Apa Penyebab Marojahan Sintong Sijabat Meninggal Dunia? Benarkah Sempat Koma? Inilah Kronologi lengkap Kematian Ayah Jerome Polin
Jerome-Instagram-
Apa Penyebab Marojahan Sintong Sijabat Meninggal Dunia? Benarkah Sempat Koma? Inilah Kronologi lengkap Kematian Ayah Jerome Polin
Duka Mendalam: Ayah Jerome Polin, Marojahan Sintong Sijabat, Berpulang Setelah Perjuangan Panjang di Rumah Sakit
Dunia media sosial dan komunitas konten kreator Tanah Air kembali berduka. Jerome Polin, YouTuber sekaligus influencer muda yang dikenal karena kecerdasannya dalam matematika, mengumumkan kabar duka: sang ayah, Marojahan Sintong Sijabat, telah berpulang ke rumah Bapa. Kabar ini disampaikan langsung oleh Jerome melalui unggahan haru di akun Instagram pribadinya, @jeromepolin, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
“Selamat jalan, Papa. Sampai jumpa lagi di sana ya,” tulis Jerome dengan penuh kerinduan, disertai foto kenangan bersama sang ayah yang penuh kehangatan.
Unggahan tersebut langsung mendapat ribuan komentar dan doa dari warganet, rekan sesama kreator, hingga tokoh publik yang turut berduka atas kepergian sosok yang dikenal bijaksana dan penuh kasih ini.
Perjuangan Terakhir di Rumah Sakit
Sebelum kabar duka ini diumumkan, Jerome sempat mengungkap bahwa kondisi sang ayah sempat kritis. Ia bahkan membatalkan seluruh jadwal kerjanya dan segera terbang ke Surabaya untuk mendampingi ayahnya yang dirawat intensif di rumah sakit. Dalam unggahan sebelumnya, Jerome menulis doa dan permohonan dukungan dari publik, menunjukkan betapa dekatnya hubungan mereka sebagai ayah dan anak.
Sayangnya, meski telah berjuang keras melawan penyakit yang diderita, Tuhan berkehendak lain. Marojahan Sintong Sijabat menghembuskan napas terakhir dengan dikelilingi keluarga tercinta.
Siapa Marojahan Sintong Sijabat?
Marojahan Sintong Sijabat bukan sekadar ayah dari seorang selebritas internet—ia adalah sosok yang sangat dihormati di lingkaran keluarga, jemaat gereja, serta komunitas pelayanan Kristen. Lahir di Sumatera Utara, pria keturunan Batak ini dikenal luas sebagai pendeta sekaligus motivational speaker yang inspiratif.
Melalui pelayanannya, baik di mimbar gereja maupun di berbagai seminar kehidupan, Marojahan menyebarkan pesan kasih, iman, dan keteguhan hati. Gaya penyampaiannya yang hangat dan penuh empati membuat banyak orang merasa dekat dengannya—bukan hanya sebagai hamba Tuhan, tetapi juga sebagai sahabat yang selalu siap mendengarkan.
Keluarga yang Penuh Kasih
Marojahan Sintong Sijabat menikah dengan Chrissie Rahmeinsa pada 22 Juli—tanggal yang selalu dirayakan keluarga sebagai hari penuh cinta dan komitmen. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat orang anak, termasuk Jerome Polin Sijabat yang kini menjadi salah satu figur publik paling inspiratif di Indonesia.
Anak-anak Marojahan lainnya juga aktif di media sosial dan dunia profesional, seperti Jehian Sijabat (@jehianps), Jesferrel Porman Sijabat, serta satu anak lain yang lebih memilih menjalani kehidupan jauh dari sorotan publik. Meski berbeda profesi, keempatnya dikenal memiliki nilai-nilai keluarga yang kuat—warisan langsung dari didikan Marojahan dan Chrissie.
Jejak Digital dan Warisan Spiritual
Marojahan aktif membagikan khotbah, renungan, dan motivasi melalui berbagai platform digital. Akun Instagram-nya, @marojahan_sijabat, memiliki lebih dari 45.500 pengikut, sementara kanal YouTube-nya telah menembus 69.000 subscriber. Di sana, ia rutin mengunggah konten bernuansa rohani yang relevan dengan tantangan kehidupan modern.
Ia juga tercatat sebagai Motivational Speaker di 3JEPS MINISTRY, sebuah pelayanan keluarga yang didirikan bersama istri dan anak-anaknya. Melalui pelayanan ini, Marojahan ingin menunjukkan bahwa iman bukan hanya soal ritual, tapi cara hidup yang utuh dan penuh kasih.
Ucapan Duka Mengalir dari Berbagai Penjuru
Tak lama setelah Jerome mengumumkan kabar duka, ucapan belasungkawa membanjiri media sosial. Banyak netizen mengenang Marojahan sebagai sosok yang rendah hati, penuh humor, namun tetap tegas dalam prinsip imannya. Rekan-rekan Jerome di dunia pendidikan dan konten kreator juga menyampaikan dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.
