Siapa Anak dan Istri Dedy Hamzah? Sosok Kuat Calon Pengganti Wahyudin Moridu yang Dipecat dari DPRD Gorontalo, Bukan Dari Kalangan Orang Biasa?

Siapa Anak dan Istri Dedy Hamzah? Sosok Kuat Calon Pengganti Wahyudin Moridu yang Dipecat dari DPRD Gorontalo, Bukan Dari Kalangan Orang Biasa?

Dedy-Instagram-

Siapa Anak dan Istri Dedy Hamzah? Sosok Kuat Calon Pengganti Wahyudin Moridu yang Dipecat dari DPRD Gorontalo, Bukan Dari Kalangan Orang Biasa?

Gorontalo sedang ramai membicarakan pergantian antar waktu (PAW) di kursi DPRD Provinsi Gorontalo. Nama Dedy Hamzah tiba-tiba mencuat ke permukaan sebagai kandidat paling kuat yang diprediksi bakal menggantikan Wahyudin Moridu, anggota dewan yang resmi dipecat setelah videonya viral berniat “merampok uang negara”.



Tapi, siapa sebenarnya Dedy Hamzah? Mengapa namanya begitu cepat disebut-sebut sebagai pengganti? Dan apa saja rekam jejak politiknya di Bumi Serambi Madinah ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Dedy Hamzah: Calon Kuat PAW dengan Suara Terbanyak Ketiga
Berdasarkan mekanisme pergantian antar waktu (PAW) yang diatur dalam Undang-Undang dan aturan internal partai, pengganti anggota DPRD yang diberhentikan harus berasal dari daftar calon terpilih yang belum dilantik, dengan urutan suara terbanyak berikutnya.

Nah, di Daerah Pemilihan (Dapil) Boalemo - Pohuwato Selatan Utara (PSU) pada Pemilu 2024, Dedy Hamzah mencatatkan diri sebagai peraih suara terbanyak ketiga. Artinya, secara teknis dan administratif, dialah yang paling berhak mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Wahyudin Moridu.


Meski demikian, proses PAW tidak serta-merta otomatis. Masih harus melalui tahapan verifikasi, persetujuan partai politik (dalam hal ini PDIP), dan persetujuan Badan Kehormatan serta pimpinan DPRD. Hingga kini, PDIP selaku partai pengusung Wahyudin belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai pengganti.

Namun, melihat fakta-fakta di lapangan, Dedy Hamzah menjadi sosok paling logis dan paling mungkin untuk dilantik dalam waktu dekat.

Jejak Politik Dedy Hamzah: Dua Periode di DPRD, Pernah Maju Jadi Bupati
Jangan kira Dedy Hamzah adalah pendatang baru di kancah politik Gorontalo. Pria ini sudah malang melintang di dunia legislatif sejak lebih dari satu dekade lalu.

Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo selama dua periode, yakni:

Periode 2009–2014
Periode 2019–2024
Artinya, Dedy bukan hanya paham betul dinamika parlemen, tapi juga punya jaringan luas dan pengalaman legislasi yang matang. Ia tahu bagaimana menyusun kebijakan, berdiplomasi antar-fraksi, serta memperjuangkan aspirasi konstituennya.

Tak hanya itu, pada Pilkada Boalemo 2024, Dedy Hamzah bahkan mencoba peruntungannya di ranah eksekutif. Ia maju sebagai calon Bupati Boalemo, berpasangan dengan Riko Jaini.

Pasangan ini diusung oleh koalisi empat partai besar: PDIP, Hanura, Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Meskipun belum berhasil memenangkan kontestasi, pencalonannya menunjukkan bahwa Dedy masih punya daya tarik politik yang kuat di mata masyarakat dan partai-partai pengusung.

Latar Belakang Pendidikan & Karier: Dari Dunia Pendidikan ke Dunia Politik
Sebelum terjun ke dunia politik, Dedy Hamzah membangun fondasi akademiknya di bidang pendidikan. Ia menyelesaikan studi Strata-1 (S1) di Fakultas Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Latar belakang pendidikannya ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa ia dikenal sebagai sosok yang santun, sistematis, dan cenderung mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah — karakter yang sangat dibutuhkan di tengah hiruk-pikuk dunia politik saat ini.

Meskipun tak banyak informasi publik tentang karier profesionalnya sebelum menjadi anggota dewan, jejaknya di dunia pendidikan dan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial membuatnya cukup populer di kalangan akademisi dan aktivis pendidikan di Gorontalo.

Mengapa Dedy Hamzah Layak Jadi Pengganti?
Ada beberapa alasan kuat mengapa Dedy Hamzah dianggap layak dan pantas menggantikan Wahyudin Moridu:

Baca juga: Nurdiansyah Firdaus Anaknya Siapa? Inilah Profil Tour Leader Falisha Journey yang Meninggal Dunia saat Open Trip di lereng Gunung Sumbing, Bukan Orang Sembarangan!

Memiliki Hak Legal PAW — Sebagai peraih suara terbanyak ketiga di Dapilnya, ia memenuhi syarat administratif dan teknis pergantian antar waktu.
Pengalaman Legislatif Matang — Dua periode di DPRD Provinsi membuatnya paham betul mekanisme kerja dewan.
Jaringan Politik Kuat — Dukungan dari koalisi besar saat Pilkada 2024 membuktikan ia punya basis dukungan lintas partai.
Rekam Jejak Bersih — Hingga kini, tidak ada catatan negatif atau skandal yang melekat pada namanya.
Dikenal Masyarakat — Popularitasnya di Boalemo dan sekitarnya cukup tinggi, baik sebagai legislator maupun calon kepala daerah.
Tunggu Keputusan Resmi PDIP
Meski semua indikator mengarah ke Dedy Hamzah, keputusan final tetap ada di tangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Gorontalo. Partai berlambang banteng moncong putih ini masih melakukan konsolidasi internal dan menimbang berbagai pertimbangan strategis.

Apakah mereka akan memilih Dedy karena faktor legalitas dan popularitas? Atau justru mempertimbangkan kader lain demi kepentingan jangka panjang partai?

Yang jelas, publik Gorontalo — terutama konstituen Dapil Boalemo-PSU — menanti keputusan resmi dengan penuh harap. Mereka ingin kursi yang ditinggalkan Wahyudin segera terisi oleh sosok yang kompeten, bersih, dan punya integritas.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya