Beda Reaksi Coki Pardede dan Habib Jafar Usai Onadio Leonardo Ditangkap Kasus Dugaan Narkoba: Dukungan versus Prinsip Moral
Onad-Instagram-
Beda Reaksi Coki Pardede dan Habib Jafar Usai Onadio Leonardo Ditangkap Kasus Dugaan Narkoba: Dukungan versus Prinsip Moral
Penangkapan aktor dan komedian Onadio Leonardo, yang akrab disapa Onad, atas dugaan penyalahgunaan narkoba pekan ini mengguncang dunia hiburan Tanah Air. Kabar mengejutkan tersebut tak hanya menjadi sorotan publik, tetapi juga menimbulkan beragam respons dari rekan-rekan dekatnya—termasuk dua sosok yang dikenal dekat dengannya: komika Coki Pardede dan pendakwah kondang Habib Jafar (Husein Ja’far Al-Hadar).
Namun, yang mencuri perhatian bukan hanya fakta bahwa keduanya memberikan tanggapan, melainkan perbedaan mendasar dalam nada, sikap, dan pendekatan yang mereka ambil. Di satu sisi, Coki menunjukkan empati dan dukungan tanpa syarat. Di sisi lain, Habib Jafar menegaskan prinsip moral dan hukum yang tak bisa ditawar-tawar. Perbedaan ini memicu diskusi hangat di media sosial dan menjadi cerminan kompleksnya respons publik terhadap kasus narkoba di kalangan selebriti.
Onadio Leonardo Ditangkap: Guncangan di Dunia Hiburan Indonesia
Onadio Leonardo, dikenal luas sebagai salah satu komedian muda paling berbakat di Indonesia, ditangkap oleh aparat kepolisian dalam operasi penangkapan terkait dugaan penyalahgunaan narkoba jenis tertentu. Penangkapan tersebut terjadi di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan dan segera menjadi buah bibir di berbagai platform digital.
Publik dibuat terkejut karena selama ini Onad dikenal sebagai figur yang cerdas, santun, dan kerap menyampaikan pesan-pesan positif lewat konten komedinya. Ia juga aktif dalam berbagai proyek kreatif bersama komunitas seniman muda, termasuk kerja sama reguler dengan Coki Pardede dan Habib Jafar dalam berbagai acara podcast, talkshow, dan konten edukasi.
Coki Pardede: Dukungan Tanpa Syarat dari Mantan Pengguna Narkoba
Dari sekian banyak rekan Onad yang angkat suara, respons paling menyentuh datang dari Coki Pardede. Komika yang dikenal dengan gaya komedi "pinggir jurang"-nya ini ternyata memiliki pengalaman pribadi yang sangat relevan dengan situasi Onad saat ini. Coki pernah terjerat kasus serupa beberapa tahun lalu dan menjalani masa rehabilitasi sebagai bagian dari proses hukum.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Coki membagikan foto kebersamaan hangat bersama Onad dan istrinya, Beby Prisillia. Dalam keterangan foto tersebut, Coki menulis dengan penuh empati:
“Aku nggak akan berpura-pura ngerti apa yang sedang Onad dan Beby rasakan. Aku tahu betapa beratnya ini. Tapi aku juga tahu, kalian bukan orang jahat. Dan aku nggak akan ninggalin kalian.”
Pernyataan tersebut tak hanya menunjukkan kedekatan personal, tetapi juga refleksi kedewasaan emosional dari seseorang yang pernah berada di posisi yang sama. Alih-alih menghakimi, Coki memilih menjadi pendukung—sebuah pendekatan yang banyak diapresiasi netizen sebagai bentuk solidaritas yang tulus dalam masa sulit.
Habib Jafar: Tegas Menolak Narkoba atas Nama Hukum dan Agama
Berbeda dengan Coki, respons Habib Jafar lebih menekankan pada aspek prinsip, hukum, dan nilai-nilai keagamaan. Pendakwah asal Bondowoso, Jawa Timur, yang dikenal karena penyampaiannya yang lugas namun tetap santun, mengunggah pernyataan melalui Instagram Story-nya.
Ia mengaku kaget, kecewa, sedih, sekaligus prihatin atas kabar penangkapan Onad. Namun, Habib dengan tegas menegaskan bahwa narkoba adalah hal yang tak bisa ditoleransi—baik dari sisi hukum negara maupun ajaran agama.