Kapal Ambulans Pangkep yang Hilang 11 Hari Akhirnya Ditemukan di Selat Madura – Seluruh Awak Selamat dalam Kondisi Sehat

Kapal Ambulans Pangkep yang Hilang 11 Hari Akhirnya Ditemukan di Selat Madura – Seluruh Awak Selamat dalam Kondisi Sehat

Kapal-Instagram-

Kapal Ambulans Pangkep yang Hilang 11 Hari Akhirnya Ditemukan di Selat Madura – Seluruh Awak Selamat dalam Kondisi Sehat

Setelah menjadi misteri selama 11 hari, nasib kapal ambulans milik Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) akhirnya terungkap. Kapal yang sempat dinyatakan hilang kontak di perairan Selat Makassar itu ditemukan dalam kondisi utuh di pesisir Selat Madura, Jawa Timur, pada Jumat, 24 Oktober 2025. Kabar menggembirakan datang dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar: ketiga awak kapal dilaporkan selamat dan dalam keadaan sehat.



Penemuan ini mengakhiri kekhawatiran yang melanda keluarga awak kapal, masyarakat Pangkep, serta jajaran pemerintah daerah yang sejak awal berupaya keras mencari keberadaan kapal tersebut. Peristiwa ini juga menjadi sorotan nasional mengingat peran vital kapal ambulans dalam menjangkau layanan kesehatan di wilayah kepulauan terpencil.

Misi Kemanusiaan yang Berubah Jadi Petualangan Tak Terduga
Kapal ambulans tersebut awalnya bertolak dari Pelabuhan Pangkep dengan misi mulia: mengantarkan pasien dan logistik medis ke salah satu pulau terluar di wilayah administrasi Kabupaten Pangkep. Dipimpin oleh nakhoda berpengalaman, M. Tahir (65), kapal itu juga diawaki oleh dua ABK senior, Najamuddin (55) dan Hasri (60)—semuanya merupakan warga lokal yang akrab dengan medan perairan Sulawesi Selatan.

Namun, tak lama setelah berlayar, kapal mengalami gangguan teknis yang menyebabkan sistem navigasi dan komunikasi mati total. Akibatnya, kapal terombang-ambing tanpa arah di tengah arus kuat Selat Makassar—salah satu jalur laut tersibuk sekaligus paling berbahaya di Indonesia.


“Kami sempat kehilangan kontak total. Tidak ada sinyal radio, tidak ada respons dari kapal. Ini benar-benar situasi darurat,” ungkap Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, saat diwawancarai pada Jumat siang.

Ditemukan oleh Warga Pesisir, Kapal dalam Kondisi Utuh
Titik terang muncul ketika warga pesisir di kawasan Selat Madura melaporkan keberadaan kapal mencurigakan yang terdampar di tepi pantai. Tim SAR daerah setempat segera menindaklanjuti laporan tersebut dan berhasil mengonfirmasi bahwa kapal itu adalah ambulans laut yang dicari-cari sejak 13 Oktober 2025.

Foto-foto yang beredar menunjukkan kapal dalam kondisi relatif utuh, meski mengalami kerusakan ringan pada mesin dan bagian lambung akibat hempasan ombak selama berhari-hari. Yang paling menenangkan: ketiga awak kapal ditemukan dalam keadaan sadar, sehat, dan mampu berkomunikasi dengan tim penyelamat.

“Alhamdulillah, mereka selamat. Mereka bahkan masih memiliki persediaan air minum dan makanan darurat yang cukup untuk bertahan hidup,” tambah Sultan.

Apresiasi untuk Tim SAR dan Masyarakat Lokal
Pemerintah Kabupaten Pangkep langsung menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keberhasilan operasi pencarian ini. Bupati Pangkep melalui juru bicaranya menyatakan bahwa insiden ini menjadi ujian sekaligus pelajaran berharga bagi sistem layanan kesehatan maritim daerah.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras Basarnas, TNI AL, Polairud, serta masyarakat pesisir di Madura yang sigap memberikan informasi. Tanpa kolaborasi ini, mungkin nasib kapal dan awaknya akan berbeda,” ujarnya.

Baca juga: Atap Lapangan Padel di Jakbar Ambruk Saat Hujan Deras, Pemilik Klaim Ini Murni Musibah—Polisi Selidiki Penyebabnya

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya