Video Detik-Detik Atap Lapangan Padel di Meruya Ambruk Diterjang Angin Kencang, Pengunjung Berhamburan Panik

Video Detik-Detik Atap Lapangan Padel di Meruya Ambruk Diterjang Angin Kencang, Pengunjung Berhamburan Panik

Padel-Instagram-

Video Detik-Detik Atap Lapangan Padel di Meruya Ambruk Diterjang Angin Kencang, Pengunjung Berhamburan Panik

Sebuah insiden dramatis terjadi di kawasan Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, pada Minggu (26/10/2025) sore. Hujan deras yang disertai angin kencang tiba-tiba menerjang wilayah permukiman elit tersebut, menyebabkan enam atap lapangan padel dan tenis ambruk dalam hitungan detik. Peristiwa ini memicu kepanikan di kalangan pengunjung dan staf lapangan yang berada di lokasi saat itu.



Beruntung, meski terjadi secara mendadak dan cukup menghebohkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun, kerusakan infrastruktur cukup signifikan, membuat seluruh fasilitas olahraga di lokasi tersebut untuk sementara ditutup hingga proses perbaikan selesai.

Detik-detik Mencekam Sebelum Atap Roboh
Menurut saksi mata, cuaca pada sore itu awalnya terlihat normal. Namun, dalam waktu kurang dari 15 menit, langit berubah gelap dan hujan deras mulai mengguyur kawasan Meruya. Tak lama berselang, angin kencang berkecepatan tinggi datang tanpa peringatan, menghantam bangunan-bangunan di sekitar kompleks olahraga.

“Tiba-tiba anginnya kencang banget, kayak puting beliung. Terus terdengar suara ‘krak-krak’ dari atap. Semua orang langsung lari keluar,” ungkap seorang pengunjung yang enggan disebut namanya.


Video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen-momen mencekam saat para pengunjung dan karyawan berhamburan keluar dari area lapangan. Beberapa terlihat membawa tas dan pakaian olahraga, sementara yang lain hanya berlari menyelamatkan diri dari reruntuhan atap yang berjatuhan.

Respons Cepat Aparat dan Pemerintah Daerah
Tak lama setelah kejadian, pihak kepolisian dari Polsek Kembangan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan tidak ada korban terluka. Kapolsek Kembangan, Komisaris Polisi Taufiq, membenarkan insiden tersebut dan menegaskan bahwa situasi kini telah terkendali.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola dan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Taufiq kepada awak media, Senin (27/10/2025).

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, juga langsung meninjau lokasi kejadian pada hari yang sama. Dalam kunjungannya, Uus menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap struktur bangunan olahraga di wilayahnya, terutama yang berada di area rawan cuaca ekstrem.

“Atap itu terhempas oleh angin kencang dan menyebabkan kerusakan pada enam lapangan sekaligus. Kami meminta pengelola segera melakukan perbaikan dan memperkuat konstruksi agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Uus.

Viral di Media Sosial, Warganet Khawatirkan Keselamatan
Insiden ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, terutama setelah akun Instagram @jktnewss mengunggah cuplikan video detik-detik ambruknya atap lapangan. Postingan tersebut telah dibagikan ribuan kali dan memicu diskusi luas di kalangan netizen mengenai standar keamanan bangunan olahraga di Ibu Kota.

Banyak warganet mengkritik minimnya antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang kini semakin sering terjadi di Jakarta. “Kalau cuma cari untung tanpa memperhatikan keselamatan pengguna, ya begini jadinya,” tulis salah satu komentar di kolom unggahan tersebut.

Sebagian lain menyoroti pentingnya audit bangunan secara berkala, terutama untuk fasilitas umum atau komersial yang sering digunakan masyarakat. “Ini bukan cuma soal atap roboh, tapi soal nyawa orang. Harusnya ada SOP ketat untuk bangunan terbuka seperti ini,” tambah warganet lainnya.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya