NO SENSOR! Video Skandal di Atas Hilux 15 Detik di Videy, Kini jadi Buruan Natizen Ternyata Pemeran Hanya Dibayar Rp440 Ribu?

NO SENSOR! Video Skandal di Atas Hilux 15 Detik di Videy, Kini jadi Buruan Natizen Ternyata Pemeran Hanya Dibayar Rp440 Ribu?

Ilustrasi video --

NO SENSOR! Video Skandaldi Atas Hilux 15 Detik di Videy, Kini jadi Buruan Natizen Ternyata Pemeran Hanya Dibayar Rp440 Ribu?
Skandal di Atas Hilux: Pemeran Video Viral 15 Detik Ditangkap, Bayaran Hanya Rp440 Ribu!

Phuket, Thailand – Dunia maya kembali digemparkan oleh konten tak senonoh yang tak hanya viral di media sosial Thailand, tetapi juga menyebar hingga ke mancanegara. Kali ini, pusat perhatian tertuju pada sebuah video berdurasi singkat—hanya 15 detik—yang menampilkan sepasang pria dan wanita tengah berhubungan intim di bagian belakang sebuah mobil pikap Toyota Hilux berwarna hitam, melaju di jalanan Phuket. Aksi tersebut bukan hanya mengundang kecaman luas, tapi juga memicu respons cepat dari aparat kepolisian setempat.



Dalam operasi yang dilakukan secara cepat dan terkoordinasi, kepolisian Thailand berhasil menangkap seorang pria berkebangsaan Rusia yang diduga sebagai dalang di balik pembuatan konten tersebut. Pria berusia 23 tahun bernama Georgii ditangkap pada 25 September 2023 di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, tepat saat ia hendak meninggalkan wilayah Thailand.

Video Viral yang Guncang Citra Pariwisata Phuket
Video berjudul “Thailand Hilux Viral Girl” itu pertama kali muncul di berbagai platform media sosial pada 24 September 2023. Dalam rekaman tersebut, tampak jelas sepasang individu tanpa busana tengah berada di bak belakang mobil pikap yang sedang melaju di siang bolong. Latar belakang jalan raya Phuket yang terkenal dengan pemandangan pantainya yang eksotis justru menjadi saksi atas aksi yang dianggap sangat tidak pantas oleh masyarakat setempat.

Penyebaran video tersebut begitu masif—dalam hitungan jam, unggahan itu telah dibagikan ribuan kali dan menjadi bahan perbincangan hangat di forum daring, grup WhatsApp, hingga kolom komentar media sosial. Banyak warganet Thailand menyayangkan insiden ini karena dianggap merusak citra pariwisata Phuket, destinasi wisata andalan yang selama ini dikenal aman, bersih, dan ramah keluarga.


Investigasi Cepat Ungkap Identitas Pelaku
Tak butuh waktu lama bagi kepolisian Thailand untuk mengungkap identitas pelaku. Berdasarkan laporan dari media ternama Singapura yang turut mengikuti perkembangan kasus ini, tim penyidik berhasil melacak keberadaan Georgii melalui jejak digital dan informasi dari saksi di lokasi kejadian.

Georgii, seorang warga negara Rusia, diduga merupakan seorang content creator yang kerap memproduksi konten vulgar untuk platform daring internasional. Ia diketahui telah berada di Thailand selama beberapa minggu sebelum kejadian, dengan alasan berlibur. Namun, investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa tujuan utamanya adalah membuat konten eksplisit demi menarik penonton dari negara asalnya.

Sementara itu, pihak kepolisian juga berhasil mengidentifikasi sosok perempuan dalam video tersebut. Wanita berusia 42 tahun itu merupakan warga lokal Phuket yang bekerja sebagai pekerja lepas. Dalam keterangannya kepada polisi, ia mengaku terlibat dalam aksi tersebut atas permintaan langsung dari Georgii.

Bayaran Hanya Rp440 Ribu, Citra Daerah Tergores
Salah satu fakta mencengangkan yang terungkap dalam pemeriksaan adalah soal bayaran yang diterima sang perempuan. Menurut pengakuannya, ia hanya menerima imbalan sebesar 1.000 baht Thailand, atau setara dengan sekitar Rp440 ribu (kurs Oktober 2023), untuk tampil dalam video berdurasi 15 detik tersebut.

Baca juga: Apa Penyebab Oca Fahira Meninggal Dunia? Inilah Kronologi Selebgram Sekaligus Kekasih Sendika El Basith yang Tewas di Usia 22 Tahun, Benarkah Akibat Kecelakaan?

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya