5 Pemeran Utama Alice in Borderland Season 3 yang Siap Bikin Penonton Terpaku Lagi: Kento Yamazaki dan Tao Tsuchiya Kembali dengan Chemistry Membara!

Alice-Instagram-
5. Katsuya Maiguma sebagai Yaba Oki: Kekejaman yang Dibungkus dengan Senyum
Nama Katsuya Maiguma mungkin belum sepopuler rekan-rekannya, tapi penampilannya sebagai Yaba Oki di Season 2 langsung mencuri perhatian. Lahir di Fukuyama, Prefektur Hiroshima, pada 28 Maret 1987, Maiguma awalnya bercita-cita menjadi sutradara. Namun, takdir membawanya ke dunia akting—dan ternyata, itulah jalan yang tepat.
Setelah debut panggung pada 2010, Maiguma perlahan merangkak naik lewat film-film indie seperti Ken to Kazu (2016), yang mengantarkannya meraih penghargaan aktor pendatang baru di sejumlah festival film Jepang.
Sebagai Yaba Oki, Maiguma membawa aura kekejaman yang nyaris tak tertandingi. Karakter ini digambarkan sadis, manipulatif, dan tak segan mengorbankan siapa pun demi tujuannya. Yang menarik, Maiguma memainkan peran ini tanpa berlebihan—ia memilih pendekatan subtan, membuat penonton merasa tidak nyaman hanya dari tatapannya. Di Season 3, kehadirannya diprediksi akan semakin mengguncang stabilitas kelompok Arisu, terutama karena kemitraannya dengan Banda yang penuh misteri.
Baca juga: KABAR DUKA! Auguste C.R. Sagrim Alias Gusti Sagrim Meninggal Dunia pada Selasa, 24 September 2025
Menanti Petualangan Baru di Dunia Tanpa Aturan
Dengan kembalinya kelima aktor ini, Alice in Borderland Season 3 diprediksi akan menjadi musim paling intens dan emosional sejauh ini. Bukan hanya soal permainan hidup dan mati, tapi juga eksplorasi mendalam tentang trauma, pilihan moral, dan arti kemanusiaan di tengah kekacauan.
Netflix belum mengumumkan tanggal rilis resmi, namun produksi dikabarkan sudah memasuki tahap akhir. Bagi penggemar setia, ini adalah kabar yang sangat ditunggu-tunggu. Apalagi, dengan chemistry yang semakin matang antara Yamazaki dan Tsuchiya, serta ancaman baru dari karakter seperti Banda dan Yaba, Season 3 berpotensi menjadi puncak dari seluruh seri.
Jadi, siapkan dirimu untuk kembali terjebak di Tokyo yang tak lagi mengenal hukum—hanya permainan, nyawa, dan keputusan yang tak bisa diulang. Karena di Alice in Borderland, satu langkah salah bisa berarti akhir segalanya.