Nonton Download Film Perempuan Pembawa Sial 2025 Dibintangi Clara Bernadeth di Bioskop Bukan LK21: Kisah Wanita Terkutuk yang Berjuang Melawan Takdir dan Balas Dendam

Nonton Download Film Perempuan Pembawa Sial 2025 Dibintangi Clara Bernadeth di Bioskop Bukan LK21: Kisah Wanita Terkutuk yang Berjuang Melawan Takdir dan Balas Dendam

Perempuan-Instagram-

Nonton Download Film Perempuan Pembawa Sial 2025 Dibintangi Clara Bernadeth di Bioskop Bukan LK21: Kisah Wanita Terkutuk yang Berjuang Melawan Takdir dan Balas Dendam

Sinopsis Lengkap Film “Perempuan Pembawa Sial” – Drama Horor Romantis yang Mengguncang Emosi



Di tengah hiruk-pikuk dunia perfilman Indonesia yang semakin kaya akan cerita lokal bernuansa mistis, muncul sebuah film yang tak hanya menghadirkan horor tradisional, tapi juga menyelipkan drama cinta, dendam, dan perjuangan melawan takdir: “Perempuan Pembawa Sial”. Film ini mengisahkan Mirah, seorang perempuan muda yang terjebak dalam kutukan turun-temurun yang membuat hidupnya menjadi mimpi buruk tanpa akhir.

Mirah: Perempuan yang Dikucilkan karena Kutukan Kuno

Mirah, diperankan dengan sangat intens oleh aktris berbakat Raihaanun, bukanlah perempuan biasa. Ia hidup di bawah bayang-bayang kutukan kuno bernama “Bahu Laweyan” — sebuah kutukan yang konon akan membawa kematian tragis bagi setiap pria yang mendekatinya secara romantis atau emosional. Bukan hanya kematian biasa, tapi kematian yang mengerikan, penuh darah, dan tak bisa dijelaskan secara logika.


Sejak kecil, Mirah sudah merasakan betapa kejamnya dunia. Ia dijauhi tetangga, dikucilkan teman-teman sebaya, bahkan keluarganya sendiri tak mampu melindunginya. Ia tumbuh dalam kesepian yang menusuk, di mana satu-satunya teman adalah bayang-bayang ketakutan dan rasa bersalah yang terus menghantuinya. Setiap kali ada pria yang mulai tertarik padanya, tak lama kemudian ia akan menemukan jasadnya dalam kondisi mengerikan. Mirah bukan pembunuh — tapi ia dianggap sebagai pembawa sial.

Bana: Pria yang Tak Percaya pada Takdir

Hidup Mirah mulai berubah ketika ia bekerja di sebuah warung Padang sederhana milik Bana, diperankan oleh Morgan Oey — aktor tampan yang berhasil membawa nuansa segar sekaligus emosional dalam perannya. Bana bukan pria biasa. Ia keras kepala, blak-blakan, tapi punya hati yang tulus. Ketika mendengar rumor tentang Mirah, alih-alih takut, ia justru penasaran. Ia tak percaya pada takhayul, dan lebih percaya pada apa yang dilihatnya sendiri: bahwa Mirah adalah perempuan baik yang hanya butuh sedikit kebaikan dari dunia.

Perlahan-lahan, kedekatan mereka tumbuh. Bana memberi Mirah ruang untuk bernapas, untuk tertawa, bahkan untuk bermimpi. Untuk pertama kalinya, Mirah merasa “normal”. Ia mulai percaya bahwa mungkin, hanya mungkin, kutukan itu bisa dilawan — atau bahkan dihentikan.

Namun, seperti pepatah lama: kebahagiaan tak pernah datang tanpa bayangan. Benih cinta yang mulai mekar antara Mirah dan Bana harus diuji oleh kebenaran pahit yang lebih gelap dari yang pernah ia bayangkan.

Puti: Saudari Tiri yang Menyimpan Rahasia Kelam

Di balik kutukan Bahu Laweyan, ternyata tersimpan rahasia keluarga yang selama ini disembunyikan. Mirah menemukan fakta mengejutkan: kutukan itu tak muncul begitu saja — ia diciptakan, dan orang di baliknya adalah saudari tirinya sendiri, Puti, diperankan dengan sangat memukau oleh Clara Bernadeth.

Puti bukan sekadar saudari tiri biasa. Ia adalah sosok yang penuh intrik, ambisi, dan dendam yang terpendam sejak lama. Hubungan mereka bukan hanya soal persaingan, tapi soal trauma masa lalu, perebutan kasih sayang, dan kekuasaan magis yang gelap. Puti ternyata memiliki keterlibatan langsung dalam menciptakan atau membangkitkan kutukan Bahu Laweyan — entah sebagai korban, pelaku, atau keduanya.

Penemuan ini membuat Mirah terjebak dalam dilema yang menyayat hati: apakah ia harus membiarkan cinta dan kebahagiaannya bersama Bana hancur demi melindungi orang lain? Ataukah ia harus mengambil jalan gelap: balas dendam terhadap Puti, meski risikonya bisa memperkuat kutukan dan membahayakan semua orang di sekitarnya — termasuk Bana?

Perjalanan Gelap Menuju Balas Dendam

Semakin Mirah mencoba menggali kebenaran, semakin dalam ia terperosok ke dalam dunia mistis yang tak bisa ia kendalikan. Ia mulai belajar ilmu-ilmu kuno, mencari dukun, dan bahkan berani menghadapi roh-roh yang selama ini menghantuinya. Tapi setiap langkahnya ke arah balas dendam justru memperkuat kekuatan kutukan. Semakin ia ingin lepas, semakin erat ikatan itu menjeratnya.

Bahkan, orang-orang terdekatnya mulai menjadi korban. Lasmi (diperankan oleh Aurra Kharisma), sahabat Mirah yang setia, mulai mengalami hal-hal aneh. Mbah Warso (Didik Nini Thowok), dukun tua yang bijak, memberinya peringatan: “Kutukan bukan musuhmu, Mirah. Dendammu-lah yang akan menghancurkanmu.”

Baca juga: Film Perempuan Pembawa Sial 2025 Akankah Lanjut Season 2?

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya