Jadwal Bioskop Trans TV 1 – 5 Oktober 2025
47 meter down-Instagram-
- Rabu, 1 Oktober 2025
Pukul 21.00 WIB
Transporter 3 - Jason Statham
Siapa yang tidak kenal Frank Martin, si “Transporter” legendaris yang diperankan oleh Jason Statham? Dalam Transporter 3 (2008), Frank kembali dengan misi yang lebih gila dari sebelumnya. Setelah kematian tragis seorang teman dekatnya dalam pekerjaan pengiriman paket, Frank terpaksa menggantikan perannya—namun dengan syarat yang nyaris mustahil.
Ia dipasangi bom di leher yang akan meledak jika ia menjauh lebih dari 10 meter dari mobilnya. Selain itu, ia harus menyelesaikan pengiriman tanpa terbunuh oleh musuh yang terus mengintainya. Dengan waktu terbatas dan ruang gerak sempit, Frank harus mengandalkan kecerdasan, refleks, dan kemampuan mengemudi ekstremnya.
Film ini penuh dengan adegan kejar-kejaran spektakuler, pertarungan brutal ala Statham, dan sedikit sentuhan humor khas Eropa. Bagi penggemar franchise Transporter, Transporter 3 adalah penutup trilogi yang memuaskan.
Pukul 23.00 WIB
The Protege - Maggie Q
Maggie Q tampil memukau dalam The Protégé (2021) sebagai Anna, seorang pembunuh bayaran paling mematikan di dunia. Masa kecilnya yang tragis berubah saat ia diselamatkan oleh Moody (Samuel L. Jackson), seorang pembunuh legendaris yang melatihnya dalam seni membunuh sejak usia dini.
Kini, Anna telah menjadi ahli dalam dunia gelap pembunuhan berbayar. Namun, ketika Moody tewas secara misterius, Anna terjun ke dalam konspirasi global untuk menemukan pembunuhnya—sekaligus menghadapi rahasia masa lalu yang selama ini disembunyikan.
Film ini menggabungkan elemen thriller, aksi, dan drama keluarga yang kompleks. Dengan chemistry kuat antara Maggie Q dan Samuel L. Jackson, serta adegan pertarungan yang dirancang dengan presisi, The Protégé adalah tontonan seru bagi penggemar genre pembunuh bayaran.
- Kamis, 2 Oktober 2025
Pukul 21.00 WIB
The One - Jet Li
Dibintangi oleh Jet Li dalam peran ganda, The One (2001) adalah film fiksi ilmiah aksi yang unik. Berkisah tentang Gabriel Yulaw, seorang penjahat dari alam semesta paralel yang percaya bahwa dengan membunuh semua versi dirinya di multiverse, ia akan menjadi satu-satunya “The One”—makhluk abadi dengan kekuatan luar biasa.
Di sisi lain, Gabe Law, versi baik dari karakter yang sama, adalah seorang polisi biasa yang terkejut ketika tiba-tiba menjadi target pembunuhan oleh “dirinya sendiri”. Keduanya pun terlibat dalam pertarungan epik yang menguji batas fisik dan moral.
Film ini menawarkan konsep multiverse yang menarik—jauh sebelum tren ini populer di bioskop modern—dan dipadukan dengan koreografi bela diri khas Jet Li yang memukau. The One adalah perpaduan cerdas antara fiksi ilmiah, aksi, dan filosofi identitas diri.
Pukul 23.00 WIB
New Fist Of Fury - Jackie Chan
Sebelum menjadi bintang Hollywood, Jackie Chan sudah menunjukkan bakat luar biasanya dalam film-film Hong Kong klasik. Salah satunya adalah New Fist of Fury (1976), di mana ia berperan sebagai Lung, seorang pencuri kecil yang terpaksa ikut terlibat dalam perjuangan melawan penjajahan budaya Jepang di Tiongkok.
Awalnya, Lung hanya ingin uang. Namun, setelah menyaksikan bagaimana sekolah bela diri Tiongkok diancam oleh kekuatan asing, ia mulai berubah. Dengan bimbingan seorang guru tua, Lung memperdalam ilmu kung fu-nya bukan hanya untuk bertarung, tapi untuk membela harga diri bangsanya.
Film ini penuh dengan adegan bela diri khas Jackie Chan—lincah, kreatif, dan penuh energi. Meski dibuat puluhan tahun lalu, pesan nasionalisme dan kebanggaan budaya dalam New Fist of Fury masih relevan hingga hari ini.
- Jumat, 3 Oktober 2025
Pukul 21.00 WIB
Voyagers - Tye Sheridan
Dibintangi oleh Tye Sheridan, Voyagers menghadirkan kisah fiksi ilmiah yang unik dan penuh makna. Film ini mengisahkan sekelompok remaja yang lahir dan dibesarkan di dalam pesawat luar angkasa lintasgenerasi. Misi mereka adalah melanjutkan perjalanan ke planet baru demi kelangsungan umat manusia. Namun, ada satu rahasia besar: emosi mereka sengaja ditekan melalui obat-obatan khusus agar tetap fokus dan tidak terganggu oleh hasrat atau konflik pribadi.
Segalanya berubah ketika para remaja memutuskan berhenti mengonsumsi obat tersebut. Tanpa pengendali emosi, naluri dasar manusia—cinta, iri, amarah, dan ambisi—mulai muncul. Akibatnya, suasana damai di kapal berubah menjadi kacau balau. Konflik interpersonal merebak, persaingan memuncak, dan misi besar yang awalnya mulia kini terancam gagal. Voyagers bukan sekadar film fiksi ilmiah biasa; ia mengajukan pertanyaan filosofis: apakah manusia bisa bertahan tanpa emosi? Atau justru emosi itulah yang membuat kita manusia?
Pukul 23.00 WIB
1911 Revolution - Jackie Chan
Dibintangi oleh aktor legendaris Jackie Chan, 1911 Revolution (juga dikenal sebagai Xinhai Revolution) adalah film epik berbasis peristiwa nyata yang menggambarkan pergolakan politik di Tiongkok awal abad ke-20. Film ini mengisahkan perjuangan Sun Yat-sen dan komandan militer Huang Xing dalam memimpin revolusi yang bertujuan menggulingkan Dinasti Qing—dinasti terakhir dalam sejarah Tiongkok imperial.
Jackie Chan tidak hanya berperan sebagai aktor, tapi juga produser film ini, menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian sejarah nasional. Adegan pertempuran digambarkan dengan intens dan dramatis, namun tetap menghormati kompleksitas politik dan sosial masa itu. Film ini cocok bagi penonton yang menyukai drama sejarah dengan nuansa heroik dan patriotik. Di balik ledakan dan aksi, 1911 Revolution mengingatkan kita betapa mahalnya harga kebebasan.
- Sabtu, 4 Oktober 2025
Pukul 21.00 WIB
No Way Up - Sophie McIntosh
Bayangkan Anda berada di dalam pesawat yang tiba-tiba jatuh ke laut. Selamat dari benturan, tapi kini terjebak di dalam reruntuhan pesawat yang tenggelam—dan oksigen mulai menipis. Itulah premis menegangkan dari No Way Up, yang dibintangi oleh Sophie McIntosh.
Film ini mengikuti sekelompok penumpang yang harus bekerja sama untuk bertahan hidup di bawah permukaan laut. Namun, tantangan terbesar bukan hanya tekanan air atau kekurangan oksigen—melainkan kehadiran hiu yang mulai mengitari reruntuhan pesawat. Setiap detik berharga, setiap keputusan bisa berakibat hidup atau mati. No Way Up menggabungkan unsur survival, ketegangan psikologis, dan aksi bawah air yang realistis. Film ini adalah peringatan bahwa alam bawah laut, seindah apa pun, juga bisa menjadi kuburan yang menakutkan.
Pukul 23.00 WIB
47 Meters Down: Uncaged - Brianne Tju
Masih dalam tema laut dalam, 47 Meters Down: Uncaged menawarkan teror hiu versi yang lebih mencekam. Film ini dibintangi oleh Brianne Tju dan mengisahkan empat remaja perempuan yang memutuskan menjelajahi reruntuhan kota Maya kuno di bawah laut Meksiko.
Awalnya, misi mereka terasa seperti petualangan seru—menyelam, menjelajahi terowongan bawah air, dan menikmati keindahan arkeologi bawah laut. Namun, segalanya berubah ketika mereka secara tidak sengaja memasuki wilayah sarang hiu putih besar. Terowongan yang awalnya menjadi jalur eksplorasi kini berubah menjadi labirin maut. Dengan pasokan oksigen terbatas dan hiu yang semakin agresif, keempat gadis itu harus menggunakan akal dan keberanian untuk mencari jalan keluar.
Film ini merupakan sekuel dari 47 Meters Down (2017), namun berdiri sendiri dengan cerita baru dan ancaman yang lebih kompleks. Visual bawah air yang memukau dipadukan dengan efek suara yang membuat penonton seolah ikut merasakan tekanan kedalaman laut.
- Minggu 5 Oktober 2025
Pukul 21.00 WIB
The Commuter - Liam Neeson
Liam Neeson kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam genre thriller dengan The Commuter. Film ini mengisahkan Michael MacCauley, seorang mantan polisi yang kini bekerja sebagai agen asuransi. Suatu hari, dalam perjalanan pulang naik kereta komuter, ia didekati oleh seorang wanita misterius yang menawarkan uang besar untuk “menemukan seseorang” di dalam kereta tersebut.
Awalnya tergoda, Michael segera menyadari bahwa ia telah terjebak dalam konspirasi besar. Ia harus mengungkap identitas target itu sebelum kereta mencapai pemberhentian terakhir—atau nyawanya sendiri yang jadi taruhan. Dengan waktu yang terus berdetak dan penumpang yang tak bisa dipercaya, Michael harus menggunakan insting detektif lamanya untuk bertahan hidup.
The Commuter adalah thriller psikologis yang cerdik, penuh plot twist, dan memanfaatkan setting kereta yang sempit untuk membangun ketegangan maksimal. Neeson sekali lagi membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk menjadi pahlawan aksi yang tangguh.
Pukul 23.00 WIB
The Invicible Dragon - Zhang Jin
Film terakhir dalam daftar ini datang dari Hong Kong: The Invincible Dragon, dibintangi oleh Zhang Jin. Mengusung tema polisi menyamar, film ini mengikuti seorang detektif keras kepala yang menyusup ke dalam sindikat kriminal paling berbahaya di kota.
Namun, misinya tidak berjalan mulus. Alih-alih diam-diam mengumpulkan bukti, sang detektif justru bertindak terlalu agresif—membongkar operasi sindikat dengan cara yang brutal dan berisik. Akibatnya, ia malah mendapat reputasi buruk di dunia kriminal, dijuluki “Naga Tak Terkalahkan” karena keganasannya. Ironisnya, reputasi itu justru mengganggu penyamarannya dan membuat target semakin waspada.
Dengan koreografi laga khas Hong Kong yang intens dan alur cerita penuh intrik, The Invincible Dragon menawarkan tontonan aksi yang memacu jantung sekaligus menggali dilema moral seorang penegak hukum yang terlalu jauh melangkah demi keadilan.
