Profil Tampang Fori Desniar Sosok yang Buka Suara Usai Dituduh Terlibat dalam Program Xpose Uncensored Trans7: Umur, Agama dan IG

Fori-Instagram-
Profil Tampang Fori Desniar Sosok yang Buka Suara Usai Dituduh Terlibat dalam Program Xpose Uncensored Trans7: Umur, Agama dan IG
Nama Fori Desniar tiba-tiba menjadi sorotan publik setelah program Xpose Uncensored yang tayang di Trans7 pada 13 Oktober 2025 menuai kontroversi besar. Tayangan tersebut dinilai merendahkan martabat kiai dan lembaga pesantren, khususnya Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur. Akibatnya, gelombang protes membanjiri media sosial, dan tagar #BoikotTrans7 sempat menjadi trending topik nasional.
Namun, di tengah hiruk-pikuk tuduhan dan spekulasi publik, Fori Desniar—seorang presenter dan produser kondang—akhirnya angkat suara. Melalui unggahan resmi di akun Instagram pribadinya, @foridesniar, pada 16 Oktober 2025, ia memberikan klarifikasi tegas bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam produksi maupun pengisian suara program kontroversial tersebut.
Kontroversi Xpose Uncensored: Santri dan Kiai Jadi Korban?
Segmen Xpose Uncensored yang tayang pada Minggu malam (13/10/2025) memicu kemarahan luas dari kalangan santri, alumni pesantren, hingga tokoh agama. Banyak pihak menilai bahwa narasi dalam tayangan itu mengandung stereotip negatif, menyudutkan, dan bahkan melecehkan citra kiai serta lingkungan pesantren yang selama ini dikenal sebagai pusat pendidikan dan moralitas umat.
Pondok Pesantren Lirboyo, salah satu pesantren tertua dan paling berpengaruh di Indonesia, langsung merespons dengan pernyataan resmi. Keluarga besar pesantren menyatakan kekecewaan mendalam atas isi tayangan yang dianggap tidak hanya tidak akurat, tetapi juga merusak citra lembaga keagamaan yang telah berkontribusi besar bagi bangsa.
Reaksi publik pun tak kalah keras. Ratusan ribu warganet membanjiri media sosial dengan kritik pedas, meminta pertanggungjawaban dari pihak Trans7. Tagar #BoikotTrans7 dan #HormatiPesantren sempat menduduki puncak daftar tren di Twitter dan Instagram selama dua hari berturut-turut.
Trans7 Minta Maaf, Akui Ada Keteledoran Produksi
Menanggapi tekanan publik yang terus menguat, Trans7 akhirnya mengeluarkan surat permohonan maaf resmi pada 14 Oktober 2025. Dalam surat tersebut, manajemen stasiun televisi mengakui adanya keteledoran dalam proses produksi dan menyatakan penyesalan mendalam atas dampak yang ditimbulkan.
“Kami mengakui bahwa dalam proses produksi segmen Xpose Uncensored, terjadi kekurangtelitian yang berdampak pada penyajian konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan,” demikian bunyi pernyataan resmi Trans7.
Stasiun televisi tersebut juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan standar editorial dan melibatkan tim verifikasi konten yang lebih ketat guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Fori Desniar Dituding Jadi Pengisi Suara, Ini Bantahannya
Di tengah upaya klarifikasi dari Trans7, warganet mulai mencari tahu siapa sosok di balik suara narator dalam segmen kontroversial itu. Beberapa nama mulai beredar di kolom komentar media sosial, dan salah satunya adalah Fori Desniar—seorang presenter yang dikenal lewat program Lapor Pak! dan Bercanda Tapi Santai.
Namun, tuduhan tersebut langsung dibantah keras oleh Fori. Dalam unggahan Instagram-nya, ia menulis dengan tegas:
“Saya BUKAN EKSEKUTIF PRODUSER, BUKAN PRODUSER, juga BUKAN PENGISI SUARA program XPOSE UNCENSORED. Program saya: LAPOR PAK! dan BERCANDA TAPI SANTAI.”
Pernyataan tersebut langsung viral dan mendapat dukungan luas dari para pengikutnya. Banyak netizen yang menyatakan simpati atas ketidaknyamanan yang dialami Fori akibat tuduhan yang tidak berdasar.
Masih Misterius: Siapa Sebenarnya Pengisi Suara Xpose Uncensored?
Hingga kini, Trans7 belum mengungkap identitas sebenarnya dari voice over talent yang bertanggung jawab atas segmen tersebut. Publik masih menunggu klarifikasi lebih lanjut, terutama mengenai siapa yang menyusun naskah, siapa yang mengarahkan nada penyampaian, dan apakah ada unsur kesengajaan dalam penyajian konten yang dianggap provokatif itu.