Apakah Film Rangga & Cinta 2025 Bakal Lanjut Season 2?

Apakah Film Rangga & Cinta 2025 Bakal Lanjut Season 2?

Rangga dan cinta-Instagram-

Apakah Film Rangga & Cinta 2025 Bakal Lanjut Season 2? Nostalgia yang Segar dengan Sentuhan Musikal di Tengah Hingar-Bingar Jakarta 2001
Dunia perfilman Indonesia kembali diguncang oleh kehadiran sebuah remake yang sangat dinantikan: Rangga & Cinta, versi musikal segar dari film legendaris Ada Apa Dengan Cinta? (2002). Dirilis oleh Miles Films, film ini bukan sekadar nostalgia, melainkan reinterpretasi penuh emosi yang menggabungkan puisi, lagu, dan dinamika cinta remaja di tengah latar Jakarta tahun 2001—sebuah era yang penuh kenangan namun tetap relevan bagi generasi muda masa kini.

Kisah Cinta yang Tak Sempurna, Tapi Sangat Nyata
Di jantung cerita Rangga & Cinta adalah Cinta (diperankan oleh Leya Princy), seorang siswi SMA yang tampak memiliki segalanya: populer, berprestasi, dikelilingi sahabat setia, dan selalu tampil percaya diri. Namun di balik senyumnya yang selalu menghiasi koridor sekolah, Cinta menyimpan keraguan, tekanan sosial, dan rasa ingin tahu yang tak terjawab tentang arti cinta sejati.



Hidupnya berubah drastis ketika ia bertemu Rangga (El Putra Sarira), siswa pendiam yang tiba-tiba mencuri perhatian seluruh sekolah setelah memenangkan lomba puisi. Berbeda dari teman-temannya yang cerewet dan suka pamer, Rangga justru menarik karena ketenangannya, kedalaman pikirannya, dan cara uniknya memandang dunia—melalui bait-bait puisi yang menyentuh jiwa.

Awalnya, Cinta merasa terganggu oleh kehadiran Rangga. Ia bahkan sempat marah dan enggan berinteraksi. Namun, semakin ia mencoba menjauh, semakin kuat rasa penasarannya. Perlahan-lahan, dinding pertahanannya runtuh, dan ia mulai ingin mengenal sosok misterius itu lebih dalam. Di sinilah penonton diajak menyelami pergulatan batin seorang remaja yang terjebak antara ekspektasi lingkungan dan bisikan hati yang jujur.

Musikal yang Menyentuh Jiwa, Bukan Sekadar Hiburan
Salah satu inovasi terbesar dalam Rangga & Cinta 2025 adalah format musikalnya. Film ini tidak hanya menghidupkan kembali puisi-puisi ikonik dari versi aslinya—seperti “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono—tetapi juga menghadirkan lagu-lagu orisinal yang dikemas dalam adegan nyanyian alami ala musical theater. Setiap lagu dirancang untuk memperdalam karakter, memperkuat emosi, dan memperkaya narasi tanpa terasa dipaksakan.


Bayangkan adegan di mana Cinta berjalan sendirian di trotoar Jakarta yang hujan, sambil menyanyikan keraguannya tentang cinta dan persahabatan. Atau momen Rangga membacakan puisi di atap sekolah, ditemani denting gitar akustik yang menyatu dengan suara angin malam. Semua itu dirancang untuk memberikan pengalaman sinematik yang tak hanya dilihat, tapi juga dirasakan.

Dilema Remaja: Antara Hati, Sahabat, dan Ekspektasi Sosial
Film ini tidak hanya bercerita tentang jatuh cinta, tapi juga tentang konflik batin yang sangat manusiawi. Cinta harus memilih: mengikuti kata hatinya yang mulai condong pada Rangga, atau tetap setia pada lingkaran pertemanannya yang jelas tidak menyukai Rangga. Sahabat-sahabatnya—Alya (Jasmine Nadya), Maura (Kyandra Sembel), Milly (Katyana Mawira), dan Karmen (Daniella Tumiwa)—mewakili tekanan sosial yang sering kali membuat remaja kehilangan keaslian diri.

Sementara itu, karakter Borne (Rafi Sudirman), Mamet (Altama), dan Rafly melengkapi dinamika kelompok pertemanan pria yang juga mengalami perubahan seiring kedekatan Rangga dan Cinta. Semua karakter ini tidak sekadar pelengkap, melainkan bagian integral dari cerita yang menggambarkan kompleksitas hubungan sosial di usia remaja.

Pemeran Baru, Jiwa Lama yang Tetap Hidup
Proses casting Rangga & Cinta berlangsung intensif sepanjang akhir 2024. Miles Films sengaja memilih wajah-wajah baru yang belum terlalu dikenal publik, agar penonton bisa melihat karakter Cinta dan Rangga sebagai entitas segar, bukan bayangan dari pemeran versi lama.

Leya Princy, yang memerankan Cinta, berhasil menangkap kerentanan di balik kepercayaan diri sang tokoh utama. Sementara El Putra Sarira membawa nuansa intelektual dan kesedihan halus yang menjadi ciri khas Rangga. Chemistry keduanya terasa alami, membuat penonton kembali merasakan getaran cinta pertama yang polos namun mendalam.

Baca juga: Spoiler dan Review Lengkap Manhwa BL Jinx Season 2 Chapter 79 Bahasa Indonesia: Kim Dan dan Jaekyung Kembali Bersatu dalam Ketegangan yang Membara!

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya