Prabowo Resmi Umumkan 10 Pahlawan Nasional Baru, Termasuk Soeharto dan Gus Dur
Prabowo-Instagram-
Prabowo Resmi Umumkan 10 Pahlawan Nasional Baru, Termasuk Soeharto dan Gus Dur
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumumkan daftar sepuluh tokoh bangsa yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun ini. Pengumuman tersebut menjadi sorotan publik karena di antara nama-nama yang masuk terdapat dua sosok besar yang pernah memimpin Indonesia, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan Jenderal Besar TNI Soeharto.
Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa penetapan gelar Pahlawan Nasional adalah bentuk penghargaan atas jasa luar biasa para tokoh terhadap bangsa dan negara. Ia juga menyebut bahwa proses penentuan dilakukan melalui pertimbangan matang dari berbagai pihak, termasuk sejarawan, akademisi, serta keluarga para tokoh yang bersangkutan.
Berikut daftar lengkap sepuluh tokoh yang diumumkan sebagai Pahlawan Nasional:
Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Mantan Presiden keempat Republik Indonesia yang dikenal sebagai tokoh pluralisme dan demokrasi. Gus Dur berperan penting dalam memperjuangkan kebebasan beragama dan hak asasi manusia di Indonesia.
Jenderal Besar TNI Soeharto
Presiden kedua Indonesia yang memimpin selama lebih dari tiga dekade. Ia dikenang sebagai tokoh pembangunan nasional, meski juga meninggalkan jejak sejarah yang penuh dinamika.
Marsinah
Aktivis buruh yang menjadi simbol perjuangan hak-hak pekerja Indonesia. Namanya abadi sebagai ikon keberanian melawan ketidakadilan di tempat kerja.
Mochtar Kusumaatmaja
Diplomat ulung dan mantan Menteri Luar Negeri yang berjasa besar dalam memperjuangkan kedaulatan wilayah laut Indonesia di kancah internasional.
Hajjah Rahma El Yunusiyyah
Tokoh pendidikan asal Sumatera Barat yang dikenal sebagai pendiri Diniyah Putri Padang Panjang, lembaga pendidikan modern pertama untuk perempuan di Indonesia.
Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo
Perwira tinggi TNI yang berperan dalam menjaga stabilitas nasional pasca-G30S serta dikenal dengan dedikasinya dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan militer.
