Kunci Jawaban Terbaru Kuis FC Mobile A Nation’s Story: Japan – Kenali Momen Bersejarah Jepang di Piala Dunia 2002 dan Dapatkan Hadiahnya!
Jepang-Instagram-
Kunci Jawaban Terbaru Kuis FC Mobile A Nation’s Story: Japan – Kenali Momen Bersejarah Jepang di Piala Dunia 2002 dan Dapatkan Hadiahnya!
Event Spesial FC Mobile Hadirkan Perjalanan Sejarah Sepak Bola Jepang
Penggemar EA Sports FC Mobile pasti sudah tidak sabar menyambut event terbaru bertajuk “A Nation’s Story: Japan”, yang resmi diluncurkan sejak 20 Oktober 2025. Event ini bukan hanya sekadar konten biasa—ia hadir sebagai penghormatan terhadap perjalanan panjang sepak bola Jepang di kancah internasional, sekaligus sebagai kesempatan emas bagi para pemain untuk mengumpulkan berbagai reward eksklusif.
Dalam event ini, pemain dapat memperoleh Story Tokens melalui berbagai tantangan, termasuk Trivia Chapter, yaitu kuis harian yang menguji pengetahuan tentang sejarah sepak bola Negeri Sakura. Token-token tersebut kemudian dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik seperti Rank Up Points, Logo Sakura spesial, hingga A Nation’s Story Shards yang berguna untuk meng-upgrade pemain favoritmu.
Kuis Hari Ini: Siapa Lawan Pertama yang Dikalahkan Jepang di Piala Dunia 2002?
Salah satu pertanyaan paling populer dalam Trivia Chapter kali ini mengajak pemain bernostalgia ke momen bersejarah yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola Jepang:
“Dalam FIFA World Cup 2002, Jepang meraih kemenangan FIFA World Cup pertama mereka dengan mengalahkan negara mana?”
A. Rusia
B. Tunisia
C. Belgia
D. Turki
Pertanyaan ini bukan hanya menguji ingatan, tapi juga membuka kembali lembaran penting dalam perjalanan tim nasional Jepang di turnamen paling bergengsi sejagat.
Jawaban Tepat: Jepang Menang Atas Rusia!
Jawaban yang benar adalah A. Rusia. Pertandingan bersejarah tersebut berlangsung pada 9 Juni 2002 di International Stadium Yokohama, Jepang. Laga ini menjadi momen monumental karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, timnas Jepang berhasil meraih kemenangan di ajang Piala Dunia FIFA.
Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Junichi Inamoto, seorang pemain yang kala itu tampil cemerlang di bawah asuhan pelatih Prancis, Philippe Troussier. Pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang serang itu tampil tenang dan mencatat namanya dalam sejarah sepak bola Jepang dengan tendangan akuratnya yang mengoyak gawang tim asuhan Oleg Romantsev.
Mengapa Kemenangan Atas Rusia Sangat Penting?
Sebelum Piala Dunia 2002, Jepang pernah tampil di edisi 1998 di Prancis, namun gagal meraih satu pun kemenangan. Mereka pulang lebih awal tanpa membawa poin, meski tampil penuh semangat. Oleh karena itu, kemenangan atas Rusia bukan sekadar tiga poin—melainkan simbol transformasi besar-besaran dalam ekosistem sepak bola Jepang.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa investasi panjang dalam pembinaan akademi, pelatih asing, dan infrastruktur sepak bola mulai membuahkan hasil. Jepang mulai diakui bukan hanya sebagai negara Asia yang berkembang, tapi sebagai kekuatan sepak bola yang patut diperhitungkan di tingkat global.
Piala Dunia 2002: Turnamen Bersejarah di Asia
FIFA World Cup 2002 sendiri merupakan edisi yang sangat istimewa dalam sejarah turnamen. Untuk pertama kalinya, Piala Dunia digelar di Benua Asia, dan bahkan menjadi satu-satunya edisi yang diselenggarakan di dua negara sekaligus: Jepang dan Korea Selatan.
Turnamen yang berlangsung dari 31 Mei hingga 30 Juni 2002 ini menyaksikan kejayaan Brasil, yang meraih gelar kelima mereka setelah mengalahkan Jerman di final. Ronaldo mencatatkan namanya sebagai top scorer dengan 8 gol, termasuk dua gol di laga puncak.
Sementara itu, Oliver Kahn, kiper legendaris Jerman, dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen—sebuah penghargaan langka bagi penjaga gawang.
Langkah Jepang Terhenti di Babak 16 Besar oleh Turki
Meski membukukan kemenangan perdana, perjalanan Jepang tidak berhenti di situ. Mereka sukses melaju ke babak 16 besar, sebuah pencapaian luar biasa yang pertama kali diraih oleh tim Asia tuan rumah.
Namun, mimpi Jepang berakhir di Stadion Miyagi, Rifu, pada 18 Juni 2002, saat mereka harus mengakui keunggulan Turki dengan skor 0–1. Gol kemenangan Turki dicetak oleh Ümit Davala pada menit ke-12 lewat sundulan mematikan dari skema sepak pojok yang sangat terorganisir.
Pertandingan ini dipimpin oleh wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina, yang dikenal karena ketegasan dan konsistensinya di lapangan. Pertahanan Turki—dipimpin oleh Alpay Özalan dan Hakan Şükür—tampil sangat solid dan berhasil menahan gempuran para pemain Jepang seperti Hidetoshi Nakata dan Shunsuke Nakamura.
Meski kalah, pencapaian Jepang di Piala Dunia 2002 tetap dianggap sebagai titik balik sejarah, yang membuka jalan bagi generasi-generasi berikutnya seperti Shinji Kagawa, Keisuke Honda, hingga Takumi Minamino.