Daftar Pemenang Emmy Awards 2025: Pesta Kemenangan Drama, Komedi, dan Inovasi Televisi yang Mengguncang Dunia Hiburan!

Daftar Pemenang Emmy Awards 2025: Pesta Kemenangan Drama, Komedi, dan Inovasi Televisi yang Mengguncang Dunia Hiburan!

Emmy-Instagram-

Daftar Pemenang Emmy Awards 2025: Pesta Kemenangan Drama, Komedi, dan Inovasi Televisi yang Mengguncang Dunia Hiburan!

Hollywood kembali bergemuruh! Malam penuh gemerlap dan emosi tinggi terjadi di Shrine Auditorium, Los Angeles, saat Academy of Television Arts & Sciences mengumumkan para pemenang Primetime Emmy Awards 2025. Acara yang digelar pada Minggu malam waktu setempat ini bukan sekadar seremoni penghargaan — ini adalah perayaan puncak dari karya-karya televisi paling brilian, paling inovatif, dan paling menggugah hati sepanjang tahun.



Dari drama medis yang memukau hingga komedi gelap yang menusuk sarkasme, dari serial antologi yang mengiris jiwa sampai talk show yang mengubah opini publik — Emmy 2025 membuktikan bahwa dunia pertelevisian masih menjadi panggung terdepan bagi narasi yang berani, akting yang luar biasa, dan visi kreatif yang tak tertandingi.

Mari kita selami daftar lengkap pemenangnya — dengan gaya jurnalistik yang asyik dibaca, SEO-friendly, dan tentunya, penuh cerita di balik setiap trofi!

PROGRAM TERBAIK: DRAMA, KOMEDI, DAN REALITA YANG MEMUKAU
???? Outstanding Comedy Series: The Studio
Di tengah persaingan ketat dengan raksasa-raksasa komedi seperti Hacks dan Abbott Elementary, The Studio berhasil mencuri hati juri dengan cerita di balik layar industri film yang absurd namun jenius. Diproduksi oleh Seth Rogen dan Evan Goldberg, serial ini menggabungkan satire Hollywood dengan komedi slapstick yang cerdas — dan hasilnya? Gelak tawa sekaligus renungan tentang dunia perfilman.


???? Outstanding Drama Series: The Pitt
Serial medis yang menggambarkan kehidupan rumah sakit trauma di Pittsburgh ini bukan sekadar drama dokter biasa. Dengan naskah intens, sinematografi sinematik, dan akting yang menghanyutkan, The Pitt berhasil mengalahkan favorit seperti Slow Horses dan Severance. Noah Wyle kembali ke puncak karier lewat perannya yang menyentuh jiwa.

???? Outstanding Limited or Anthology Series: Adolescence
Serial antologi asal Inggris ini mengguncang industri dengan pendekatan sinematik yang hampir seperti film panjang. Setiap episode mengeksplorasi fase remaja dari sudut pandang berbeda — mulai dari trauma, identitas, hingga pemberontakan. Dengan tiga piala akting dan penghargaan penyutradaraan, Adolescence membuktikan bahwa cerita remaja bisa jadi sangat dewasa dan mendalam.

???? Outstanding Reality Competition Program: The Traitors
Reality show asal Skotlandia ini terus mempertahankan tahtanya. Format pengkhianatan dan kepercayaan yang unik membuat penonton ketagihan. Musim terbarunya dinilai paling intens dan penuh kejutan — bahkan membuat beberapa finalis menangis di panggung saat menerima piala!

???? Outstanding Talk Series: The Late Show With Stephen Colbert
Di tengah era politik yang memanas, Colbert tetap menjadi suara rasional yang dibungkus humor tajam. Monolog pembukanya sering kali jadi viral di media sosial, dan wawancaranya dengan tokoh politik selalu mengundang decak kagum — dan kadang, kontroversi.

???? Outstanding Scripted Variety Series: Last Week Tonight With John Oliver
John Oliver kembali membuktikan dirinya sebagai raja satire politik. Episode tentang reformasi peradilan dan kritik terhadap Big Tech-nya dinilai sebagai “karya jurnalisme yang dikemas sebagai hiburan”. Tim penulisnya juga menyabet penghargaan penulisan terbaik untuk kategori variety.

???? Outstanding Variety Special (Live): SNL50: The Anniversary Special
Merayakan 50 tahun Saturday Night Live, acara ini bukan sekadar nostalgia — tapi perayaan budaya pop Amerika. Dari penampilan legendaris hingga kejutan cameo bintang-bintang masa lalu, acara ini sukses menggabungkan tawa, air mata, dan sejarah hidup.

AKTING TERBAIK: BINTANG-BINTANG YANG MEMUKAU HATI PENONTON
???? Outstanding Lead Actor in a Comedy Series: Seth Rogen (The Studio)
Rogen bukan hanya produser — dia juga bintang utama yang mencuri perhatian. Perannya sebagai produser film kacau yang selalu punya rencana gila tapi jenius membuat penonton tertawa sekaligus geleng-geleng kepala. Ini adalah Emmy pertamanya sebagai aktor utama!

???? Outstanding Lead Actress in a Comedy Series: Jean Smart (Hacks)
Jean Smart kembali menunjukkan mengapa dia adalah ratu komedi modern. Di musim terakhir Hacks, karakternya Debbie Vance semakin kompleks — lucu, getir, dan penuh luka masa lalu. Smart membawakannya dengan kekuatan emosional yang luar biasa.

???? Outstanding Supporting Actor in a Comedy Series: Jeff Hiller (Somebody Somewhere)
Perannya sebagai Joel, teman setia yang selalu ada di saat sulit, membawa nuansa hangat dan manusiawi di tengah komedi gelap serial ini. Penampilannya dinilai “mengharukan tanpa jatuh ke drama murahan”.

???? Outstanding Supporting Actress in a Comedy Series: Hannah Einbinder (Hacks)
Chemistry-nya dengan Jean Smart tak tertandingi. Einbinder membawa karakter Ava yang sinis, cerdas, dan rapuh dengan sempurna — dan di musim terakhir, perkembangan karakternya jadi salah satu momen paling emosional dalam serial ini.

???? Outstanding Lead Actor in a Drama Series: Noah Wyle (The Pitt)
Kembalinya Wyle ke layar kaca lewat The Pitt adalah kejutan besar — dan sekaligus keputusan terbaik dalam kariernya. Sebagai kepala unit trauma, ia membawa gravitasi, kelelahan, dan kemanusiaan yang dalam. Penonton menangis bersamanya di episode ke-7 — dan juri Emmy juga!

???? Outstanding Lead Actress in a Drama Series: Britt Lower (Severance)
Lower membawa dualitas karakternya — versi kantor yang dingin dan versi luar yang emosional — dengan presisi luar biasa. Adegan monolognya di akhir musim dinobatkan sebagai “salah satu adegan terbaik tahun ini” oleh Variety.

???? Outstanding Supporting Actor in a Drama Series: Tramell Tillman (Severance)
Tillman sebagai Mr. Milchick — manajer yang selalu tersenyum tapi menyeramkan — jadi ikon baru horor korporat. Ekspresi wajahnya yang datar tapi penuh ancaman membuat penonton merinding setiap kali muncul.

???? Outstanding Supporting Actress in a Drama Series: Katherine LaNassa (The Pitt)
Sebagai perawat senior yang jadi tulang punggung unit, LaNassa membawa kehangatan, kekuatan, dan kelelahan emosional yang sangat manusiawi. Adegan solonya di lorong rumah sakit jadi viral dan dijadikan meme inspirasional di Twitter.

???? Outstanding Lead Actor in a Limited Series: Stephen Graham (Adolescence)
Graham, yang juga ikut menulis naskah, membawa karakter ayah yang trauma dan berusaha memahami anak remajanya dengan intensitas yang menghancurkan hati. Penampilannya disebut “masterclass dalam akting diam-diam yang penuh emosi”.

???? Outstanding Lead Actress in a Limited Series: Cristin Milioti (The Penguin)
Sebagai Sofia Falcone, Milioti membawa nuansa baru ke Gotham — bukan sekadar penjahat, tapi perempuan yang membangun kekuasaan dari puing-puing trauma. Penampilannya gelap, karismatik, dan tak terlupakan.

???? Outstanding Supporting Actor in a Limited Series: Owen Cooper (Adolescence)
Remaja 17 tahun ini mencuri perhatian lewat perannya sebagai anak laki-laki yang berjuang dengan depresi dan identitas. Tanpa dialog panjang, ekspresi matanya bercerita segalanya.

???? Outstanding Supporting Actress in a Limited Series: Erin Doherty (Adolescence)
Doherty, yang sebelumnya dikenal lewat The Crown, kembali menunjukkan bakatnya lewat peran guru muda yang mencoba memahami murid-muridnya yang terluka. Adegan kelasnya yang sunyi tapi penuh makna jadi salah satu momen paling kuat dalam serial ini.

VISI DI BALIK LAYAR: PENYUTRADARAAN DAN PENULISAN YANG MEMENANGKAN HATI
**???? Outstanding Directing for a Comedy Series: Seth Rogen & Evan Goldberg (The Studio – “The Oner”)**
Episode “The Oner” — yang seluruhnya diambil dalam satu shot panjang tanpa potongan — jadi bukti kejeniusan teknis dan komedi mereka. Kamera mengikuti karakter dari ruang rapat ke toilet, ke atap gedung, dan kembali — tanpa jeda, tanpa edit. Penonton terpingkal-pingkal, sineas tercengang.

**???? Outstanding Directing for a Drama Series: Adam Randall (Slow Horses – “Hello Goodbye”)**
Episode ini penuh ketegangan dan keheningan yang mengiris. Randall mengarahkan adegan mata-mata dengan gaya minimalis — tanpa musik, tanpa efek — hanya tatapan, napas, dan ketakutan. Hasilnya? Menegangkan sampai detik terakhir.

???? Outstanding Directing for a Limited Series: Philip Barantini (Adolescence)
Barantini, yang sebelumnya dikenal lewat Boiling Point, kembali membuktikan keahliannya dalam mengarahkan adegan real-time. Setiap episode Adolescence seolah film pendek yang mandiri — dengan gaya visual yang konsisten dan emosional.

✍️ Outstanding Writing for a Comedy Series: Seth Rogen, Evan Goldberg, Peter Huyck, Alex Gregory, Frida Perez (The Studio)
Tim penulis ini sukses menggabungkan lelucon Hollywood, satire industri, dan karakter yang relatable. Dialog-dialognya tajam, cerdas, dan sering kali jadi quote of the day di Twitter.

✍️ Outstanding Writing for a Drama Series: Dan Gilroy (Andor)
Gilroy membawa Andor ke level baru — bukan sekadar spin-off Star Wars, tapi drama politik yang kompleks tentang perlawanan, pengorbanan, dan birokrasi kekuasaan. Naskahnya disebut “paling ambisius dalam sejarah televisi sci-fi”.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya