar rumah. Salah satu tempat pertama yang ia datangi adalah masjid di dekat rumah mereka, sebab Alvaro cukup sering bermain di area sekitar masjid.
Namun, harapan tersebut langsung pupus. Alvaro tidak terlihat di masjid maupun di lingkungan sekitarnya. Bahkan, tidak ada satu pun warga yang melihat ke mana Alvaro pergi pada siang itu.
Yang lebih membingungkan, sandal milik Alvaro juga menghilang. Dua teman yang sebelumnya diduga memanggil Alvaro pun mengaku tidak bertemu atau bermain dengan bocah tersebut sejak sore hari.
Kejanggalan Muncul Dua Hari Setelah Kejadian
Dua hari setelah Alvaro hilang, muncul informasi baru yang membuat keluarga semakin bingung. Seorang marbot masjid mengaku bahwa pada hari sebelumnya ada seseorang datang ke masjid dan mengaku sebagai ayah Alvaro.
Keterangan ini tentu memunculkan pertanyaan besar, mengingat ayah Alvaro saat itu sedang berada di pesantren. Identitas orang yang mengaku sebagai ayah tersebut pun masih misterius hingga kini. Tidak ada saksi lain yang mengetahui siapa sosok itu atau apa tujuannya.