Siapa Istri dan Anak Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko? Mantan Danpaspampres Era Jokowi yang Meninggal Dunia, Bukan Orang Sembarangan?

Siapa Istri dan Anak Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko? Mantan Danpaspampres Era Jokowi yang Meninggal Dunia, Bukan Orang Sembarangan?

Wahyu-Instagram-

Siapa Istri dan Anak Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko? Mantan Danpaspampres Era Jokowi yang Meninggal Dunia, Bukan Orang Sembarangan?

Marsda TNI Wahyu Hidayat Berpulang di Usia 54 Tahun: Siapa Sosok Perwira TNI AU yang Dikenal Tegas dan Berdedikasi Tinggi?



Dunia militer Tanah Air kembali berduka. Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) era Presiden Joko Widodo, meninggal dunia pada Minggu, 19 Oktober 2025. Kabar duka ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar TNI, khususnya TNI Angkatan Udara, serta masyarakat yang mengenal sosoknya sebagai perwira tinggi yang tegas, profesional, dan penuh dedikasi.

Almarhum mengembuskan napas terakhir di usia yang terbilang masih muda—54 tahun. Meski informasi resmi mengenai penyebab kematiannya belum diungkap secara rinci, pihak TNI memastikan bahwa Marsda Wahyu Hidayat wafat karena sakit setelah sempat menjalani perawatan medis intensif.

Karier Militer yang Cemerlang
Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko bukanlah nama asing di lingkungan TNI AU. Ia dikenal memiliki rekam jejak karier militer yang cemerlang dan penuh prestasi. Pada tahun 2022 hingga 2023, ia dipercaya menjabat sebagai Danpaspampres ke-28—posisi strategis yang bertanggung jawab langsung atas keamanan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.


Tak hanya itu, pada tahun 2023, ia juga menjabat sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpaskhas), satuan elit TNI AU yang dikenal tangguh dalam operasi tempur dan penanggulangan krisis. Di bawah kepemimpinannya, Korpaskhas terus menunjukkan profesionalisme tinggi dalam berbagai misi dalam dan luar negeri.

Reputasinya sebagai pemimpin yang disiplin namun humanis membuatnya dihormati oleh bawahan maupun rekan-rekan sesama perwira. Banyak yang menyebut bahwa almarhum adalah sosok yang rendah hati, meski memegang jabatan strategis di lingkungan kepresidenan.

Kabar Duka dari TNI AU dan Doa dari Masyarakat
Kabar meninggalnya Marsda Wahyu Hidayat pertama kali disampaikan melalui akun Instagram resmi @korpasgat_tniau. Dalam unggahan tersebut, PPID Paspampres menyampaikan belasungkawa mendalam sekaligus mendoakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Turut berduka cita atas wafatnya Marsda TNI Wahyu Hidayat, Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat periode 2023,” tulis akun tersebut.

Unggahan itu juga menyertakan doa agar amal ibadah almarhum diterima, keluarga diberikan ketabahan, dan almarhum husnul khotimah—akhir hayat yang baik.

“Teriring doa rahimahullah husnul khotimah, diterima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan. Aamiin,” lanjut pesan tersebut.

Konfirmasi resmi juga datang dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana, yang menyatakan bahwa almarhum memang wafat karena sakit.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, beliau wafat karena sakit. Kita berdoa semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Brigjen Wahyu kepada awak media.

Meski demikian, pihak keluarga maupun institusi TNI belum mengungkap jenis penyakit yang diderita almarhum. Yang jelas, ia sempat dirawat secara intensif sebelum akhirnya menghadap Sang Khalik.

Rencana Pemakaman dan Penghormatan Terakhir
Jenazah Marsda TNI Wahyu Hidayat rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) TNI AU Jatisari, Bekasi, Jawa Barat—lokasi pemakaman khusus bagi prajurit TNI AU yang gugur dalam tugas atau setelah masa pengabdiannya.

Upacara militer kemungkinan besar akan digelar sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa-jasanya kepada negara. Sebagai mantan Danpaspampres dan Panglima Korpaskhas, almarhum layak mendapatkan penghormatan penuh sesuai protokol militer tertinggi.

Banjir Ucapan Duka dari Publik
Kabar duka ini langsung viral di media sosial. Ratusan ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari berbagai kalangan—mulai dari rekan sesama prajurit, pejabat negara, hingga masyarakat umum.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya