Abir El Saghir Sakit Apa? Benarkah Meninggal Dunia? Berikut Kronologi Tewasnya TikToker Asal Libanon yang Ternyata Masih Aktif di Instagram

Abir-Instagram-
Abir El Saghir Sakit Apa? Benarkah Meninggal Dunia? Berikut Kronologi Tewasnya TikToker Asal Libanon yang Ternyata Masih Aktif di Instagram
Dunia maya kembali dihebohkan oleh kabar duka yang ternyata hanya tipuan belaka. Kali ini, sorotan tertuju pada sosok influencer asal Lebanon, Abir El Saghir, yang sempat dikabarkan meninggal dunia secara mendadak. Postingan berisi ucapan “RIP” yang viral di Facebook memicu kekhawatiran global, termasuk dari para penggemarnya di Indonesia. Namun, benarkah sang konten kreator cantik itu telah berpulang? Atau justru ini hanya hoaks yang sengaja disebar untuk menarik perhatian?
Postingan Facebook Viral Picu Kepanikan Netizen
Segalanya bermula dari unggahan akun Facebook bernama Paris Saint Germain Love Forever, yang tiba-tiba membagikan narasi singkat berisi tulisan: “RIP Abir El Saghir (1998–2025)”. Postingan tersebut dengan cepat menyebar luas dan telah ditonton lebih dari 3.700 kali dalam waktu singkat. Tak ayal, kabar ini langsung memicu gelombang reaksi dari netizen di berbagai penjuru dunia.
Banyak pengguna media sosial, terutama penggemar setia Abir, langsung memberikan ucapan belasungkawa dan doa. Beberapa komentar bahkan menyebut bahwa mereka merasa sangat kehilangan sosok yang dikenal lewat konten-konten kocak dan menariknya di platform digital.
Namun, di tengah derasnya simpati, muncul pula suara skeptis. Sejumlah netizen mulai mempertanyakan keabsahan kabar tersebut. “Apakah ini benar-benar terjadi atau hanya rumor?” tulis salah satu pengguna Facebook dalam kolom komentar.
Siapa Sebenarnya Abir El Saghir?
Bagi yang belum familiar, Abir El Saghir adalah salah satu influencer paling populer asal Lebanon. Wanita berusia 27 tahun ini dikenal luas berkat kehadirannya yang konsisten di berbagai platform media sosial, terutama TikTok dan Instagram.
Di TikTok, Abir mengumpulkan basis pengikut yang luar biasa besar—lebih dari 30,4 juta followers—berkat konten-konten hiburan, tantangan viral, dan gaya hidupnya yang glamor namun tetap relatable. Sementara itu, di Instagram, ia juga memiliki 17,4 juta pengikut, menjadikannya salah satu figur digital paling berpengaruh di Timur Tengah.
Popularitasnya tidak hanya terbatas di kawasan Arab. Banyak penggemar dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, juga mengikuti jejaknya di media sosial. Tak heran jika kabar kematiannya—meski belum terverifikasi—langsung menjadi trending di berbagai forum online.
Fakta Terkini: Abir Masih Aktif dan Sehat!
Setelah kabar duka tersebut viral, tim redaksi melakukan penelusuran mendalam terhadap akun-akun resmi Abir El Saghir. Hasilnya? Tidak ada indikasi bahwa ia telah meninggal dunia.
Justru sebaliknya—pada hari yang sama saat kabar hoaks itu menyebar, Abir terpantau aktif membagikan Instagram Story. Ia bahkan sempat mengunggah konten ringan berupa video singkat dan foto selfie yang menunjukkan kondisinya sedang baik-baik saja.
Kehadirannya yang masih aktif di media sosial menjadi bukti kuat bahwa kabar kematiannya hanyalah berita palsu atau hoaks yang sengaja dibuat untuk menciptakan sensasi atau meningkatkan engagement akun tertentu.
Modus Hoaks Influencer Meninggal: Tren Lama yang Tak Kunjung Usang
Sayangnya, kasus seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Di dunia digital, kabar kematian selebritas atau influencer kerap dijadikan alat untuk menarik klik, meningkatkan trafik, atau bahkan mengelabui pengguna agar membagikan konten tertentu.
Biasanya, pelaku menggunakan narasi emosional seperti “RIP” atau “Innalillahi” yang langsung menyentuh perasaan netizen. Tanpa verifikasi lebih lanjut, banyak orang pun terburu-buru menyebarkan kabar tersebut—tanpa sadar turut menyebarkan informasi palsu.
Pakar literasi digital menyarankan agar masyarakat selalu mengecek kebenaran informasi sebelum membagikannya. Salah satu cara termudah adalah dengan memantau akun resmi sang tokoh atau mencari konfirmasi dari sumber terpercaya.