Siapa Damelia Alias Dinda Amelia Tanjung? Owner Melstore JKT yang Viral Usai Menggerebek Sang Suami Arief Juntara yang Berselingkuh Hingga Kumpul Kebo dengan Wanita Bernama Tara

Dinda-Instagram-
Siapa Dinda Amelia Tanjung? Selebgram yang Viral Usai Menggerebek Sang Suami Arief Juntara yang Berselingkuh Hingga Kumpul Kebo dengan Wanita Bernama Tara
“Dari Reseller ke Sukses Besar, Kisah Dinda Amelia Tanjung yang Kini Bangkit Usai Pahitnya Perselingkuhan Suami”
Dunia selebgram dan bisnis Tanah Air kembali dihebohkan oleh kisah dramatis yang menyentuh hati jutaan netizen. Dinda Amelia Tanjung, sosok perempuan tangguh di balik brand sepatu ternama “Melstore JKT”, baru-baru ini membuat publik terhenyak usai mengunggah video viral yang memperlihatkan sang suami, Arief Juntara, tengah berselingkuh dan menginap di rumah seorang wanita bernama Tara.
Dengan penuh keberanian dan ketenangan, Dinda membagikan momen pahit itu melalui akun Instagram pribadinya, disertai caption yang menggetarkan hati:
“Bismillah... Dengan ini saya, Dinda Amelia Tanjung, secara pribadi & sebagai owner dari Melstore JKT, menyatakan sudah tidak ada hubungan lagi dengan saudara Arief Juntara, mulai hari Sabtu, 13 September 2025. Video ini hanya sepenggal cerita dari semua hal yang saya alami selama ini. Terima kasih kepada keluarga, sahabat, rekan kerja & teman-teman yang sudah membantu saya di saat terpuruk beberapa waktu belakangan ini. Apabila ada hal-hal atau keperluan/permasalahan tentang beliau, harap untuk tidak melibatkan saya. Semoga setelah ini saya bisa beraktivitas dan bangkit kembali untuk kedua putri saya, Thalia & Safa.”
Pengakuan jujur dan elegan ini langsung viral, memicu gelombang dukungan dari warganet, rekan sesama pebisnis, hingga komunitas perempuan Indonesia. Banyak yang memuji ketegaran Dinda, yang memilih untuk bangkit demi masa depan anak-anaknya, ketimbang tenggelam dalam drama.
Dari Nol hingga Jadi Raja Sepatu Online, Perjalanan Inspiratif Dinda & Arief
Sebelum kisah perselingkuhan ini mencuat, nama Dinda Amelia Tanjung dan Arief Juntara justru dikenal sebagai pasangan inspiratif yang sukses membangun kerajaan bisnis dari nol. Mereka adalah contoh nyata bahwa cinta, kerja keras, dan visi yang sejalan bisa membawa pasangan ke puncak kesuksesan — setidaknya, sampai titik itu.
Dinda dan Arief memulai petualangan bisnis mereka saat masih sangat muda — tepatnya di usia 18 tahun. Tanpa modal besar, tanpa gudang, bahkan tanpa stok barang, mereka memulai sebagai reseller sepatu online. Modal utama mereka? Hanya kamera ponsel dan semangat pantang menyerah.
“Waktu itu, tanpa stok barang, kami menjual barang dagangan hanya bermodal foto yang diambil pakai kamera handphone,” kenang Dinda dalam wawancara eksklusif dengan awak media, Sabtu (11/9/2021).
Dari jepretan foto sederhana itulah, mimpi besar mereka mulai terwujud. Di tahun pertama, meski laba masih tipis, mereka berhasil mengumpulkan cukup modal untuk membuka booth pertama di salah satu mal di Depok. Satu booth kecil yang menjadi titik balik hidup mereka.
Booth Kecil yang Berkembang Jadi Empire Bisnis
Dari satu booth, mereka tak berhenti. Dinda dan Arief terus mengembangkan sayap, membuka booth-booth baru di berbagai mal strategis di Jakarta dan Depok. Pelanggan setia mulai berdatangan, dan brand mereka mulai dikenal luas.
“Karena sudah memiliki pelanggan tetap, akhirnya kami mulai memproduksi barang dengan brand sendiri yang diberi nama ‘Damelia’,” ungkap Dinda.
Nama “Damelia” bukan sekadar brand — itu adalah simbol identitas Dinda dalam bisnis. Gabungan dari “Dinda Amelia”, nama yang kemudian melekat erat di hati para penggemar fashion sepatu wanita.
Di tahun ketujuh perjalanan bisnis mereka, Melstore JKT telah berkembang menjadi raksasa industri sepatu lokal. Akun Instagram bisnis mereka — @melstore.jkt — telah diikuti oleh 1,6 juta pengikut. Setiap hari, ratusan hingga ribuan pasang sepatu laris manis terjual, baik melalui platform online maupun offline.
Tak hanya itu, mereka kini memiliki kantor dan gudang sendiri, dengan lebih dari 60 staf tetap dan ratusan perajin sepatu yang bekerja setiap bulan. Ini bukan sekadar bisnis keluarga — ini adalah ekosistem yang memberi lapangan kerja dan inspirasi bagi banyak orang.
Ekspansi ke Berbagai Kota, Mimpi yang Jadi Nyata
Melihat potensi pasar yang semakin besar, Dinda dan Arief tak puas hanya bermain di Jabodetabek. Mereka melebarkan sayap ke kota-kota besar lainnya: Lampung, Yogyakarta, Solo, hingga Malang. Setiap toko yang dibuka bukan hanya tempat jualan, tapi juga menjadi pusat komunitas pecinta sepatu lokal yang stylish dan berkualitas.
Keberhasilan mereka tidak datang dalam semalam. Diperlukan kerja keras, pengorbanan, dan kolaborasi yang solid antara suami-istri. Sayangnya, di balik gemerlap kesuksesan, ada luka yang tak terduga — pengkhianatan yang mengoyak fondasi rumah tangga mereka.
Bangkit dari Puing-Puing, Demi Thalia dan Safa
Kini, Dinda Amelia Tanjung memilih untuk berdiri tegak, bukan sebagai korban, tapi sebagai survivor. Ia tak ingin kisah pilu ini menghentikan langkahnya. Sebaliknya, ia menjadikannya sebagai bahan bakar untuk bangkit lebih tinggi, lebih kuat, dan lebih fokus — terutama demi kedua putrinya, Thalia dan Safa.
“Anak-anak adalah prioritas utama saya sekarang. Saya ingin mereka melihat ibunya sebagai perempuan yang kuat, mandiri, dan tidak mudah menyerah,” ujarnya dalam unggahan terbaru yang penuh semangat.
Netizen pun ramai-ramai memberi dukungan. Tagar #WeStandWithDinda dan #MelstoreTanpaArief sempat trending di Twitter dan Instagram. Banyak yang menawarkan kolaborasi bisnis, dukungan moral, bahkan menulis surat pribadi yang penuh empati.
Pelajaran Hidup dari Kisah Dinda Amelia Tanjung
Kisah Dinda bukan hanya tentang perselingkuhan atau kehancuran rumah tangga. Ini adalah kisah tentang kebangkitan. Tentang perempuan yang memilih untuk tidak hancur, tapi justru tumbuh lebih kuat dari sebelumnya.
Dalam dunia yang sering kali menghakimi perempuan yang “ditinggal” atau “dikhianati”, Dinda memberi contoh bahwa kekuatan sejati bukan terletak pada mempertahankan hubungan yang toxic, tapi pada keberanian untuk melepaskan, memulai ulang, dan menulis babak baru yang lebih gemilang.
Bagi para pebisnis muda, kisah Dinda adalah pengingat bahwa kesuksesan bukan akhir dari segalanya — integritas, kejujuran, dan ketulusan adalah fondasi yang jauh lebih penting. Dan ketika fondasi itu runtuh, kita punya hak untuk membangun ulang — dengan standar yang lebih tinggi.
Baca juga: Arjen Robben Meninggal? Fakta Atau Hoaks? Viral Di Tiktok, Netizen Panik, Ini Penjelasan Terbaru!