10 Identitas Pelaku Bullying Terhadap Timothy Anugerah Saputra Mahasiswa Universitas Udayana yang Bunuh Diri Diduga Akibat di Bully

10 Identitas Pelaku Bullying Terhadap Timothy Anugerah Saputra Mahasiswa Universitas Udayana yang Bunuh Diri Diduga Akibat di Bully

Timothy-Instagram-

10 Identitas Pelaku Bullying Terhadap Timothy Anugerah Saputra Mahasiswa Universitas Udayana yang Bunuh Diri Diduga Akibat di Bully

Dunia pendidikan tinggi kembali diguncang oleh kasus perundungan yang berujung pada kematian seorang mahasiswa. Kali ini, Universitas Udayana (Unud), salah satu perguruan tinggi ternama di Bali, menjadi sorotan nasional setelah Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang diduga kuat terkait dengan aksi bullying yang dialaminya selama di kampus.



Namun, yang lebih mengejutkan dan memicu kemarahan publik bukan hanya dugaan perundungan yang terjadi semasa hidupnya, melainkan sikap sejumlah rekannya setelah Timothy meninggal. Alih-alih menunjukkan empati atau belasungkawa, sejumlah individu justru terlibat dalam percakapan grup WhatsApp yang penuh dengan komentar merendahkan, sarkastik, bahkan terkesan merayakan kepergian Timothy.

Obrolan WhatsApp yang Mengiris Hati
Bukti percakapan yang beredar luas di media sosial—khususnya melalui akun anonim @udayanamenfess di platform X (dulunya Twitter)—mengungkap percakapan mengerikan di antara sekelompok mahasiswa. Dalam obrolan tersebut, terdapat kalimat-kalimat yang tidak hanya tidak pantas, tetapi juga menunjukkan kurangnya rasa kemanusiaan dan empati terhadap korban yang baru saja meninggal.

Salah satu pesan bahkan menyebut, “Akhirnya dia pergi juga,” disusul tawa dan emoji yang terkesan meremehkan. Ungkapan-ungkapan seperti ini bukan hanya menyakitkan bagi keluarga dan kerabat almarhum, tetapi juga memicu gelombang kemarahan di kalangan masyarakat luas, termasuk para aktivis anti-bullying, psikolog, dan tokoh pendidikan.


Desakan Sanksi dan Tanggung Jawab Moral
Respons publik terhadap kasus ini begitu masif. Ribuan komentar, unggahan, dan kampanye daring bermunculan menuntut agar para pelaku dihukum secara akademik maupun hukum, terlepas dari apakah perundungan tersebut secara langsung menyebabkan kematian Timothy atau tidak. Banyak pihak menilai bahwa ucapan-ucapan pasca-kematian tersebut merupakan bentuk kekerasan verbal lanjutan yang tidak bisa ditoleransi dalam lingkungan akademik yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Beberapa konten kreator dan influencer nasional turut angkat suara. Mereka menyerukan agar kampus tidak hanya memberikan sanksi ringan, tetapi juga melakukan audit budaya kampus untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kampus bukan tempat untuk saling menghancurkan, tapi tempat membangun karakter dan empati,” tulis salah satu komentar viral di Instagram.

Permintaan Maaf Publik, Tapi Apakah Cukup?
Menyusul tekanan publik yang kian menguat, sejumlah nama yang terlibat dalam percakapan WhatsApp tersebut akhirnya mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka melalui video. Dalam video tersebut, mereka menyatakan penyesalan atas ucapan yang telah dilontarkan dan memohon maaf kepada keluarga almarhum serta masyarakat luas.

Namun, banyak netizen mempertanyakan ketulusan permintaan maaf tersebut. “Apakah ini hanya strategi untuk meredam amarah publik, atau benar-benar datang dari hati nurani?” tanya seorang warganet di kolom komentar salah satu unggahan berita.

Hingga kini, pihak Universitas Udayana belum memberikan pernyataan resmi yang detail mengenai tindakan konkret yang akan diambil terhadap para pelaku. Namun, sumber internal menyebutkan bahwa proses investigasi internal sedang berlangsung, dan hasilnya akan diumumkan dalam waktu dekat.

Daftar Nama yang Diduga Terlibat dalam Aksi Bullying Pasca-Kematian Timothy
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial dan dikonfirmasi melalui beberapa sumber terpercaya, berikut adalah 10 nama yang disebut-sebut terlibat dalam percakapan WhatsApp yang mengandung unsur perundungan terhadap almarhum Timothy Anugerah Saputra:

Erigo
James Halim
Calista Amore Manurung
Muhammad Riad Alvito Satriaji Pratama
Maria Victoria
Vito Simanungkalit
Leonardo Jonathan
Jetro Ferdio
Ryan Abel
A.A. Ngurah Nanda*
(*Nama terakhir dilaporkan menggunakan inisial karena alasan privasi atau belum diverifikasi secara penuh.)

Perlu dicatat bahwa meskipun nama-nama ini beredar luas di publik, status hukum mereka masih dalam proses klarifikasi. Prinsip praduga tak bersalah tetap berlaku hingga ada keputusan resmi dari pihak berwenang atau institusi kampus.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya