All Indonesia: Panduan Lengkap dan Wajib Tahu Sebelum Masuk ke Indonesia!

Timnas-Instagram-
All Indonesia: Panduan Lengkap dan Wajib Tahu Sebelum Masuk ke Indonesia!
Pernahkah Anda membayangkan, hanya dengan satu platform digital, seluruh proses kedatangan ke Indonesia—mulai dari imigrasi, bea cukai, hingga karantina kesehatan—bisa diselesaikan secara cepat dan terintegrasi? Inilah yang kini diwujudkan melalui All Indonesia, sistem pelaporan kedatangan digital yang wajib digunakan oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) sebelum memasuki wilayah Indonesia.
Dalam era pasca-pandemi, pemerintah Indonesia terus memperkuat sistem perjalanan internasional demi menjaga keamanan, kesehatan, dan kelancaran arus lalu lintas manusia. Salah satu langkah strategisnya adalah peluncuran platform All Indonesia, yang kini menjadi gerbang utama bagi siapa pun yang ingin masuk ke Tanah Air.
Apa Itu All Indonesia?
All Indonesia bukan sekadar formulir online biasa. Ini adalah sistem digital terpadu yang mengintegrasikan empat instansi pemerintah sekaligus: Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Kesehatan, serta Badan Karantina Pertanian. Tujuannya? Mempermudah proses kedatangan, meminimalkan antrean di bandara atau pelabuhan, sekaligus memperkuat pengawasan terhadap potensi risiko kesehatan, keamanan, dan pelanggaran kepabeanan.
Platform ini wajib diisi oleh:
WNI yang kembali dari luar negeri (baik untuk liburan, urusan bisnis, maupun tugas dinas),
WNA yang datang ke Indonesia untuk berbagai keperluan, termasuk wisata, kerja, studi, atau kunjungan keluarga.
Kapan Harus Mengisi All Indonesia?
Jangan sampai terlambat! Pengisian formulir All Indonesia dapat dilakukan mulai H-3 sebelum kedatangan. Artinya, jika Anda tiba di Indonesia pada tanggal 10 Mei, Anda sudah boleh mengisi formulir sejak 7 Mei. Namun, disarankan untuk mengisinya minimal 24 jam sebelum keberangkatan agar data terverifikasi dengan baik dan tidak terjadi kendala teknis di menit-menit terakhir.
Langkah-Langkah Mengisi Formulir All Indonesia
Proses pengisian All Indonesia dirancang agar mudah, cepat, dan ramah pengguna. Berikut panduan lengkapnya:
1. Akses Platform Resmi
Buka situs resmi All Indonesia melalui perangkat ponsel atau komputer. Pastikan Anda menggunakan tautan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menghindari penipuan atau situs palsu.
2. Isi Data Diri
Masukkan informasi pribadi sesuai dengan dokumen perjalanan (paspor), meliputi:
Nama lengkap
Tanggal lahir
Kewarganegaraan
Nomor paspor
Jenis kelamin
3. Masukkan Detail Perjalanan
Pada bagian ini, Anda diminta mengisi:
Tanggal kedatangan di Indonesia
Bandara atau pelabuhan kedatangan (misalnya: Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Tanjung Priok, dll.)
Nomor penerbangan atau kapal
Maskapai atau perusahaan pelayaran
4. Pilih Moda Transportasi
Pilih apakah Anda datang melalui pesawat udara atau kapal laut. Pilihan ini akan memengaruhi prosedur pemeriksaan di pintu masuk.
5. Isi Deklarasi Wajib
Anda akan diminta menjawab serangkaian pertanyaan terkait:
Imigrasi: Tujuan kunjungan, durasi tinggal, alamat di Indonesia.
Kesehatan: Riwayat sakit, gejala penyakit menular, status vaksinasi (jika diminta).
Bea Cukai: Barang bawaan yang wajib dideklarasikan (misalnya: elektronik, uang tunai di atas batas, barang komersial).
Karantina Pertanian: Apakah membawa produk pertanian, hewan, atau tumbuhan?
Jawaban Anda akan menjadi dasar petugas untuk menentukan apakah Anda perlu pemeriksaan lebih lanjut atau bisa langsung melanjutkan perjalanan.
6. Tinjau dan Kirim
Sebelum mengirim, periksa kembali seluruh data. Kesalahan kecil—seperti salah ketik nomor paspor—bisa menyebabkan penundaan di imigrasi. Jika sudah yakin, klik tombol “Kirim”.
Baca juga: Apakah Film Horor Jembatan Shiratal Mustaqim Bakal Lanjut Season 2?