Apa Itu Penyakit Lyme? Benarkah Diderita Model Bella Hadid Hingga Harus Menjalani Perawatan Instensif?

Apa Itu Penyakit Lyme? Benarkah Diderita Model Bella Hadid Hingga Harus Menjalani Perawatan Instensif?

Bella-Instagram-

Apa Itu Penyakit Lyme? Benarkah Diderita Model Bella Hadid Hingga Harus Menjalani Perawatan Instensif?
Bella Hadid Kembali Jalani Perawatan Intensif untuk Penyakit Lyme: Perjuangan Panjang Supermodel Dunia yang Tak Pernah Berhenti
Dunia mode kembali dikejutkan oleh kabar terbaru dari salah satu ikon fashion paling dicintai: Bella Hadid. Supermodel berusia 28 tahun ini, yang dikenal dengan wajah ikonik dan gaya catwalk memukau, baru-baru ini membuka kembali jendela kehidupan pribadinya yang penuh perjuangan melawan penyakit kronis. Lewat unggahan Instagram pribadinya, @bellahadid, Bella membagikan serangkaian momen intim saat ia kembali menjalani perawatan intensif untuk penyakit Lyme — sebuah kondisi yang telah menghantui hidupnya sejak remaja.

Dalam unggahan yang diunggah pada Rabu, 17 September 2024, Bella tampak berbaring lemah di ranjang rumah sakit, dengan infus terpasang di lengannya. Wajahnya yang biasanya glowing dan penuh energi kini tampak memerah, lelah, namun tetap memancarkan kekuatan batin yang luar biasa. Foto-foto itu bukan sekadar dokumentasi medis — melainkan sebuah cerita visual yang penuh makna, tentang ketahanan, harapan, dan cinta terhadap diri sendiri.



Dari Ranjang Rumah Sakit ke Pelangi Harapan

Namun, Bella tidak hanya menunjukkan sisi kelam perjuangannya. Ia juga membagikan momen-momen kecil yang menjadi penopang semangatnya: jendela kamar yang terbuka lebar dengan cahaya matahari pagi menyinari ruangan, pelangi yang tiba-tiba muncul di langit sebagai simbol harapan, hingga momen santai bermain kartu bersama teman atau keluarga. Ada juga foto pizza yang menggoda dan layar televisi yang menayangkan film favorit — simbol bahwa meski tubuhnya sedang lemah, jiwanya tetap ingin menikmati kehidupan.

“Maaf aku selalu menghilang, aku sayang kalian,” tulis Bella dalam keterangan unggahannya, menyentuh hati jutaan pengikutnya yang selama ini menanti kabar darinya. Ungkapan sederhana itu menyiratkan beban emosional yang tak terlihat — rasa bersalah karena harus “menghilang” demi fokus pada pemulihan, sekaligus ungkapan cinta yang tulus kepada para penggemar yang selalu mendukungnya.


Apa Itu Penyakit Lyme? Musuh Tak Kasat Mata yang Menggerogoti Tubuh

Bagi sebagian orang, penyakit Lyme mungkin masih terdengar asing. Namun, bagi Bella Hadid dan jutaan penderita lainnya di seluruh dunia, ini adalah musuh tak kasat mata yang bisa menghancurkan kualitas hidup secara perlahan namun pasti.

Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu kecil bernama Ixodes. Bakteri penyebabnya, Borrelia burgdorferi, bisa menyebar ke seluruh tubuh jika tidak segera ditangani, menyerang sistem saraf, otak, sendi, bahkan jantung. Gejalanya seringkali mirip dengan penyakit lain, sehingga banyak penderita yang salah diagnosis atau bahkan dianggap “berpura-pura sakit”.

Gejala umumnya mencakup nyeri sendi parah, kelelahan ekstrem, “kabut otak” (brain fog) yang membuat sulit berkonsentrasi, gangguan tidur, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, kecemasan, mual, hingga fluktuasi berat badan yang drastis. Bella sendiri pernah mengaku bahwa sejak usia 14 tahun, ia sudah merasakan gejala-gejala ini — namun baru didiagnosis secara resmi pada usia 16 tahun, di tahun 2013.

Perjalanan Panjang Sejak Remaja: Dari Atlet Berkuda Menjadi Supermodel

Fakta menariknya, Bella Hadid sebenarnya tidak pernah bermimpi menjadi model. Di masa kecilnya, ia justru lebih dikenal sebagai atlet berkuda yang kompetitif. Ia menghabiskan waktu berjam-jam di atas kuda, berlatih keras, dan mengikuti berbagai kompetisi equestrian. Namun, ketika penyakit Lyme mulai menggerogoti tubuhnya, olahraga intens seperti berkuda menjadi hal yang mustahil.

Ironisnya, justru di tengah keterbatasan fisik itulah, dunia modeling membukakan pintu untuknya. Industri fashion melihat potensi besar dalam dirinya — wajah eksotis, postur sempurna, dan aura magnetik yang tak bisa ditiru. Bella pun perlahan naik pangkat, dari model pemula menjadi salah satu wajah paling dicari di runway internasional.

Namun, di balik gemerlap panggung dan sorotan kamera, Bella terus berjuang melawan rasa sakit yang tak terlihat. Ia pernah berkata dalam Instagram Story-nya tahun 2020: “Setiap hari saya merasakan setidaknya 10 atribut ini tanpa henti... Sejak saya mungkin berusia 14 tahun, tetapi lebih agresif ketika saya berusia 18 tahun.”

Bukan Hanya Bella: Penyakit Lyme yang Menghantui Keluarga Hadid

Perjuangan Bella bukanlah perjuangan soliter. Ibunya, Yolanda Hadid — mantan model dan tokoh reality show The Real Housewives of Beverly Hills — juga merupakan penderita Lyme kronis. Begitu pula dengan adik laki-lakinya, Anwar Hadid, yang juga telah didiagnosis dengan penyakit yang sama. Keluarga Hadid, dalam banyak wawancara, kerap menyebut penyakit ini sebagai “monster keluarga” yang tak bisa dihindari.

Yolanda pernah mengatakan bahwa gejala Lyme seringkali “invisible” — tak terlihat oleh mata luar, sehingga banyak orang meremehkan penderitaannya. “Orang melihat Bella cantik, sukses, dan kaya — mereka lupa bahwa di balik itu semua, ia berjuang setiap hari hanya untuk bangun dari tempat tidur,” ujarnya dalam sebuah wawancara tahun lalu.

Titik Terang di Tahun 2023 — dan Kini, Kambuh Lagi

Tahun 2023 sempat menjadi titik balik dalam perjalanan Bella. Setelah menjalani 100 hari perawatan intensif — termasuk terapi IV, diet ketat, detoksifikasi, dan pendekatan holistik — Bella mengumumkan bahwa kondisinya membaik secara signifikan. Ia kembali aktif di runway, tampil di sampul majalah ternama, bahkan meluncurkan parfum Orebella yang terinspirasi dari perjalanannya melawan penyakit.

Namun, seperti yang sering terjadi pada penderita Lyme kronis, remisi bukanlah akhir dari perjalanan. Penyakit ini bisa kambuh kapan saja, dipicu oleh stres, kelelahan, perubahan cuaca, atau bahkan tanpa alasan yang jelas. Dan kini, di penghujung tahun 2024, Bella kembali harus menjalani perawatan — sebuah pengingat bahwa perjuangan melawan penyakit autoimun adalah maraton, bukan sprint.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya