Profil Tampang Budi Akak Bandar Narkoba Pekanbaru yang Dikabarkan Meninggal Dunia, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram

Budi-Instagram-
Profil Tampang Budi Akak Bandar Narkoba Pekanbaru yang Dikabarkan Meninggal Dunia, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram
Misteri Kematian Budi Akak, Bandar Narkoba Pekanbaru yang Pernah Viral: Sakit Apa Sebenarnya? Ini Profil dan Kronologinya
Kabar duka datang dari dunia penegakan hukum dan pemberantasan narkoba di Riau. Budi Akak, sosok yang sempat menjadi sorotan publik karena keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkotika di Pekanbaru, dikabarkan meninggal dunia. Namun, hingga kini, penyebab pasti kematiannya masih menjadi tanda tanya besar di kalangan masyarakat dan netizen.
Kabar meninggalnya Budi Akak pertama kali mencuat melalui unggahan media sosial Facebook oleh pengguna bernama @Sandra Yolanda. Dalam unggahannya, Sandra membagikan sebuah video yang menunjukkan suasana tidak biasa di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Pekanbaru—para narapidana terlihat sedang berpesta, menari, dan diduga mengonsumsi minuman keras serta narkoba.
Video tersebut langsung menjadi viral dan memicu kecaman luas dari publik. Akibat insiden itu, 14 narapidana langsung diperiksa oleh pihak berwenang. Mereka kemudian dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dan dipastikan tidak akan mendapatkan remisi atau pemotongan masa hukuman sebagai konsekuensi atas pelanggaran berat tersebut.
Namun, di tengah sorotan terhadap video pesta narkoba di rutan, Sandra Yolanda justru menyisipkan pesan duka yang mengejutkan. Ia menulis caption yang menyebut nama Budi Akak dengan nada haru:
“Ini masih teringat dengan Bang Budi Akak, sehat-sehat aja. Tapi umur emang tidak ada yang tahu.”
Ungkapan tersebut sontak memicu rasa penasaran warganet. Salah satu pengguna Facebook, @Andy Marba, langsung menanyakan siapa sebenarnya sosok yang dimaksud. Baik Sandra maupun akun @Eki Fiernando kompak menjawab bahwa yang dimaksud adalah Budi Akak—sosok yang sempat menjadi buah bibir di awal 2025.
Siapa Sebenarnya Budi Akak?
Bagi masyarakat Pekanbaru, nama Budi Akak bukanlah nama yang asing. Ia dikenal sebagai salah satu bandar narkoba kelas kakap yang beroperasi di wilayah Riau. Jejak kriminalnya cukup panjang, dan kasusnya sempat menjadi sorotan nasional karena skala jaringan peredaran narkotikanya yang luas.
Yang membuat namanya kembali mencuat ke permukaan adalah desakan publik—khususnya dari relawan pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka—agar Budi Akak dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Alasannya, agar ia tidak bisa lagi memanipulasi sistem dari dalam tahanan dan terputus dari jaringan kriminalnya.
Desakan tersebut muncul setelah beredar dugaan bahwa Budi Akak masih aktif mengendalikan bisnis gelapnya meski berada di balik jeruji besi. Bahkan, ada indikasi kuat bahwa ia turut terlibat dalam insiden pesta narkoba dan miras di Rutan Pekanbaru yang viral tersebut—meski hal ini belum dibuktikan secara hukum.
Kronologi Meninggalnya Budi Akak: Masih Diselimuti Misteri
Hingga kini, informasi resmi mengenai penyebab kematian Budi Akak belum dirilis oleh pihak keluarga maupun instansi terkait, seperti Kementerian Hukum dan HAM atau Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Akun @Sandra Yolanda juga tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai kondisi terakhir atau penyakit yang diderita Budi Akak sebelum ajal menjemput.
Beberapa spekulasi pun bermunculan di kalangan netizen. Ada yang menduga ia meninggal karena komplikasi penyakit serius, sementara yang lain berspekulasi bahwa kematian mendadaknya mungkin terkait dengan tekanan psikologis akibat kasus hukum yang menjeratnya. Namun, semua dugaan ini belum bisa dibuktikan tanpa pernyataan resmi dari pihak berwenang.
Yang pasti, kabar kepergian Budi Akak mengejutkan banyak pihak—terutama mengingat ia sebelumnya tampak dalam kondisi sehat. Seperti yang ditulis Sandra, “Sehat-sehat aja. Tapi umur emang tidak ada yang tahu.” Kalimat tersebut menjadi pengingat betapa takdir kematian memang di luar kendali manusia.
Dampak Sosial dan Hukum dari Kasus Ini
Kematian Budi Akak tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarganya, tetapi juga membuka kembali diskusi publik tentang transparansi dan pengawasan di lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Insiden pesta narkoba di Rutan Pekanbaru yang melibatkan narapidana—diduga termasuk jaringan Budi Akak—menunjukkan betapa rentannya sistem keamanan di dalam lapas terhadap praktik ilegal.