Apa Makna Lagu Predador de Perereca? Musik Funk Brasil yang Kini Viral di TikTok
tanda tanya-geralt/pixabay-
Apa Makna Lagu Predador de Perereca? Musik Funk Brasil yang Kini Viral di TikTok
Dalam dunia musik digital yang terus berubah, sebuah lagu bisa meledak dalam semalam—bukan karena pesan moralnya, melainkan karena irama yang menempel di kepala dan lirik yang memicu rasa penasaran. Salah satu contoh terbaru adalah “Predador de Perereca” oleh MC Jhey, sebuah lagu remix berbasis AI yang tiba-tiba menjadi sorotan global, terutama di platform TikTok. Namun, di balik ketenarannya, banyak netizen bertanya: apa sebenarnya makna lagu ini? Apakah hanya sekadar hiburan semata, atau ada konteks budaya yang lebih dalam?
Mari kita telusuri asal-usul, makna tersirat, serta fenomena sosial di balik lagu yang kini jadi bahan perbincangan dari Brasil hingga Indonesia.
Apa Arti “Predador de Perereca”?
Istilah “Predador de Perereca” berasal dari bahasa gaul Brasil. Secara harfiah, “perereca” adalah kata slang untuk katak kecil, tetapi dalam konteks budaya populer—khususnya di dunia funk carioca (musik funk khas Rio de Janeiro)—frasa ini digunakan secara metaforis. “Predador de Perereca” menggambarkan seseorang yang sangat dominan, percaya diri, bahkan “liar” dalam suasana pesta atau interaksi sosial. Bisa juga diartikan sebagai “playboy” atau “bajingan karismatik” yang selalu jadi pusat perhatian.
Dalam konteks lagu ini, frasa tersebut menjadi simbol identitas para pria dari favela (permukiman kumuh di Brasil) yang bangga dengan gaya hidup mereka—penuh energi, provokatif, dan tak peduli pada norma sosial.
Kisah di Balik Lirik: Fantasi, Favela, dan Gadis Ceko
Lagu “Predador de Perereca” bercerita tentang dua pria dari favela yang membanggakan kisah asmara mereka dengan seorang gadis asal Ceko. Narasi dalam liriknya sangat eksplisit, penuh metafora seksual, dan mencerminkan budaya funk ostentação—subgenre funk Brasil yang menonjolkan gaya hidup mewah, kebebasan seksual, dan kebanggaan akan akar urban.
Dalam bait pertama, sang penyanyi menyebut:
"Espetacular o sorriso dessa princesa / É de impressionar quando arrasto ela pra treta"
(Senyum sang putri ini spektakuler / Mengesankan saat aku menyeretnya ke keributan)
Kalimat ini bukan hanya soal ketertarikan fisik, tapi juga simbol kekuasaan dan dominasi—ciri khas narasi dalam banyak lagu funk yang kerap dikritik karena misogininya, namun tetap populer karena resonansi budayanya di kalangan muda urban Brasil.
Refrain yang diulang berkali-kali—"Eu, tu, nós bota nela / O bonde chegou, é os predador de perereca"—memperkuat citra kolektif: bukan hanya satu pria, tapi sebuah “geng” yang datang bersama, menuntut perhatian, dan membagi “kemenangan” mereka. Frasa "divide essa tcheca" (bagikan gadis Ceko ini) jelas kontroversial, namun justru itulah yang membuat lagu ini viral: provokatif, eksplisit, dan sulit diabaikan.
Dari Remix AI ke Fenomena Global
Yang menarik, “Predador de Perereca” bukan lagu baru. Versi aslinya konon dirilis pada tahun 1982—meski klaim ini masih diperdebatkan oleh sejarawan musik. Versi yang kini viral adalah remix berbasis AI oleh MC Jhey, seorang kreator konten digital yang memanfaatkan teknologi suara sintetis untuk mereproduksi nuansa funk klasik dengan sentuhan modern.
Kombinasi antara lirik provokatif, beat yang menular, dan visual TikTok yang kocak membuat lagu ini menyebar seperti virus. Di Indonesia, banyak pengguna TikTok membuat konten joget atau parodi dengan latar lagu ini, meski sebagian besar tidak memahami arti liriknya. Hal ini memicu gelombang pencarian seperti “arti Predador de Perereca”, “terjemahan lagu MC Jhey”, hingga “makna perereca dalam bahasa Brasil”.