DFK Ferry Irwandi Artinya Apa? Viralnya Tudingan Gusti Aju Dewi dan Drama Screenshot yang Bikin Netizen Heboh

tanda tanya-geralt/pixabay-
Reaksi Publik: Dari Netizen Hingga Pengamat Media
Netizen pun terbelah. Ada yang membela Gusti dengan argumen “siapa yang tidak pernah salah crop screenshot?”, tapi banyak juga yang menyalahkan karena di era digital, tanggung jawab verifikasi adalah mutlak.
“Kalau kamu ingin menuduh seseorang menyebarkan DFK, maka kamu harus 100% yakin buktimu utuh dan tidak menyesatkan,” tulis seorang netizen di Twitter.
Baca juga: Sinopsis Fanaa Film Amir Khan di Mega Bollywood Paling Yahud Hari ini 23 September 2025 di ANTV
Sementara itu, pengamat media sosial, Dr. Rina Wulandari, menyatakan bahwa kasus ini adalah contoh sempurna bagaimana konteks digital bisa dengan mudah dimanipulasi — bahkan tanpa niat jahat sekalipun.
“Kita hidup di zaman di mana satu potongan gambar bisa memicu perang opini. Maka, literasi digital bukan lagi pilihan — tapi keharusan,” ujarnya dalam wawancara eksklusif.
Pelajaran Penting: Verifikasi Sebelum Viral
Apa yang bisa kita pelajari dari kasus Ferry Irwandi vs Gusti Aju Dewi?
Jangan asal share. Sebelum menyebarkan konten, pastikan konteksnya utuh. Satu elemen yang hilang bisa mengubah segalanya.
Verifikasi itu wajib. Apalagi jika menyangkut tuduhan berat seperti DFK. Jangan sampai kita jadi bagian dari penyebaran disinformasi itu sendiri.
Screenshot bukan bukti mutlak. Bisa diedit, bisa di-crop, bisa dimanipulasi. Selalu cari sumber primer.
Niat baik tidak cukup. Di dunia digital, dampak lebih penting daripada niat. Jika dampaknya merusak, maka pertanggungjawaban tetap harus ada.