Skandal di Balik Pintu Sekretariat UKM: Dua Mahasiswa Unej Diduga Lakukan Perbuatan Tak Senonoh, Kampus Gelar Sidang Etik

Skandal di Balik Pintu Sekretariat UKM: Dua Mahasiswa Unej Diduga Lakukan Perbuatan Tak Senonoh, Kampus Gelar Sidang Etik

Ilustrasi sentuhan tangan--

Refleksi: Etika, Privasi, dan Tanggung Jawab di Kampus
Kasus ini membuka kembali perdebatan luas mengenai batas antara privasi individu dan tanggung jawab moral di ruang publik—khususnya di lingkungan akademik. Di satu sisi, kampus memiliki kewajiban untuk menjaga citra dan nilai-nilai akademik. Di sisi lain, mahasiswa juga berhak atas privasi dan proses hukum yang adil tanpa hukuman sosial berlebihan.

Pakar pendidikan dari Universitas Airlangga, Dr. Rina Wijayanti, M.Pd., mengatakan bahwa peristiwa semacam ini seharusnya menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan karakter di perguruan tinggi. “Bukan hanya soal sanksi, tapi juga bagaimana mencegah hal serupa terjadi di masa depan melalui pendidikan etika, konseling, dan pengawasan yang humanis,” ujarnya.



Penutup: Menanti Keputusan Bijak dari Rektorat
Hingga kini, masyarakat kampus dan publik luas masih menanti keputusan resmi dari Rektorat Universitas Jember. Apapun keputusannya, harapannya adalah agar kasus ini tidak hanya berakhir sebagai skandal sesaat, melainkan menjadi titik balik untuk memperkuat budaya akademik yang berintegritas, beretika, dan penuh tanggung jawab.

Bagi mahasiswa Unej, insiden ini seharusnya menjadi pengingat: bahwa ruang kampus—meski terasa seperti rumah kedua—tetaplah ruang publik yang diatur oleh norma, aturan, dan nilai-nilai luhur yang harus dijaga bersama.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya