Faruq Bytheway Anaknya Siapa? Inilah Biodata Sosok yang Sindir Kasus Perceraian Na Daehoon dan Jule di Kajian Habib Husein, Bukan Orang Sembarangan
Faruq-Instagram-
Faruq Bytheway Anaknya Siapa? Inilah Biodata Sosok yang Sindir Kasus Perceraian Na Daehoon dan Jule di Kajian Habib Husein, Bukan Orang Sembarangan
Nama Faruq Bytheway mendadak menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial, khususnya TikTok dan Instagram, setelah sebuah video kajian bersama Habib Husein Ja’far Al-Hadar viral. Dalam video tersebut, Faruq tampil sebagai sosok yang melontarkan pertanyaan sensitif terkait kasus yang melibatkan selebritas Korea Selatan, Na Daehoon—yang kebetulan juga hadir secara langsung dalam acara keagamaan tersebut.
Peristiwa ini bukan hanya mengejutkan para jamaah yang hadir, tetapi juga memicu gelombang reaksi luas di dunia maya. Banyak netizen penasaran: siapa sebenarnya Faruq Bytheway? Apa latar belakangnya? Dan mengapa ia berani mengangkat isu pribadi di tengah forum keagamaan yang seharusnya sakral?
Awal Mula Viral: Video Kajian yang Memantik Kontroversi
Semua bermula ketika akun TikTok @RMP1343 mengunggah cuplikan momen di mana seorang pria—yang diyakini bernama Faruq Bytheway—berdiri dan mengajukan pertanyaan langsung kepada Habib Husein. Pertanyaannya berkaitan dengan kasus yang sedang menimpa Na Daehoon, seorang figur publik asal Korea Selatan yang kini tinggal di Indonesia dan aktif dalam kegiatan dakwah.
Yang membuat suasana semakin tegang, Na Daehoon yang duduk di antara jamaah langsung bangkit dan meninggalkan ruangan sesaat setelah pertanyaan itu dilontarkan. Adegan ini pun langsung menjadi sorotan publik, terutama karena acara tersebut dihadiri oleh banyak keluarga, termasuk anak-anak Daehoon.
Reaksi Warganet: Antara Kritik dan Empati
Respons netizen terbelah. Di satu sisi, banyak yang mengecam Faruq karena dianggap tidak peka terhadap konteks dan waktu. Akun @dheafinidc misalnya, menulis kekecewaannya:
“Kenapa harus nanya hal sensitif di tempat umum, apalagi ada anak-anak Daehoon di sana?”
Sementara itu, akun @cikaaaaa menyoroti reaksi spontan para jamaah saat Daehoon keluar dari ruangan:
“Banyak banget yang langsung lihat dia pergi… suasana jadi canggung banget.”
Namun, tak sedikit pula yang memberi ruang bagi Faruq untuk belajar dari kesalahannya. Beberapa netizen menilai bahwa niat awalnya mungkin baik—ingin mencari kebenaran atau klarifikasi—namun cara penyampaiannya kurang tepat.
Identitas Faruq Bytheway Terungkap
Di tengah gencarnya pencarian identitas, akun @Store.esh membantu mengarahkan publik ke akun TikTok milik Faruq: @faruq_bytheway. Meski akun Instagram-nya belum dikonfirmasi secara resmi, keberadaan akun TikTok tersebut menjadi titik terang bagi siapa sebenarnya sosok di balik nama “Faruq Bytheway.”
Tak berselang lama, Faruq merespons kritik publik dengan langkah yang mengejutkan namun penuh kerendahan hati: ia mengunggah video permintaan maaf secara langsung kepada Na Daehoon.
Permintaan Maaf yang Menyentuh Hati
Dalam video yang diunggah di akun @faruq_bytheway, terlihat Faruq dan Na Daehoon berjabat tangan dengan ekspresi penuh penyesalan di wajah Faruq. Daehoon, dengan sikap ksatria, menerima permintaan maaf tersebut dan memberikan maaf tanpa syarat.
Faruq juga menuliskan caption yang menyentuh:
“Terima kasih, Kak Daehoon, sudah mau memaafkan saya. Saya benar-benar menyesal atas pertanyaan yang saya lontarkan tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain.”
Ia menambahkan komitmennya untuk lebih bijak di masa depan:
“Kejadian ini jadi pelajaran berharga buat saya. Saya berjanji akan lebih hati-hati dalam bertanya dan berbicara, terutama di ruang publik.”
Pelajaran Moral di Balik Viralnya Sebuah Kesalahan
Kasus Faruq Bytheway mengingatkan kita semua tentang pentingnya empati, konteks, dan etika dalam berkomunikasi—apalagi di ruang publik atau forum keagamaan. Meski niat awalnya mungkin tulus, cara penyampaian yang kurang tepat bisa melukai perasaan orang lain, bahkan tanpa disadari.
Namun, di sisi lain, respons Faruq juga patut diapresiasi. Ia tidak menghindar, tidak membela diri berlebihan, melainkan memilih jalan rekonsiliasi dengan kerendahan hati. Sikap ini justru menjadi contoh bagaimana seseorang bisa tumbuh dari kesalahan.
Baca juga: Film Korea The Ugly 2025 Akankah Lanjut Season 2?
