Chef Devina Hermawan Geram, Foto Siomaynya Dipakai Aisyahrani Adik Syahrini Tanpa Izin untuk Jualan Online

Chef Devina Hermawan Geram, Foto Siomaynya Dipakai Aisyahrani Adik Syahrini Tanpa Izin untuk Jualan Online

Devina-Instagram-

Chef Devina Hermawan Geram, Foto Siomaynya Dipakai Aisyahrani Adik Syahrini Tanpa Izin untuk Jualan Online

Dunia kuliner Tanah Air kembali dihebohkan oleh isu pelanggaran hak cipta. Kali ini, nama Chef Devina Hermawan, jebolan MasterChef Indonesia yang kini dikenal luas sebagai konten kreator kuliner, menjadi sorotan setelah fotonya diduga dicuri dan digunakan tanpa izin oleh Aisyahrani—adik dari penyanyi Syahrini—untuk mempromosikan produk siomay milik restoran keluarganya, Pawon Ibu Cetar.



Kasus ini mencuat setelah warganet menemukan kemiripan mencolok antara foto siomay yang diunggah oleh Aisyahrani di etalase toko online-nya di TikTok dengan foto yang pernah diposting oleh Chef Devina tiga tahun lalu di kanal YouTube-nya. Tak hanya mirip, gambar tersebut ternyata benar-benar identik—mulai dari penataan piring, latar belakang, hingga detail tekstur siomay itu sendiri.

Devina Hermawan Buka Suara: “Itu Foto Saya, Tapi Saya Tidak Pernah Memberi Izin!”
Merespons ramainya pemberitaan dan pertanyaan dari netizen, Chef Devina Hermawan akhirnya angkat bicara melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @devinahermawan. Dalam keterangan tersebut, ia dengan tegas membantah adanya keterlibatan atau kerja sama apa pun dengan Aisyahrani maupun bisnis kuliner keluarga Syahrini.

“Tiba-tiba banyak yang DM; sekadar menjawab: Benar itu foto kami, namun kami tidak kenal dengan ybs, tidak pernah memberi izin, dan tidak ada kerja sama apapun ya; produk yang dijual tidak ada afiliasi dengan kami,” tulis Devina.


Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi kekhawatiran publik bahwa Chef Devina terlibat dalam penjualan siomay Pawon Ibu Cetar, yang dijual seharga Rp178.880 per paket berisi 20 buah siomay. Padahal, menurut Devina, ia sama sekali tidak tahu-menahu soal produk tersebut.

Foto Siomay Tiga Tahun Lalu Jadi Rebutan di Dunia Digital
Foto yang kini jadi polemik awalnya diunggah oleh Devina Hermawan di kanal YouTube-nya pada 2021. Dalam video tersebut, ia membagikan resep dan proses pembuatan siomay ala rumahan yang viral dan banyak diikuti oleh penonton. Visual yang menarik dan tata saji yang estetis membuat foto-foto dari video itu kerap dijadikan referensi—namun bukan berarti boleh digunakan sembarangan untuk kepentingan komersial.

Sayangnya, dalam era digital seperti sekarang, batas antara inspirasi dan plagiarisme sering kali kabur. Banyak pelaku usaha kuliner memanfaatkan konten visual dari kreator lain tanpa meminta izin atau memberikan kredit, dengan dalih “hanya untuk promosi”. Namun, praktik semacam ini jelas melanggar hak cipta dan etika digital.

Netizen Geram, Desak Adik Syahrini Bertanggung Jawab
Setelah unggahan Devina viral, warganet pun ramai-ramai menyoroti toko online milik Aisyahrani. Banyak yang menyayangkan tindakan tersebut, terutama karena Chef Devina dikenal sebagai sosok yang transparan dan profesional dalam membagikan konten kuliner.

“Kalau mau jualan, bikin sendiri fotonya. Jangan asal comot dari orang lain yang sudah kerja keras bikin kontennya,” tulis salah satu warganet di kolom komentar.

Beberapa pengguna media sosial bahkan membandingkan kualitas produk asli Devina dengan siomay Pawon Ibu Cetar, meski belum ada bukti konkret apakah rasa dan kualitasnya benar-benar sama. Yang jelas, penggunaan foto tanpa izin telah mencoreng integritas bisnis kuliner yang seharusnya dibangun di atas kejujuran dan transparansi.

Pentingnya Menghargai Hak Cipta di Dunia Digital
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para pelaku usaha—khususnya di ranah e-commerce dan media sosial—bahwa konten visual bukanlah barang gratis. Setiap foto, video, atau resep yang dibagikan oleh kreator adalah hasil kerja keras, riset, dan investasi waktu serta uang.

Chef Devina Hermawan sendiri selama ini dikenal aktif membagikan resep dan tips memasak secara cuma-cuma, namun tetap menjaga standar profesionalisme dalam penggunaan kontennya. Ia bahkan sering memberikan izin kepada pengikutnya untuk memasak ulang resepnya—namun dengan catatan tidak mengklaim sebagai milik sendiri atau menggunakannya untuk keuntungan komersial tanpa izin.

Baca juga: Apa Penyebab Karlinah Umar Wirahadikusumah Meninggal Dunia? Inilah Kronologi Tewasnya Istri Wapres RI ke-4, Benarkah Akibat Serangan Jantung?

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya