Tampang Profil Adum Dasuki Sosok yang Diduga Jadi Dalang Perseteruan dengan Pengusaha Cookies Joshua Travin, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram

Tampang Profil Adum Dasuki Sosok yang Diduga Jadi Dalang Perseteruan dengan Pengusaha Cookies Joshua Travin, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram

ilustrasi-waldryano-

Tampang Profil Adum Dasuki Sosok yang Diduga Jadi Dalang Perseteruan dengan Pengusaha Cookies Joshua Travin, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram
Nama Joshua Travin, seorang pengusaha muda yang sukses membangun usaha cookies rumahan, tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial. Bukan karena keberhasilannya dalam berbisnis, melainkan akibat konflik sengit yang ia alami dengan tetangganya—seorang pria yang disebutnya hanya sebagai “Pak A”. Namun, siapa sangka, identitas “Pak A” tersebut kini mulai terkuak dan diduga kuat adalah Adum Dasuki, mantan dosen hukum sekaligus mantan calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) V Malang–Surabaya pada Pemilu 2014.

Konflik ini mencuat ke publik setelah Joshua Travin membagikan pengalaman pahitnya melalui akun Threads miliknya pada 28 September 2025. Dalam unggahan panjangnya, Joshua mengungkapkan berbagai bentuk tekanan, tuduhan, hingga fitnah yang ia dan tim usahanya alami selama berbulan-bulan dari sosok yang disebutnya “Pak A”. Tulisan tersebut langsung viral dan memicu gelombang simpati dari netizen, sekaligus memicu spekulasi luas tentang siapa sebenarnya “Pak A” tersebut.



Awal Mula Konflik: Dari Sampah Hingga Tuduhan Bahan Haram
Menurut Joshua, masalah bermula dari hal-hal kecil yang seharusnya bisa diselesaikan dengan komunikasi baik antar tetangga. Namun, “Pak A” justru memilih jalan konfrontatif. Ia kerap mengeluhkan soal sampah, bau, hingga aktivitas usaha Joshua yang—menurutnya—mengganggu ketertiban lingkungan.

Namun, puncak ketegangan terjadi pada suatu pagi ketika ibu mertua Joshua, yang sedang sendirian di rumah, didatangi “Pak A” bersama istrinya. Dengan nada tinggi dan penuh tuduhan, mereka menanyakan hal-hal sensitif seperti:

“Apakah usaha ini pakai minyak babi? Apakah pakai bahan kimia? Apakah izinnya lengkap?”


Joshua menegaskan bahwa pertanyaan-pertanyaan itu bukan sekadar rasa penasaran biasa, melainkan seperti interogasi yang bertujuan mencari celah untuk menjatuhkannya. Padahal, usaha cookies-nya telah mengantongi izin resmi, menggunakan bahan-bahan halal bersertifikasi MUI, serta memakai oven listrik yang tidak menghasilkan asap atau bau menyengat—hanya aroma khas cookies yang sedang dipanggang.

Mantan Dosen Hukum yang “Main Hukum” untuk Urusan Tetangga
Yang membuat kasus ini semakin menarik perhatian adalah latar belakang “Pak A” yang ternyata seorang mantan dosen hukum. Alih-alih menggunakan keahliannya untuk menyelesaikan masalah secara bijak, ia justru memanfaatkan pengetahuannya tentang sistem birokrasi dan hukum untuk memperluas konflik.

Joshua mengungkapkan bahwa “Pak A” tak hanya berhenti pada komplain pribadi. Ia bahkan melibatkan pihak-pihak resmi, mulai dari Ketua RW, kelurahan, dinas terkait, hingga Polsek setempat—semua demi memperkuat tuduhannya terhadap usaha kecil Joshua.

“Ini bukan sekadar tetangga yang rewel. Ini orang yang tahu cara memanfaatkan sistem untuk menekan orang lain,” tulis Joshua dalam unggahannya.

Bukan Pertama Kali: Warga Sudah Lama “Capek” dengan Kelakuannya
Yang lebih mengejutkan, konflik ini ternyata bukan yang pertama. Setelah Joshua berdiskusi dengan pemilik rumah kontrakan, Ketua RT, dan warga sekitar, terungkap bahwa “Pak A” memang dikenal sebagai sosok yang suka mempermasalahkan hal-hal kecil dan kerap memaksakan kehendaknya.

“Warga sudah lama capek. Setiap ada yang tidak sesuai dengan keinginannya, langsung dilaporkan ke pihak berwenang. Dia suka membawa-bawa hukum dan birokrasi agar aduannya diterima,” ungkap Joshua.

Akibat sikapnya yang dianggap egois dan keras kepala, banyak warga memilih diam dan menghindar daripada terlibat konflik dengannya. Namun, kali ini, Joshua memutuskan untuk angkat suara—bukan hanya demi membela dirinya, tapi juga mewakili suara warga yang selama ini tak berani bersuara.

Identitas “Pak A” Mulai Terkuak: Adum Dasuki Jadi Tersangka Kuat
Unggahan Joshua langsung memicu gelombang spekulasi di media sosial. Banyak netizen mulai mengaitkan sosok “Pak A” dengan Adum Dasuki, seorang tokoh yang pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2014 dari dapil V Malang–Surabaya.

Akun @yogiecfarobi bahkan langsung menanyakan,

“Apakah orang itu namanya Adum Dasuki?”

Tak lama setelah itu, sejumlah pengguna Threads mengunggah foto-foto lawas Adum Dasuki saat kampanye sebagai caleg, lengkap dengan atribut partainya. Meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Adum Dasuki, banyak warga lokal yang mengaku yakin bahwa “Pak A” dalam cerita Joshua memang dirinya.

Netizen Geram: “Nama Tak Sesuai dengan Kelakuan”
Respons publik terhadap dugaan keterlibatan Adum Dasuki sangat keras. Banyak netizen mengecam sikapnya yang dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai luhur yang seharusnya dimiliki seorang mantan akademisi dan calon wakil rakyat.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya