Viral Rekaman CCTV KH Masturo Rohili dan Zulfa: Fakta atau Hoax? Ini Fakta Terbaru yang Perlu Diketahui
Masruroh-Instagram-
Viral Rekaman CCTV KH Masturo Rohili dan Zulfa: Fakta atau Hoax? Ini Fakta Terbaru yang Perlu Diketahui
Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama KH Masturo Rohili, seorang kiai kondang asal Bekasi sekaligus Ketua Yayasan Arrohiliyah YAHIB dan Ketua Forum Penjaga Alim Ulama (FPAU), kini kian memanas di jagat maya. Yang terbaru, beredar kabar mengenai keberadaan rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan aksi tidak senonoh sang kiai terhadap Zulfa, anak angkatnya sendiri. Namun, benarkah rekaman itu nyata? Atau justru hanya isu yang sengaja dihembuskan untuk memperkeruh suasana?
Kronologi Kasus: Dari Diam Menjadi Suara yang Menggema
Zulfa, yang diangkat menjadi anak angkat KH Masturo Rohili sejak usia 16 bulan, akhirnya memutuskan untuk bersuara setelah bertahun-tahun menanggung beban batin yang berat. Melalui podcast bersama dr. Richard Lee, Zulfa membongkar pengalaman traumatis yang dialaminya selama tinggal di lingkungan pesantren yang dipimpin oleh sang kiai.
Dalam wawancara emosional tersebut, Zulfa mengungkapkan bahwa dirinya mengalami tekanan psikologis, manipulasi, dan dugaan tindakan asusila sejak masih kecil. Pengakuan ini sontak mengguncang publik dan memicu gelombang simpati dari warganet, sekaligus memicu seruan agar kasus ini ditangani secara serius oleh aparat hukum.
Tak sendirian, Zulfa juga didampingi oleh Salwa—keponakan KH Masturo Rohili—yang mengaku mengalami hal serupa. Kedua korban kemudian melaporkan dugaan tindak pidana tersebut ke Polres Bekasi pada 7 Juli 2025. Hingga kini, kasus tersebut dikabarkan telah memasuki tahap penyidikan oleh pihak kepolisian.
Heboh Rekaman CCTV: Viral di Medsos, Tapi Masih Misterius
Di tengah proses hukum yang berjalan, muncul isu baru yang semakin memicu kehebohan di media sosial: beredarnya rekaman CCTV yang diduga menunjukkan aksi KH Masturo Rohili terhadap Zulfa. Postingan yang diunggah oleh akun @Beritamanjahhviraleq di platform X (sebelumnya Twitter) menjadi viral dengan lebih dari 91.800 kali tayangan.
“Sumpah gak tega sampe ada rekaman cctv waktu kiyai masthuro rohili melakukan aksinya,” tulis akun tersebut, memicu ribuan komentar dan tanggapan dari netizen.
Beberapa warganet mengklaim pernah melihat video tersebut di berbagai akun media sosial. Misalnya, akun @KahzStore menyebut pernah melihatnya di akun “vialn5_”, sementara @kyyyyy mengaku menontonnya di akun “nakazm”. Bahkan, banyak yang penasaran dan bertanya, “Lihat dimana rekaman itu?” seperti yang ditulis oleh akun @putt.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada bukti konkret yang menunjukkan keberadaan rekaman CCTV tersebut. Tidak ada pihak resmi—baik kepolisian maupun pihak keluarga korban—yang mengonfirmasi keaslian video tersebut. Yang tersedia secara publik hanyalah rekaman wawancara Zulfa saat menjelaskan kronologi kejadian yang dialaminya.
Antara Fakta dan Hoax: Waspada Penyebaran Informasi Tak Terbukti
Penyebaran informasi sensitif seperti ini rentan dimanfaatkan untuk menyebarkan hoaks atau konten provokatif. Para ahli komunikasi dan hukum menekankan pentingnya verifikasi sebelum membagikan konten yang belum jelas kebenarannya.
“Dalam kasus seperti ini, masyarakat harus ekstra hati-hati. Menyebarkan video atau klaim tanpa verifikasi bisa berujung pada pelanggaran UU ITE, apalagi jika ternyata itu hoaks,” ujar Dr. Lina Mariana, pakar hukum media dari Universitas Indonesia.
Baca juga: Siapa Sebenarnya Suami Nurul Sahara di Balik Akun Sahara Vibes? Benarkah Bukan Orang Sembarangan?
