Profil Tampang Khairina Rosita Istri Pertama Romo Muhammad Syafii? Wakil Menteri Agama yang Resmi Menikah dengan Maya Suhasni Siregar, Lengkap: Umur, Agama dan IG

Romo-Instagram-
Profil Tampang Khairina Rosita Istri Pertama Romo Muhammad Syafii? Wakil Menteri Agama yang Resmi Menikah dengan Maya Suhasni Siregar, Lengkap: Umur, Agama dan IG
Kisah Mengharukan di Balik Pernikahan Romo Muhammad Syafii: Kenangan Mendiang Istri Pertama yang Wafat karena Kanker
Di tengah kabar gembira pernikahan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo Muhammad Syafii, dengan Maya Suhasni Siregar pada 18 Oktober 2025, terselip kisah pilu yang menyentuh hati banyak orang. Di balik sorotan bahagia momen sakral tersebut, publik kembali diingatkan pada sosok Khairina Rosita—istri pertama Romo Syafii—yang telah berpulang dua tahun lalu akibat penyakit kanker stadium akhir.
Khairina Rosita, yang dikenal sebagai sosok penuh kasih dan setia mendampingi karier suaminya, meninggal dunia pada tahun 2023 setelah berjuang panjang melawan kanker stadium 6—sebuah diagnosis yang sangat langka dan menunjukkan tingkat keganasan luar biasa. Kabar kepergiannya sempat menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar Romo Syafii, tetapi juga bagi rekan-rekan dan masyarakat yang mengenalnya sebagai perempuan tangguh serta rendah hati.
Perjalanan Cinta yang Penuh Pengabdian
Romo Muhammad Syafii dan Khairina Rosita membangun rumah tangga yang harmonis selama bertahun-tahun. Dalam berbagai kesempatan, Romo kerap menyebut sang istri sebagai sosok yang menjadi kekuatan utama di balik kesuksesannya. Khairina bukan hanya seorang istri, tetapi juga sahabat, penasihat, dan ibu yang luar biasa bagi anak-anak mereka.
Meski hidup dalam sorotan publik, Khairina memilih menjalani perannya dengan kesederhanaan dan ketulusan. Ia jarang tampil di media, namun kehadirannya selalu terasa dalam setiap langkah Romo Syafii, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier di ranah pemerintahan.
Perjuangan Melawan Kanker Stadium 6
Penyakit kanker yang diderita Khairina Rosita bukanlah perkara biasa. Istilah “kanker stadium 6” sendiri kerap menimbulkan kebingungan, karena secara medis kanker umumnya diklasifikasikan hingga stadium 4. Namun, dalam konteks percakapan awam, frasa tersebut kerap digunakan untuk menggambarkan kondisi kanker yang sudah sangat parah, menyebar luas (metastasis), dan sulit ditangani meski dengan terapi intensif.