Jawaban Kuis FC Mobile: Jepang Kalahkan Kolombia di Laga Pembuka Piala Dunia 2018 – Simak Kisah Menarik di Balik Kemenangan Bersejarah Samurai Biru!

Jawaban Kuis FC Mobile: Jepang Kalahkan Kolombia di Laga Pembuka Piala Dunia 2018 – Simak Kisah Menarik di Balik Kemenangan Bersejarah Samurai Biru!

Jepang-Instagram-

Jawaban Kuis FC Mobile: Jepang Kalahkan Kolombia di Laga Pembuka Piala Dunia 2018 – Simak Kisah Menarik di Balik Kemenangan Bersejarah Samurai Biru!

Bagi para penggemar gim sepak bola mobile, terutama yang aktif mengikuti tantangan harian di FC Mobile, pertanyaan seputar sejarah Piala Dunia kerap menjadi ujian pengetahuan yang menantang. Salah satu soal yang sempat viral di kalangan pemain adalah: “Dalam FIFA World Cup 2018, Jepang mengalahkan tim apa di laga pembuka mereka?”



Pertanyaan ini bukan sekadar teka-teki biasa—di baliknya tersimpan kisah epik dari perjalanan Timnas Jepang, atau yang akrab disapa Samurai Biru, dalam ajang paling bergengsi di dunia sepak bola: Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.

Jawaban Tepat: Kolombia
Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah Kolombia. Ya, dalam laga perdana Grup H Piala Dunia 2018, Jepang berhasil mencatatkan kemenangan bersejarah dengan skor 2–1 atas tim asal Amerika Selatan tersebut. Pertandingan ini digelar pada 19 Juni 2018 di Mordovia Arena, Saransk—dan langsung menjadi sorotan global karena dinamika dramatis sejak menit-menit awal.

Awal Pertandingan yang Mengejutkan
Detik-detik awal laga sudah menentukan arah pertandingan. Baru berjalan 3 menit, bek Kolombia Carlos Sánchez melakukan pelanggaran handball (menggunakan tangan) di kotak penalti saat berusaha menghalau umpan silang dari pemain Jepang. Wasit langsung mengeluarkan kartu merah, memaksa Kolombia bermain dengan hanya 10 pemain selama sisa pertandingan.


Keputusan kontroversial namun tepat itu membuka jalan bagi Jepang untuk mengambil inisiatif. Tak butuh waktu lama, kapten Shinji Kagawa maju sebagai eksekutor penalti dan sukses menjebol gawang Kolombia pada menit ke-6, memberikan keunggulan cepat untuk Samurai Biru.

Perjuangan Pantang Menyerah dari Kolombia
Meski bermain dengan kekurangan satu pemain, Kolombia tak menyerah begitu saja. Mereka menunjukkan kualitas individu yang mumpuni, terutama lewat bintang mereka, Juan Fernando Quintero. Pada menit ke-39, Quintero melepaskan tendangan bebas spektakuler yang meluncur deras ke sudut gawang Jepang—membuat skor menjadi 1–1 dan menyulut semangat timnya.

Namun, Jepang tetap tenang. Mereka menjaga disiplin taktis, menguasai tempo permainan, dan terus menekan pertahanan Kolombia yang mulai kelelahan akibat harus bermain dengan formasi defensif sepanjang babak kedua.

Gol Penentu oleh Yuya Osako
Momen penentu datang pada menit ke-73. Melalui serangan balik yang rapi, umpan silang dari sayap kanan berhasil disambut sempurna oleh Yuya Osako, striker yang baru masuk sebagai pemain pengganti. Sundulannya tak bisa dihentikan kiper Kolombia, David Ospina, dan Jepang kembali unggul 2–1.

Gol tersebut menjadi penentu kemenangan—dan juga catatan sejarah. Ini adalah pertama kalinya Jepang mengalahkan tim asal Amerika Selatan di Piala Dunia, sekaligus kemenangan perdana mereka atas negara non-Afrika di fase grup turnamen tersebut.

Dampak Kemenangan bagi Perjalanan Jepang di Piala Dunia 2018
Kemenangan atas Kolombia bukan sekadar tiga poin biasa. Ia menjadi fondasi psikologis dan strategis yang kuat bagi Jepang dalam melanjutkan petualangan di Grup H—yang diisi oleh Kolombia, Polandia, dan Senegal.

Di laga berikutnya, Jepang sempat kalah dari Polandia, namun berhasil bermain imbang melawan Senegal. Hasil itu membuat mereka sama-sama mengumpulkan 4 poin dengan Senegal, sehingga penentuan lolos ke babak 16 besar harus dilihat dari kriteria fair play FIFA.

Beruntung bagi Jepang: mereka memiliki catatan kartu kuning lebih sedikit dibanding Senegal, sehingga berhak melaju sebagai runner-up Grup H. Ini menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah sepak bola Jepang, yang menunjukkan bahwa etika olahraga bisa menjadi penentu di level tertinggi.

Sayangnya, perjalanan mereka berakhir di babak 16 besar setelah kalah tipis 2–3 dari Belgia dalam laga dramatis yang diwarnai comeback menegangkan oleh tim Eropa.

Baca juga: Daftar 10 Program TV Terbaik dan Rating per Sabtu, 1 November 2025: Hiburan Berkualitas yang Wajib Kamu Tonton!

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya