Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf: Sidang Perdana Digelar 24 September 2025, Publik Gempar!
Tasya-Instagram-
Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf: Sidang Perdana Digelar 24 September 2025, Publik Gempar!
Dunia hiburan Tanah Air kembali dihebohkan oleh kabar perceraian selebgram kondang, Tasya Farasya, dengan sang suami, Ahmad Assegaf. Setelah tujuh tahun membangun rumah tangga yang selama ini terlihat harmonis di depan publik, pasangan ini justru menghadapi babak baru yang tak terduga: perceraian.
Gugatan cerai resmi diajukan oleh Tasya Farasya melalui sistem e-court Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025. Kabar ini langsung menjadi viral dan memantik reaksi beragam dari netizen, fans, hingga para pengamat hubungan selebriti.
Sidang Perdana Dijadwalkan 24 September 2025
Menurut konfirmasi dari Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Dede Rika Nurhasanah, gugatan cerai tersebut telah terdaftar secara resmi dengan nomor perkara yang mencantumkan inisial penggugat dan tergugat.
“Benar, ada perkara yang masuk ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Penggugatnya berinisial LFT (Lulu Farasya Teisa), dan tergugatnya AS (Ahmad Assegaf),” ungkap Dede kepada detikcom, Senin (15/9/2025).
Meski demikian, Dede menegaskan bahwa pihak pengadilan tidak bisa membuka isi gugatan secara detail ke publik karena menyangkut privasi para pihak yang bersengketa.
“Untuk isi gugatan, kami tidak bisa menyampaikan ke publik. Itu bersifat rahasia dan hanya bisa diakses oleh pihak yang berkepentingan,” tegasnya.
Namun, satu hal yang pasti: sidang perdana akan digelar pada Rabu, 24 September 2025. Sidang ini diprediksi akan menjadi sorotan besar, mengingat popularitas Tasya Farasya yang sangat tinggi di kalangan anak muda, khususnya pecinta dunia fashion dan kecantikan.
Perjalanan Cinta yang Sempat Jadi Inspirasi
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf menikah pada tahun 2018. Pernikahan mereka sempat menjadi sorotan karena digelar secara mewah dan intim, dengan nuansa estetika yang sangat khas ala Tasya—elegan, minimalis, namun penuh makna.
Selama tujuh tahun, keduanya kerap tampil mesra di media sosial. Foto-foto keluarga kecil mereka yang terdiri dari dua anak—satu perempuan dan satu laki-laki—selalu menjadi konten favorit para followers. Tasya bahkan sering membagikan momen parenting, traveling bareng keluarga, hingga tips gaya hidup sehat yang melibatkan suaminya.
Namun, di balik gemerlap konten yang dibagikan, rupanya ada dinamika rumah tangga yang tak terlihat oleh publik. Spekulasi pun bermunculan: apakah ada masalah komunikasi? Ketidakcocokan visi hidup? Atau mungkin tekanan pekerjaan dan ekspektasi publik yang terlalu tinggi?
Sayangnya, hingga kini, baik Tasya maupun Ahmad belum memberikan pernyataan resmi kepada media. Tim kuasa hukum mereka juga masih menutup rapat informasi terkait alasan perceraian.
Mengapa Gugatan Ini Menarik Perhatian Publik?
Tasya Farasya bukan sekadar selebgram biasa. Ia adalah salah satu influencer paling berpengaruh di Indonesia, dengan jutaan followers di Instagram dan YouTube. Brand-brand besar sering menjadikannya duta produk, khususnya di ranah kecantikan dan fashion.
Kehidupan pribadinya selalu menjadi sorotan. Setiap unggahan, story, atau kolaborasi keluarganya selalu viral. Maka, ketika kabar gugatan cerai ini mencuat, wajar jika publik langsung bereaksi keras.
Banyak netizen yang mengaku kaget dan sedih. “Gak nyangka banget, soalnya mereka selalu keliatan bahagia,” tulis salah satu warganet di kolom komentar akun gosip.
Namun, tak sedikit pula yang bersikap bijak, mengingatkan bahwa kehidupan rumah tangga adalah urusan privat. “Kita gak pernah tahu apa yang terjadi di balik layar. Jangan judge dulu, doakan yang terbaik aja,” imbuh netizen lainnya.
Sistem E-Court: Modern, Cepat, Tapi Tetap Penuh Misteri
Menariknya, gugatan cerai ini diajukan melalui sistem e-court, sebuah layanan digital yang memungkinkan proses hukum dilakukan secara daring. Ini menunjukkan bahwa Tasya dan tim hukumnya ingin proses berjalan cepat dan efisien, tanpa perlu banyak drama di depan umum.
“Gugatan diajukan tanggal 12 September 2025, secara e-court,” ujar Dede lagi, menegaskan bahwa proses administrasi berjalan lancar dan sesuai prosedur.
Namun, meski prosesnya modern dan digital, isi gugatan tetap dijaga kerahasiaannya. Ini adalah standar hukum yang berlaku demi melindungi hak privasi kedua belah pihak.
Apa yang Bisa Kita Harapkan dari Sidang 24 September?
Sidang perdana nanti kemungkinan besar akan membahas hal-hal teknis: apakah tergugat hadir atau tidak, apakah akan ada mediasi, atau apakah gugatan langsung dilanjutkan ke tahap pembuktian.
Jika Ahmad Assegaf hadir dan bersedia bermediasi, maka proses bisa diperpanjang hingga 30 hari untuk mencari jalan damai. Namun, jika salah satu pihak menolak mediasi atau tidak hadir, maka sidang akan langsung masuk ke tahap pemeriksaan saksi dan bukti-bukti.
Banyak yang penasaran: apakah Tasya akan hadir langsung? Apakah Ahmad akan memberikan pernyataan? Dan yang paling ditunggu—apakah mereka akan membeberkan alasan sebenarnya di balik gugatan ini?
