First Lady Episode 6 Sub Indo dan Spoiler serta Link Bukan LK21 tapi di Netflix: Intrik, Selingkuh, dan Ancaman Nyata

First lady-Instagram-
First Lady Episode 6 Sub Indo dan Spoiler serta Link Bukan LK21 tapi di Netflix: Intrik, Selingkuh, dan Ancaman Nyata
Drama Korea terbaru First Lady terus memikat penonton dengan alur cerita yang penuh intrik politik, ambisi pribadi, dan pengkhianatan dalam pernikahan. Tayangan yang dibintangi oleh aktris ternama ini tidak hanya menawarkan drama emosional, tetapi juga menyajikan kritik sosial yang tajam terhadap dunia perpolitikan Korea Selatan.
Dalam dua episode terbarunya—Episode 5 dan 6—penonton disuguhkan dengan pergulatan batin Cha Su-yeon, seorang perempuan ambisius yang rela mengorbankan karier politiknya demi mendukung suaminya, Hyun Min-cheol, maju sebagai calon presiden. Namun, apa yang terjadi setelah kemenangannya justru menjadi awal dari krisis besar dalam hidup Su-yeon.
Jadwal Tayang Lengkap "First Lady" – Jangan Sampai Ketinggalan!
Bagi Anda yang ingin mengikuti setiap episode First Lady secara konsisten, berikut jadwal tayang lengkapnya di platform resmi:
Episode 1: Rabu, 24 September
Episode 2: Kamis, 25 September
Episode 3: Rabu, 1 Oktober
Episode 4: Kamis, 2 Oktober
Episode 5: Rabu, 8 Oktober
Episode 6: Kamis, 9 Oktober
Episode 7: Rabu, 15 Oktober
Episode 8: Kamis, 16 Oktober
Episode 9: Rabu, 22 Oktober
Episode 10: Kamis, 23 Oktober
Episode 11: Rabu, 29 Oktober
Episode 12: Kamis, 30 Oktober
Dengan pola tayang dua episode per minggu (Rabu dan Kamis), drama ini memberikan ruang bagi penonton untuk mencerna setiap plot twist yang disajikan. Pastikan Anda menandai kalender agar tidak ketinggalan momen-momen penting dalam perjalanan Cha Su-yeon menuju kursi Ibu Negara.
Cha Su-yeon: Dari Calon Pemimpin Menjadi Arsitek di Balik Layar
Cha Su-yeon bukan tokoh biasa. Sebagai putri dari pemimpin partai politik paling berpengaruh di Korea, ia tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan kekuasaan dan strategi. Bahkan, sebelum menikah, Su-yeon sempat menjabat sebagai anggota Dewan Nasional—sebuah pencapaian langka bagi perempuan seusianya.
Namun, ambisinya harus dikorbankan atas permintaan sang ayah, yang lebih memilih menjadikannya sebagai “kartu truf” politik melalui pernikahan strategis. Alih-alih menyerah, Su-yeon memilih jalur lain: mendukung suaminya, Hyun Min-cheol, untuk maju dalam pemilihan presiden. Ia bahkan mengambil peran krusial sebagai ketua tim kampanye, mengatur setiap langkah strategis hingga akhirnya Min-cheol berhasil memenangkan suara mayoritas.
Pengkhianatan di Balik Kemenangan
Namun, kemenangan itu ternyata membawa racun. Hanya 67 hari sebelum pelantikan resmi, Min-cheol tiba-tiba mengajukan perceraian kepada Su-yeon. Alasannya? Ia ingin memulai hidup baru—tanpa menyadari bahwa tanpa dukungan istrinya, ia takkan pernah duduk di kursi kepresidenan.
Su-yeon tentu tidak tinggal diam. Dengan kepala tegak, ia menolak perceraian tersebut dan menegaskan bahwa ia adalah bagian tak terpisahkan dari kesuksesan suaminya. Lebih dari itu, ia bertekad untuk tetap menjadi Ibu Negara—bukan hanya karena gengsi, tetapi karena itu adalah jalan satu-satunya untuk mewujudkan visi politiknya yang sempat tertunda.
Intrik, Selingkuh, dan Ancaman Nyata
Namun, dunia politik tak pernah ramah. Di tengah tekanan publik dan rivalitas internal partai, posisi Min-cheol mulai goyah. Alih-alih fokus memperkuat posisinya, ia malah terlibat dalam skandal asmara dengan Sin Hae-rin, sekretaris pribadinya yang cantik dan ambisius.
Su-yeon, yang selalu waspada, segera mengetahui hubungan terlarang tersebut. Dalam adegan yang penuh ketegangan, ia menghadapi Hae-rin secara langsung dan memberikan peringatan keras: “Jangan pernah bermain api di rumahku.”
Tapi ancaman tak berhenti di sana. Tak lama setelah konfrontasi itu, Su-yeon mengalami kecelakaan misterius saat dalam perjalanan kampanye. Kendaraannya tiba-tiba kehilangan kendali—apakah ini murni kecelakaan, atau bagian dari sabotase terencana?