Profil Tampang Moh Shofwan Ketua MADAS dan Suami Nurul Sahara yang Bersiteru dengan Eks Dosen UIN Malang Imam Muslimin

Zahara-Instagram-
Pak Sopan Buka Suara: “Kami Sudah Mediasi, Tapi Masih Ada Ulah”
Tak tinggal diam atas berbagai tuduhan dan narasi negatif yang beredar, Pak Sopan akhirnya angkat bicara. Dalam klarifikasinya, ia menegaskan bahwa konflik dengan Yai Mim sebenarnya sempat mereda berkat upaya mediasi yang dilakukan secara damai—bahkan di musholla lingkungan.
“Kita sudah beberapa kali mediasi, sudah salaman, tapi setelah itu bikin ulah lagi,” ungkap Pak Sopan dengan nada kecewa.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya saat sekelompok mahasiswa UIN tiba-tiba berkumpul di depan rumahnya. “Saya bilang, kalian mau ikut-ikut apa gimana? Kalau terlalu dalam, takutnya habis sampean,” katanya, menekankan bahwa ia tidak ingin melibatkan pihak luar dalam urusan pribadi antarwarga.
Menariknya, para mahasiswa tersebut justru membantah keterlibatan mereka dalam konflik. “Akhirnya dia bilang, ‘enggak mas, enggak’,” tambah Pak Sopan, menirukan respons mahasiswa yang mengaku tidak tahu-menahu soal akar permasalahan.
Jaminan Keamanan dan Penolakan terhadap Tuduhan Intimidasi
Salah satu isu paling sensitif dalam kasus ini adalah tuduhan adanya intimidasi, persekusi, bahkan pembakaran yang dilakukan oleh pihak Sahara atau kelompok yang diduga terkait dengannya. Namun, Pak Sopan dengan tegas membantah semua narasi tersebut.
“Kami menjamin tidak akan terulang lagi seperti itu. Tidak ada pembakaran, tidak ada intimidasi. Kalau ada yang dibilang masuk rumah, saya siap tanggung jawab,” tegasnya.
Ia juga menegaskan komitmen MADAS sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi hukum dan keamanan. “Biarlah MADAS menjadi bagian anak bangsa, yang penting MADAS aman,” ujarnya penuh keyakinan.