Siapa Istri KH Masturo Rohili? Sosoknya Jadi Sorotan di Tengah Dugaan Pelecehan terhadap Anak Angkat dan Keponakan

Masturo-Instagram-
Siapa Istri KH Masturo Rohili? Sosoknya Jadi Sorotan di Tengah Dugaan Pelecehan terhadap Anak Angkat dan Keponakan
Nama KH Masturo Rohili, seorang kiai kondang asal Bekasi yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Arrohiliyah YAHIB dan Ketua Forum Penjaga Alim Ulama (FPAU), kini tengah menjadi pusat perhatian publik. Bukan karena kiprahnya di dunia keagamaan atau pendidikan, melainkan lantaran dugaan kasus pelecehan seksual terhadap dua perempuan muda yang berada dalam lingkaran keluarganya sendiri: anak angkat dan keponakannya.
Kasus ini mencuat ke permukaan setelah kedua korban—yang diidentifikasi sebagai Zulfa dan Salwa—berani melapor ke Polres Bekasi Cikarang pada 7 Juli 2025. Laporan tersebut mengungkap dugaan pelecehan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan sejak keduanya masih berusia sangat belia. Pengakuan mereka memicu gelombang emosi di media sosial, sekaligus memicu pertanyaan besar: bagaimana bisa kekerasan seperti ini terjadi di balik tembok pesantren dan keluarga ulama?
Kisah Pilu di Balik Pintu Pesantren
Zulfa, yang kini berusia remaja, mengungkap bahwa dirinya diangkat oleh KH Masturo Rohili sejak usia 16 bulan. Menurut pengakuannya, alasan pengangkatan itu bukan semata-mata karena niat mulia, melainkan sebagai “sarana spiritual” agar sang istri cepat dikaruniai anak kandung. Sebuah praktik yang, meski tidak ilegal, kini menuai kritik tajam dari berbagai pihak karena dinilai menempatkan anak sebagai objek.
Sementara itu, Salwa—keponakan KH Masturo—mulai tinggal bersama keluarga sang kiai sejak duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD). Alasannya, menurut keluarga, adalah untuk menemani istri KH Masturo setelah Zulfa dikirim ke pesantren. Namun, justru di sanalah mimpi buruk keduanya dimulai.
Dalam laporannya kepada kepolisian, Zulfa dan Salwa mengungkap bahwa pelecehan tersebut terjadi secara berulang dan sistematis, dengan modus yang memanfaatkan posisi otoritas sang kiai sebagai figur agama dan kepala keluarga. Mereka mengaku merasa tak berdaya, terutama karena lingkungan sekitar—termasuk keluarga terdekat—cenderung menutup mata terhadap dugaan kekerasan tersebut.
Ibu Angkat yang Justru Membela Pelaku
Salah satu aspek paling menyayat hati dari kasus ini adalah pengakuan Zulfa bahwa ibu angkatnya—istri KH Masturo Rohili—pernah memergoki perlakuan tidak senonoh yang dilakukan sang suami. Namun, alih-alih melindungi korban, sang istri justru memilih membela suaminya.
“Saya pernah bilang ke Ibu. Tapi dia malah bilang saya yang salah, dan menyuruh saya diam,” ungkap Zulfa dalam wawancara eksklusif dengan salah satu media lokal.
Pengkhianatan dari sosok yang seharusnya menjadi pelindung utama bagi anak-anak di rumah itu membuat Zulfa semakin terpuruk secara psikologis. Ia mengaku sempat mengalami depresi berat dan kehilangan kepercayaan terhadap orang dewasa di sekitarnya.
Warganet Bandingkan dengan Kasus “Walid”
Kasus ini langsung viral di media sosial, terutama di platform seperti Twitter dan Instagram. Banyak netizen menyebut KH Masturo Rohili sebagai “Walid jilid 2”—merujuk pada kasus pelecehan seksual oleh seorang tokoh agama bernama Walid yang sempat menggemparkan publik beberapa tahun lalu.
Perbandingan ini bukan tanpa alasan. Sama seperti kasus Walid, pelaku dalam kasus ini juga merupakan figur otoritatif di lingkungan keagamaan, yang memanfaatkan posisinya untuk melakukan kekerasan terhadap perempuan muda yang rentan dan bergantung padanya.
Tagar #JusticeForZulfaDanSalwa pun mulai ramai digunakan, menuntut keadilan dan transparansi dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Siapa Sebenarnya Istri KH Masturo Rohili?
Di tengah sorotan terhadap sang kiai, perhatian publik juga tertuju pada sosok istri KH Masturo Rohili. Siapa perempuan yang selama ini mendampinginya dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial? Apakah ia benar-benar tidak mengetahui apa yang terjadi di rumah tangganya selama bertahun-tahun?
Sayangnya, hingga kini identitas lengkap sang istri masih tertutup rapat. Akun media sosial pribadinya—jika memang ada—belum berhasil dilacak oleh warganet. Beberapa akun Instagram yang diduga miliknya ternyata hanya milik penggemar atau pihak ketiga yang tidak memiliki kaitan langsung.