KABAR DUKA! Marojahan Sintong Sijabat Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia pada Kamis, 30 Oktober 2025
Jerome-Instagram-
KABAR DUKA! Marojahan Sintong Sijabat Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia pada Kamis, 30 Oktober 2025
Kabar duka datang dari salah satu figur publik paling dicintai di Indonesia, Jerome Polin. YouTuber sekaligus influencer yang dikenal cerdas, humoris, dan dekat dengan keluarganya ini mengunggah permohonan doa mendesak melalui akun media sosial pribadinya pada dini hari Kamis (30/10/2025). Sang ayah, Marojahan Sintong Sijabat, dikabarkan mengalami penurunan kondisi kesehatan secara mendadak dan kini terbaring kritis di sebuah rumah sakit di Surabaya.
Unggahan tersebut langsung menyedot perhatian publik. Dalam foto yang dibagikan, tampak Marojahan terbaring lemah di ranjang rumah sakit, dikelilingi berbagai peralatan medis termasuk alat bantu pernapasan. Di sampingnya, sang istri—ibu Jerome—duduk tertunduk, larut dalam doa yang penuh harap. Sementara itu, Jerome yang saat itu masih berada di Jakarta, ikut terlihat dalam video call dengan wajah tertutup tisu, menangis pilu.
“Tiba-tiba Papaku Hari Ini Drop”
Dalam keterangan unggahannya, Jerome menulis dengan nada penuh cemas:
“Teman-teman, tiba-tiba papaku hari ini drop dan lagi dalam kondisi kritis. Mohon doanya supaya bisa kuat dan sembuh.”
Kalimat singkat itu menyiratkan kekhawatiran mendalam sekaligus kerentanan emosional yang jarang terlihat dari sosok yang biasanya tampil ceria dan penuh semangat di layar. Jerome, lulusan bergengsi Universitas Waseda di Jepang, dikenal tidak hanya karena konten edukatif dan hiburan matematikanya, tetapi juga karena kedekatannya dengan keluarga—terutama orang tuanya yang kerap muncul dalam vlog-nya.
Putuskan Jadwal demi Dampingi Sang Ayah
Sebagai bentuk tanggapan cepat atas kondisi ayahnya, Jerome langsung mengambil keputusan penting: membatalkan seluruh jadwal kerja dan acara publik dalam waktu dekat. Ia mengumumkan akan segera terbang ke Surabaya untuk mendampingi sang ayah selama masa kritis ini.
“Hari ini aku akan ke Surabaya. Jadi untuk event-event dan kerjaan beberapa hari ini dan beberapa hari ke depan, aku mohon maaf harus cancel/pending dulu. Terima kasih banyak,” tulisnya.
Langkah ini menunjukkan betapa prioritas utama Jerome saat ini bukanlah karier atau ekspektasi publik, melainkan kehadirannya di sisi keluarga tercinta. Bagi para penggemarnya, sikap ini justru semakin memperkuat citranya sebagai figur yang rendah hati dan berbudi luhur.
Doa dan Harapan dari Ribuan Pengikut
Respons publik terhadap unggahan Jerome begitu masif. Dalam hitungan jam, unggahan tersebut dibanjiri ribuan komentar berisi doa, dukungan moril, dan harapan kesembuhan untuk sang ayah. Banyak warganet yang turut berempati, mengingat betapa hangatnya hubungan Jerome dengan kedua orang tuanya yang sering ditampilkan dalam konten-kontennya.
Tak hanya meminta doa, Jerome juga menyisipkan pesan penuh harap untuk sang ayah:
“Sekali lagi mohon bantu doa untuk kesembuhan papa aku. Papa pasti bisa sembuh pa.”
Kalimat itu menjadi simbol keteguhan hati sekaligus kerentanan seorang anak yang tak ingin kehilangan sosok yang sangat ia cintai.