NO SENSOR! Video Evakuasi Dina Oktaviani 2 Menit 31 Detik di Videy yang Ditemukan Tewas di Sungai Citarum: Asli atau Hoaks? Ini Fakta Sebenarnya

Dina-Instagram-
NO SENSOR! Video Evakuasi Dina Oktaviani 2 Menit 31 Detik di Videy yang Ditemukan Tewas di Sungai Citarum: Asli atau Hoaks? Ini Fakta Sebenarnya
Karawang, Jawa Barat – Nama Dina Oktaviani kini menjadi sorotan publik setelah jenazahnya ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tragedi tragis yang menimpa perempuan muda ini bukan hanya menyisakan duka bagi keluarga dan kerabatnya, tetapi juga memicu gelombang kehebohan di media sosial—terutama setelah beredar klaim adanya “video evakuasi” korban yang diklaim menampilkan kondisi jenazah penuh luka.
Namun, benarkah video tersebut benar-benar asli? Atau justru bagian dari konten hoaks yang sengaja dibuat untuk menarik klik dan perhatian warganet? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kronologi Penemuan Jenazah Dina Oktaviani
Peristiwa tragis ini bermula pada pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB, ketika sejumlah warga Dusun Munjul Kaler, RT 030/RW 005, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang, dikejutkan dengan penampakan tubuh manusia yang mengapung di permukaan Sungai Citarum. Tanpa pikir panjang, warga segera melaporkan temuan mencurigakan tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Tak butuh waktu lama, tim gabungan dari Polres Karawang langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi awal. Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa korban adalah seorang perempuan muda berusia sekitar 20-an tahun, yang kemudian diidentifikasi sebagai Dina Oktaviani, seorang pegawai minimarket di wilayah Karawang.
Pelaku Ditangkap dalam Waktu Kurang dari 24 Jam
Yang mengejutkan, kepolisian berhasil mengungkap kasus ini dengan kecepatan luar biasa. Dalam waktu kurang dari 24 jam sejak penemuan jenazah, pelaku utama pembunuhan Dina Oktaviani berhasil diamankan.
Pelaku berinisial Heryanto, ternyata bukan orang asing—ia adalah rekan kerja korban di minimarket yang sama. Menurut keterangan resmi dari Polres Karawang, Heryanto diduga nekat menghabisi nyawa Dina karena motif dugaan perampokan.
“Pelaku membawa kabur sejumlah barang berharga milik korban, termasuk perhiasan, ponsel, dan sepeda motor,” ungkap Kapolres Karawang dalam konferensi pers singkat.
Saat ini, Heryanto telah ditahan di Mapolres Karawang dan menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Ia terancam pasal berlapis, termasuk pasal pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan.
Viral di TikTok: Video Evakuasi Dina Oktaviani Beredar Luas
Seiring dengan pemberitaan media mainstream, kasus ini juga meledak di media sosial—khususnya di platform TikTok. Dalam hitungan jam, muncul puluhan hingga ratusan unggahan yang mengklaim memiliki “link video evakuasi Dina Oktaviani”.
Salah satu akun yang paling aktif menyebarkan narasi tersebut adalah @obrolan.manies. Akun ini menulis di keterangan videonya:
"Gak tega lihat proses evakuasinya yang korban sudah penuh luka-luka. Kalian yang penasaran, lihat di bioku."
Tak lama berselang, muncul pula akun lain bernama @dina.oktaviani.vi, yang menggunakan nama korban sebagai bagian dari username-nya. Akun ini juga menulis narasi serupa di bagian bio profil, mengarahkan pengikutnya untuk mengklik tautan tertentu demi melihat “video asli evakuasi”.
Fakta Mengejutkan: Link Video Evakuasi Ternyata Palsu!
Meski narasi yang disebarkan terdengar meyakinkan, fakta di lapangan berkata lain. Tim redaksi telah melakukan penelusuran mendalam terhadap tautan-tautan yang dibagikan oleh akun-akun TikTok tersebut.
Hasilnya? Semua link tersebut tidak mengarah ke video evakuasi asli Dina Oktaviani. Sebagian besar tautan justru mengarah ke situs web mencurigakan, halaman phishing, atau konten clickbait yang tidak relevan dengan kasus ini.
Bahkan, beberapa tautan mengandung malware atau berusaha mengumpulkan data pribadi pengguna. Ini adalah modus lama yang kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan momentum viral demi keuntungan pribadi—baik dari iklan, traffic, maupun pencurian data.