Apa Penyebab Torry Djohar Banguntoro Meninggal Dunia? Inilah Biodata dan Kronologi Tewasnya Jenderal TNI Purnawirawan, Benarkah Akibat Serangan Jantung?

Apa Penyebab Torry Djohar Banguntoro Meninggal Dunia? Inilah Biodata dan Kronologi Tewasnya Jenderal TNI Purnawirawan, Benarkah Akibat Serangan Jantung?

Toryy-Instagram-

Apa Penyebab Torry Djohar Banguntoro Meninggal Dunia? Inilah Biodata dan Kronologi Tewasnya Jenderal TNI Purnawirawan, Benarkah Akibat Serangan Jantung?

Jenderal TNI (Purn.) Torry Djohar Banguntoro Meninggal Dunia pada 2 Oktober 2025, Publik Penasaran Penyebab Kematiannya



Dunia militer Tanah Air kembali berduka. Tokoh senior TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Torry Djohar Banguntoro, S.Sos., M.Si., dikabarkan telah berpulang ke rahmatullah. Kabar duka ini langsung menyita perhatian publik, terutama mengenai penyebab meninggalnya sang jenderal yang selama ini dikenal sebagai sosok yang tangguh dan berdedikasi tinggi bagi negara.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga maupun institusi terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai penyakit atau kondisi medis yang menyebabkan wafatnya almarhum. Namun, kabar duka tersebut telah dikonfirmasi melalui berbagai saluran resmi, termasuk unggahan dari akun Instagram resmi Kodam IX/Udayana.

Sosok Purnawirawan Jenderal dengan Jejak Karier Cemerlang
Lahir pada 14 September 1957, Torry Djohar Banguntoro menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara melalui jalur militer. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan tahun 1982—generasi perwira yang banyak melahirkan tokoh-tokoh strategis di tubuh TNI.


Sepanjang kariernya, almarhum menempati berbagai jabatan penting, baik di lingkungan TNI maupun instansi pemerintahan strategis. Salah satu posisi paling menonjol yang pernah diembannya adalah sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN), jabatan yang ia emban sejak 10 September 2015 hingga 28 Februari 2017.

Sebelum menjabat di BIN, Torry Djohar Banguntoro juga dikenal sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, wilayah yang mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Di bawah kepemimpinannya, Kodam IX/Udayana dikenal solid dan responsif terhadap berbagai dinamika keamanan di wilayah timur Indonesia.

Duka Mendalam dari Keluarga Besar TNI
Kabar meninggalnya Jenderal (Purn.) Torry Djohar Banguntoro langsung mendapat respons luas dari kalangan militer dan masyarakat umum. Melalui akun Instagram resmi @kodam.ix.udayana, Kodam IX/Udayana menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Letnan Jenderal TNI (Purn.) Torry Djohar Banguntoro, S.Sos., M.Si. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan diberikan tempat terbaik,” tulis unggahan tersebut.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri doa dan ucapan duka dari netizen. Ratusan komentar membanjiri kolom komentar, mulai dari rekan sesama prajurit, mantan bawahan, hingga masyarakat sipil yang mengenal reputasi almarhum.

“Semoga amal ibadah beliau diterima, keluarga diberi ketabahan,” tulis salah satu warganet.
“Jenderal yang rendah hati dan tegas. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya,” tambah yang lain.

Misteri Penyebab Meninggal: Belum Ada Keterangan Resmi
Meski kabar duka telah tersebar luas, hingga kini belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti meninggalnya Jenderal Torry Djohar Banguntoro. Beberapa sumber menyebut bahwa almarhum meninggal dalam usia sekitar 86 tahun—usia yang tergolong panjang, sehingga memunculkan spekulasi bahwa kematiannya mungkin terkait dengan kondisi kesehatan usia lanjut.

Namun, tanpa pernyataan resmi dari pihak keluarga atau rumah sakit tempat almarhum dirawat, segala bentuk spekulasi tetap tidak bisa dipastikan kebenarannya. Pihak keluarga tampaknya memilih untuk menjaga privasi di tengah duka yang mendalam.

Hal ini juga sejalan dengan tradisi di kalangan keluarga militer, yang kerap menjaga kesederhanaan dalam prosesi pemakaman dan tidak selalu mengumumkan detail kondisi kesehatan almarhum ke publik.


TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya