Viral! Venlie Sosok TikToker yang Habiskan Rp600 Juta untuk Game Growtopia, Aniaya Ayah Sendiri hingga Dilaporkan ke Polisi

Venlie-Instagram-
Kasus ini pun memicu diskusi luas di kalangan psikolog, orang tua, dan komunitas gamer tentang bahaya kecanduan game online yang tidak terkontrol. Banyak pihak menyoroti pentingnya edukasi digital sejak dini serta peran keluarga dalam memantau aktivitas anak di dunia maya.
Growtopia: Game yang Memikat, Tapi Berpotensi Merusak?
Growtopia, yang dirilis pada 2013, memang dikenal sebagai game sandbox yang memungkinkan pemain membangun dunia virtual, berdagang item, dan berinteraksi sosial. Meski awalnya ditujukan untuk anak-anak, game ini ternyata juga diminati oleh kalangan dewasa—terutama mereka yang terobsesi dengan koleksi item langka atau status sosial dalam game.
Namun, sistem microtransaction-nya yang agresif memungkinkan pemain menghabiskan uang nyata untuk membeli item virtual. Bagi individu yang rentan terhadap gangguan kontrol impuls atau kecanduan, hal ini bisa berujung pada kerugian finansial besar-besaran, bahkan konflik keluarga seperti yang dialami Venlie dan ayahnya.
Pesan untuk Orang Tua dan Masyarakat
Kasus Venlie bukanlah yang pertama, dan sayangnya, mungkin juga bukan yang terakhir. Di era digital seperti sekarang, pengawasan terhadap aktivitas anak dalam bermain game online menjadi krusial. Orang tua perlu memahami batasan antara hiburan dan kecanduan, serta tidak ragu mencari bantuan profesional jika melihat tanda-tanda gangguan perilaku.
Sementara itu, pemerintah dan platform game juga didorong untuk memperketat regulasi transaksi dalam game, terutama bagi pengguna di bawah umur atau yang menunjukkan pola pengeluaran tidak wajar.